KOMPAS.com - Bunga Anggrek merupakan jenis tanaman hias yang tak lekang oleh waktu. Sejak dulu, selalu ada saja yang menyukainya.
Bunga yang identik dengan kecantikan dan keanggunan ini menjadi favorit para pecinta tanaman hias untuk mempercantik kebun di rumah.
Indonesia dikenal sebagai negara dengan iklim yang disukai anggrek. Setidaknya ada 4.000 jenis anggrek yang tersebar di Tanah Air, di antaranya Phalaenopsis, Vanda, Paphiopedilum, Dendrobium, Coelogyne, Bulbophyllum, Cymbidium.
Tak hanya cocok sebagai penghias rumah, anggrek pun dapat menjadi investasi yang menguntungkan.
Meski begitu, sama seperti tanaman lainnya, bunga ini juga tak luput dari berbagai masalah, termasuk sulit berbunga bila mendapat perawatan yang tidak tepat.
Baca juga: Alasan Bunga Edelweis Tak Boleh Dipetik, Kenapa?
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (4/12/2020), berikut ini 13 cara membuat bunga anggrek tumbuh subur dan cepat berbunga.
1. Perhatikan sinar matahari
Cara membuat tanaman anggrek tumbuh subur dan cepat berbunga yang pertama adalah memperhatikan kebutuhannya terhadap sinar matahari.
Sama seperti tanaman lainnya, anggrek membutuhkan sinar matahari untuk proses fotosintesis, sehingga daun, bunga, dan biji tanaman dapat tumbuh lebih baik.
Sinar matahari juga berfungsi memperbaiki bagian tanaman yang rusak dan menyimpan cadangan makanan. Oleh karena itu, perhatikan ketersediaan sinar matahari di tempat anggrek diletakkan.
2. Ketinggian lokasi tanam
Anggrek memang dapat tumbuh dengan baik di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia, namun perhatikan juga soal ketinggian menanam, terutama bagi beberapa jenis anggrek.
Baca juga: 6 Bunga yang Bisa Menyehatkan Tubuh
Anggrek jenis Arachnis, Renanthera, dan Vanda akan tumbuh baik di dataran rendah dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan suhu sekitar 34-38 derajat Celsius pada siang hari.
Sedangkan anggrek Dendrobium, Cattleya, Onchidium, dan Phalaenopsis bisa tumbuh subur di dataran sedang yang memiliki ketinggian 501-1.000 mdpl, dengan suhu 29-32 derajat celsius pada siang hari.
Sementara anggrek Cymbidium, Miltonia, dan Paphiopedilum tumbuh baik jika ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian lebih dari 1.000 mdpl dengan suhu 18-21 derajat celsius pada siang hari.
3. Rumah lindung
Pasang paranet atau jaring berwarna gelap sebagai pelindung anggrek dari paparan sinar matahari berlebih. Pastikan bunga anggrek mendapatkan intensitas cahaya sebanyak 50-70 persen.
4. Disusun secara datar
Penyusunan bunga anggrek akan berpengaruh terhadap pertumbuhannya. Para pemiliknya dianjurkan menyusun tanaman anggrek secara mendatar dengan ketinggian kurang dari satu meter.
Baca juga: Cara Alami Mengeringkan Bunga Segar untuk Hiasan Meja di Hari Raya
Hindari meletakkan bunga anggrek secara berjenjang atau bertingkat, karena sirkulasi udara tanaman akan terganggu.
5. sirkulasi udara
Sama seperti kebanyakan tanaman, sirkulasi udara berperan penting bagi pertumbuhan anggrek, karena permukaan daun dan akar tanaman menerima pertukaran udara.
Pastikan tidak ada angin yang berembus terlalu kuat di tempat penanaman anggrek, karena dapat membuat tanaman tersebut kekurangan air.
6. Kelembapan udara
Para pemilik anggrek pun harus memperhatikan kelembapan udara. Pastikan kelembapan udara tanaman berkisar pada angka 60-80 persen.
Jika tingkat kelembapan udara di sekitarnya terlalu rendah, anggrek tetap dapat tumbuh, namun hasilnya tidak akan sebaik anggrek yang ditanam di tempat dengan tingkat kelembapan udara yang tepat.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Porang, Kerabat Bunga Bangkai yang Memiliki Nilai Jual Tinggi
7. Media tanam
Terdapat dua media tanam yang baik untuk pertumbuhan tanaman anggrek, yakni batu bata pada sepertiga bagian bawah dan sisanya menggunakan pakis.
Selain itu, pilih pot berbahan tanah liat dengan banyak lubang agar anggrek cepat berbunga.
8. Fotoperioditas
Fotoperioditas merupakan durasi anggrek menerima sinar matahari. Durasi pencahayaan ini mempengaruhi sintesis hormon florigen, atau hormon tumbuh yang memicu pembentukan calon bunga.
9. Penyiraman
Anggrek termasuk tanaman yang membutuhkan asupan air yang cukup, terutama saat suhu di sekitarnya cukup panas.
Siram anggrek sebanyak dua kali pada pagi dan sore hari dengan takaran air yang secukupnya.
10. Pemupukan
Cara membuat tanaman anggrek tumbuh subur dan cepat berbunga adalah dengan memperhatikan pemupukan.
Pilih pupuk yang mengandung unsur hara tinggi. Berikan pupuk pada media tanam dengan cara disemprot atau disiram secara rutin.
Baca juga: Teh Celup Bekas, Bisa Mengusir Serangga dan Menyuburkan Bunga Mawar
11. Penambahan hormon
Selain pupuk, ZPT atau hormon juga membuat anggrek cepat berbunga. Alternatif lain, gunakan air kelapa untuk menambah asupan hormon tanaman.
Masukkan larutan 15 persen air kelapa dan 150 ml air ke dalam botol semprot, kemudian semprotkan pada media tanam anggrek.
12. Pembasmian hama
Anggrek juga tak luput dari serangan hama. Oleh karena itu, rutin membersihkan tanaman dari kotoran, gulma, jamur, dan hama dengan menggunakan insektisida, fungisida, atau bakterisida merupakan salah satu cara agar anggrek tumbuh subur dan cepat berbunga.
13. Faktor genetis
Faktor genetis atau faktor yang diturunkan induk anggrek kepada anaknya juga menentukan pertumbuhan tanaman. Faktor inilah yang membedakan satu jenis anggrek dengan anggrek lain.
(Penulis: Gading Perkasa/Editor: Lusia Kus Anna)
Sumber: KOMPAS.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.