Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membedakan Madu Asli atau Palsu dan Tips Menyimpannya

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi madu mentah
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Madu merupakan salah satu pemanis tertua yang dikonsumsi manusia sejak 5.500 SM.

Madu diyakini menawarkan sejuta manfaat bagi kesehatan.

Secara nutrisi, satu sendok makan madu mengandung 64 kalori dan 17 gram gula, termasuk fruktosa, glukosa, maltosa dan sukrosa.

Sayangnya, banyak orang mengambil keuntungan di balik manfaat madu dan mencampurnya dengan bahan-bahan lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ramai soal Driver Gojek yang Ditangkap karena Mengantarkan Pesanan Madu Anggur, Ini Penjelasan Polisi

Ada beberapa cara untuk membedakan madu asli dan campuran, seperti dikutip dari NDTV:

1. Tes jempol

Tes jempol bisa dilakukan untuk memeriksa kemurnian dan menemukan madu yang terampur dengan bahan lainnya.

Letakkan sedikit madu di ibu jadi dan periksa apakah madu tersebut tumpah atau menyebar seperti cairan lainnya.

Madu murni akan terlihat kental, menempel di permukaan yang dioleskan dan tidak menetes, sementara madu yang sudah tercampur terlihat encer.

Baca juga: Mengapa Lebah Madu Mati Setelah Menyengat?

2. Tes air

Untuk mengujinya, ambil satu sendok teh madu dan masukkan ke dalam segelas penuh air.

Madu campuran akan larut dalam air, sementara madu murni yang memiliki tekstur lebih padat akan mengendap tepat di dasar gelas sebagai gumpalan.

3. Tes api

Tak banyak orang tahu bahwa madu murni mudah terbakar. Caranya, ambil batang korek kering dan celupkan ke dalam madu.

Baca juga: Bulan Madu ke Meksiko Saat Pandemi, Pasangan Ini Malah Terjebak di Maladewa...

Jika batang korek tersebut menghasilkan api saat digesekkan, maka madu tersebut asli.

Jika tidak menyala, itu mungkin tercemar dan mungkin juga mengandung sejumlah uap air yang ditambahkan.

4. Uji panas

Jika Anda memanaskan madu murni, madu akan cepat menjadi karamel dan tidak berbusa. Kondisi sebaliknya ketika madu tersebut campuran.

Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Membedakan Madu Asli dan Madu Palsu

Cara menyimpan madu dengan benar

Untuk memaksimalkan khasiat madu yang tahan lama, penting untuk menyimpannya dengan benar.

Faktor kunci untuk penyimpanan adalah kontrol kelembaban. Jika terlalu banyak air yang masuk ke dalam madu Anda, risiko fermentasi meningkat dan bisa menjadi buruk.

Baca juga: Benarkah Minum Madu Tidak Boleh Dicampur Air Panas?

Berikut adalah beberapa tips tentang praktik penyimpanan, dikutip dari Healthline:

  1. Simpan dalam wadah kedap udara
  2. Simpan di tempat yang sejuk dan kering. Madu idealnya harus disimpan di bawah 10 derajat celcius. Namun, menyimpannya pada suhu ruangan yang sejuk antara 10-20 derajat celcius umumnya tidak masalah
  3. Pendinginan. Madu dapat disimpan di lemari es jika diinginkan tetapi dapat mengkristal lebih cepat dan menjadi lebih padat
  4. Menghangatkan jika mengkristal. Namun, jangan terlalu panas atau mendidih karena akan menurunkan warna dan rasanya
  5. Jika madu Anda terasa hambar, berbusa, atau Anda melihat banyak air bebas, mungkin lebih baik membuangnya

Perlu diingat, berbagai jenis madu mungkin terlihat dan terasa berbeda.

Untuk petunjuk penyimpanan khusus, lihat petunjuk yang tercetak pada label masing-masing produk Anda.

Baca juga: INFOGRAFIK: 6 Cara Cepat Bersihkan Bunga Es Freezer

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi