Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan Kerak Kapur pada Dasar Panci

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Fransisco Hernandes
Ilustrasi merebus air
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Air yang kita minum mengandung zat kapur. Hal ini terjadi karena air berasal dari dalam tanah, di mana tanah dan bebatuan memang banyak mengandung zat-zat mineral alami.

Air yang memiliki kandungan kapur tinggi bisa meninggalkan residu kapur ketika kita rebus hingga mendidih. Residu ini mengendap di dasar panci, berupa lapisan tipis berwarna putih kekuningan.

Jika tak dibersihkan dengan segera, residu ini akan menumpuk dan makin lama akan semakin tebal dan semakin susah dihilangkan.

Meski tak membahayakan kesehatan, namun kerak di dalam panci ini bisa merusak panci.

Terkadang, ketika mengalami proses pemanasan kembali, kerak tebal ini akan pecah dan mengotori air bersih yang ada.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cara Mudah Membersihkan Kipas Angin dari Kotoran dan Debu Ruangan

Dua metode membersihkan kerak panci

Untuk membersihkan kerak panci ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

1. Hilangkan kerak dengan cuka putih

Cara pertama untuk menghilangkan kerak pada panci adalah menggunakan campuran cuka putih dan air bersih.

Seperti dilansir dari Good House Keeping, cara ini relatif cukup mudah karena Anda bisa menghilangkan kerak kapur tanpa menggosoknya.

Cukup masukkan air bersih dan cuka putih ke dalam panci dengan perbandingan 1:1. Biarkan cairan merendam bagian dalam panci sepanjang malam.

Paginya, kerak akan terlepas. Cuci bersih, kemudian beri air dan rebus hingga mendidih. Perebusan air ini berfungsi untuk menghilangkan bau cuka yang tertinggal.

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Kopi pada Halaman Buku

2. Hilangkan kerak dengan baking soda

Cara kedua ini Anda hanya membutuhkan air bersih, 1 sdm baking soda, sendok kayu dan lap bersih.

Caranya, masukkan air ke dalam panci dan didihkan. Ketika air sudah mendidih, taburi panci dengan baking soda.

Kemudian dengan sendok kayu, aduk air dengan gerakan memutar. Sentuhkan sendok ke dasar panci agar kerak bisa terlepas. Namun jangan terlalu kuat menggosokkan sendok agar lapisan panci tak rusak.

Setelah panci dirasa bersih, angkat dari api dan buang airnya. Jika ada kerak yang masih tersisa, taburi panci dengan bubuk baking soda, kemudian gosok dengan lap lembut.

Terakhir, cuci bersih panci dan panci siap digunakan kembali.

Baca juga: Membersihkan Lantai Dapur yang Berminyak

Agar panci tak mudah berkerak

Residu kalsium dan kapur pada panci memang tak terhindarkan. Apalagi jika Anda tinggal di daerah yang tanah dan bebatuannya banyak mengandung kapur. Air yang dihasilkan dari mata air di sana, sudah barang pasti mengandung kalsium tinggi.

Yang bisa Anda lakukan hanyalah menjaga agar kerak dalam panci tak menumpuk terlalu banyak.

Caranya, bersihkan panci rutin dengan dua metode di atas paling tidak empat atau enam bulan sekali.

Jika berbulan-bulan tak dibersihkan dengan teliti, maka kerak akan menumpuk semakin banyak dan akan semakin susah dihilangkan.

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Kopi di Mug Keramik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi