KOMPAS.com - Roti adalah sajian yang dibuat dari resep-resep purba. Roti dikatakan sebagai olahan pangan tertua di dunia.
Berbahan dasar terigu, air dan ragi, roti bisa bercitarasa asin ataupun manis.
Di negara barat, roti atau bread yang bercitarasa asin sering disandingkan dengan sajian sup, kare atau malah salad sayur.
Roti sebenarnya produk pangan yang tak mudah basi. Roti bisa awet hingga 3 hari sampai seminggu. Lebih dari itu, roti bisa ditumbuhi jamur yang ditandai dengan munculnya bercak-bercak kehitaman di permukaannya.
Jika ingin roti awet lama, Anda harus memperhatikan cara penyimpanannya. Dilansir dari Insider, udara yang mengalir bebas bisa membuat roti berubah tekstur menjadi lebih keras dan tidak lagi lembut lembab.
Baca juga: Tips Mengolah Sourdough, Roti Sehat dari Zaman Purba
Cara simpan roti yang benar
Berikut adalah cara menyimpan roti agar tak mudah keras dan basi:
1. Letakkan di tempat sejuk
Di tempat hangat seperti di atas lemari pendingin atau di area dapur yang disirami cahaya matahari, kelembaban akan terkurung di plastik atau wadah yang membungkus roti sehingga memancing tumbuhnya jamur.
Jadi simpan roti di area rumah yang dingin dan sejuk, yang tak berdekatan dengan berbagai sumber panas.
Baca juga: Cara Mengembangkan Biang Sourdough, Beri Makan Selama 7 Hari
2. Simpan ketika suhu sudah dingin
Dilansir dari Good House Keeping, jangan langsung menyimpan roti dalam wadah begitu roti keluar dari oven. Dinginkan dahulu baru kemudian masukkan ke dalam wadah.
Roti yang masih panas dan disimpan di wadah tertutup akan mengundang uap air berdatangan dan memancing kelembaban.
3. Simpan dalam freezer
Pisahkan roti menjadi dua atau tiga bagian menurut kebutuhan. Bagian pertama bisa Anda simpan di bread box untuk dikonsumsi cepat.
Jika tak memiliki bread box, masukkan saja roti ke dalam paper bag. Jangan menyimpan roti ke dalam wadah plastik karena udara yang terperangkap dalam plastik akan menyebabkan roti jadi lembab.
Sisa lainnya, yang akan dikonsumsi di hari-hari berikutnya, masukkan saja ke plastik ziplock dan simpan di dalam freezer.
Ketika nanti akan mengonsumsinya lagi, panaskan roti di dalam microwave agar teksturnya kembali lembut atau renyah.
Di suhu ruang roti hanya bisa bertahan hingga empat harian saja. Namun di dalam freezer roti bisa kuat hingga berbulan-bulan.
Baca juga: Agar Tak Gagal, Ini 8 Tips Memanggang Roti
Mengenal usia konsumsi roti
Roti yang mengandung lemak seperti telur atau mentega biasanya memiliki masa simpan lebih lama daripada roti yang hanya terbuat dari terigu, air dan ragi.
Hal ini lantaran lemak mengandung pengawet alami yang bisa mendukung masa simpan roti lebih lama.
Jenis tepung yang digunakan juga bisa mempengaruhi usia konsumsi dari roti. Roti yang terbuat dari tepung almond misalnya, akan memiliki masa simpan lebih lama dari roti yang hanya terbuat dari tepung gandum.
Tepung almond terbuat dari kacang-kacangan yang juga tinggi akan lemak, sehingga bisa membuat roti awet lebih lama.
Baca juga: 4 Jenis Roti yang Sehat, Apa Saja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.