Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Spesies Dinosaurus Baru Ditemukan di China, seperti Apa Persisnya?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Herschel Hoffmeyer
Ilustrasi dinosaurus T-rex. Untuk pertama kalinya, peneliti menghitung populasi Tyrannosaurus rex (T.rex). Sebelum kepunahan massal, studi ungkap ada 2,5 miliar T-rex di Bumi ini.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Para ilmuwan telah mengonfirmasi penemuan dua spesies dinosaurus baru berukuran besar di barat laut China.

Sejumlah fosil telah muncul dari wilayah barat laut China dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Xinjiang dan Turpan-Hami Basin.

Fosil tersebut termasuk sejumlah pterosaurus (reptil terbang), telur dan embrio yang diawetkan, serta serta fragmen fosil tulang belakang dan tulang rusuk.

Baca juga: 6 Satwa yang Hidup Kembali Setelah Dinyatakan Punah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak saat itu, para peneliti menentukan bahwa dua dari spesimen itu berasal dari spesies yang sebelumnya tidak diketahui.

Spesies tersebut diberi nama Silutitan sinensi dan Hamyitan xinjiangensis.

"Silu" berarti jalan sutra dalam bahasa Mandarin, sementara "titan" dalam bahasa Yunani berarti raksasa.

Baca juga: Selain Udang Asal Sulawesi, Ini 5 Hewan di Indonesia yang Terancam Punah

Diklaim hewan terbesar di Bumi

Melansir CNN, spesimen Silutitan diperkirakan memiliki panjang lebih dari 20 meter, sedangkan spesimen Hamititan memiliki panjang 17 meter.

Para peneliti dari Chinese Academy of Sciences and the National Museum of Brasil, menerbitkan temuan mereka di Scientific Reports.

Fragmen fosil berasal dari periode Kapur awal, sekitar 120 hingga 130 juta tahun yang lalu.

Baca juga: Ilmuwan Berhasil Identifikasi Fosil Dinosaurus Berusia 115 Juta Tahun

Kedua spesies baru itu sama-sama milik keluarga Sauropoda, sekelompok dinosaurus pemakan tumbuhan yang dikenal dengan ciri khas leher panjang mereka.

Ini merupakan hewan terbesar yang pernah berjalan di Bumi.

Selain satu spesies pterosaurus dan gigi theropoda, kedua dinosaurus ini juga merupakan vertebrata pertama yang dilaporkan di wilayah tersebut.

"Ini meningkatkan keragaman fauna serta informasi tentang sauropoda China," kata penelitian tersebut.

Baca juga: Viral Foto Diduga Monster Purba Sepanjang 8.000 Km Tinggal di Samudra Atlantik

Zaman keemasan paleontologi

Spesimen ketiga yang dipelajari para peneliti bukanlah spesies baru, tetapi mungkin adalah Sauropoda somphospondylan, sekelompok dinosaurus yang hidup dari periode Jurassic hingga akhir periode Cretaceous.

Para peneliti telah membuat sejumlah penemuan di China selama beberapa dekade terakhir.

Hal ini dapat menjelaskan lebih banyak tentang keragaman sauropoda di Asia Timur, meski masih ada perdebatan tentang hubungan antara spesies dan klasifikasi taksonomi mereka.

Dengan penemuan fosil yang menarik tersebar di seluruh negeri, China sedang mengalami zaman keemasan paleontologi.

Awal tahun ini, peneliti menemukan dinosaurus diawetkan sambil duduk di sarang telur dengan embrio fosil di tenggara China, sementara spesies baru lainnya ditemukan di timur laut China September lalu.

Baca juga: [HOAKS] Foto Diduga Monster Purba Sepanjang 8.000 Km Tinggal di Samudra Atlantik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi