Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Air Kelapa Dapat Menetralkan Obat? Ini Jawabannya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi air kelapa
|
Editor: Maya Citra Rosa

 

KOMPAS.com - Sebagian orang akan melarang minum air kelapa setelah mengonsumsi obat. Mitos yang beredar adalah jika melakukan hal tersebut akan menghilangkan manfaat obat.

Lantas, benarkah air kelapa dapat menetralkan obat sehingga manfaatnya akan hilang?

Faktanya, pernyataan tersebut tidak benar. Air kelapa memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun tidak bisa menetralkan manfaat obat.

Mengonsumsi air kelapa dalam jumlah yang cukup dapat memberikan rasa aman bagi tubuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari obat tertentu

Walaupun aman untuk dikonsumsi dan tidak menyebabkan manfaat obat hilang. Air kelapa sebaiknya dihindari ketika mengonsumsi obat-obat tertentu untuk menghindari efek lainnya.

Misalnya obat tekanan darah rendah. bukan karena dapat menetralkan obat tersebut, melainkan air kelapa secara alami dapat menurunkan tekanan darah orang yang mengonsumsinya.

Baca juga: Benarkah Air Kelapa Menetralkan Obat?

Sehingga kemungkinan untuk orang yang memiliki riwayat hipertensi bisa minum air kelapa dengan takaran yang wajar.

Namun Jika Anda memiliki riwayat darah rendah, minum air kelapa tidak boleh berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan tekanan darahmu semakin rendah dan berbahaya bagi kondisi tubuh.

Bagi orang yang mengonsumsi obat spironolakton untuk jantung dan retensi cairan juga harus menghidnari air kelapa.

Hal ini karena air kelapa mengandung kalium yang tinggi.

Penggunaan obat spironolakton dan air kelapa secara bersamaan dapat menyebabkan hiperkalemia atau kadar kalium darah tinggi yang berpotensi fatal.

Air kelapa juga memiliki kadar potassium tinggi, sehingga tidak boleh digunakan bersama dengan obat yang menaikkan kadar potassium dalam tubuh seperti spironolakton, ACE inhibitor, lithium, digoxin.

Tingginya potassium menyebabkan orang dengan penyakit ginjal kronis sebaiknya menghindari konsumsi air kelapa.

Baca juga: Campuran Air Kelapa Muda, Garam, Jeruk Nipis Bisa Sembuhkan Covid-19, Benarkah?

Disadur dari Healthline, air kelapa juga mengandung FODMAP, sejenis karbohidrat yang dapat memperuruk gejala ganggu pencernaan sindrom iritasi usus besar.

Gejala kram, sakit perut, kembung, sembelit, dan diare yang dirasakan akan memburuk jika mengonsumsi air kelapa.

Selain kemungkinan di atas, belum ada penelitian yang bisa membuktikan bahwa air kelapa dapat menetralkal pengaruh obat.

Air kelapa masih memiliki banyak manfat yang berguna bagi tubuh dan kecantikan kulit.

Namun ada baiknya tetap meminum obat dengan air putih saja, karena air putih adalah pelarut polar yang paling netral dan tidak akan menimbulkan interkasi apa pun.

Air kelapa bisa dikonsumsi saat sedang tidak meminum obat.

(Sumber : Kompas.com Penulis Silmi Nurul Utami | Editor Serafica Gischa)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi