Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Turki, 38 Orang Tewas

Baca di App
Lihat Foto
IHA/ISMAIL COSKUN via AP
Foto dari udara menunjukkan bangunan yang rusak dihantam banjir Turki dan lumpur di Bozkurt, provinsi Kastamonu, 13 Agustus 2021. Hujan deras mengguyur pesisir Laut Hitam di provinsi Bartin, Kastamonu, Sinop, dan Samsun pada Rabu (11/8/2021), menimbulkan banjir yang merusak rumah dan menghanyutkan mobil.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Korban jiwa akibat banjir bandang yang melanda Turki sejak Rabu (11/8/2021) terus bertambah.

Melansir The Guardian, Sabtu (14/8/2021), tercatat 38 orang meninggal dunia akibat banjir tersebut, sementera tim SAR masih terus melakukan upaya pencarian.

Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Foca, mengumumkan bahwa 32 orang kobran meninggal di provinsi Kastamonu, sedangkan enam orang lainnya tewas di provinsi Sinop.

Tak hanya itu, sekitar 329 orang juga dilaporkan hilang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meruntuhkan rumah dan jembatan

Banjir bandang sejak Rabu (11/8/2021) telah meruntuhkan rumah-rumah dan jembatan, serta menghanyutkan ratusan mobil.

Banjir tersebut dipicu oleh hujan deras yang mengguyur provinsi-provinsi yang berada di sekitar Laut Hitam, seperti Bartin, Kastamonu, Sinop, dan Samsun.

Lebih dari 1.700 orang harus dievakuasi. Beberapa orang bahkan harus dievakuasi menggunakan helikopter dari atap rumah, karena luapan air yang sangat tinggi.

Warga Bozkurt, Kastamonu, Yilmaz Ersevenli, mengatakan kepada NTV bahwa ia sedang memindahkan mobilnya ke tempat yang aman ketika air banjir mulai dan menghanyutkannya.

Ia mengaku berhasil menyelamatkan diri dengan berpegangan pada pohon yang juga hanyut.

"Saya hampir kehilangan nyawa saat mencoba menyelamatkan mobil saya," kata Ersevenli.

Erdogan kunjungi lokasi banjir

Melansir Anadolu Agency, Jumat (13/8/2021), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengatakan, pemerintah akan melakukan segala upaya untuk membantu masyarakat.

Hal tersebut ia sampaikan saat mengunjungi Bozkurt, Kastamonu, yang merupakan daerah terparah yang terdampak banjir.

"Pemerintah akan melakukan segala upaya, dan kita berharap bahwa kita bisa bangkit dari bencana ini," kata Erdogan.

Erdogan menambahkan, setelah melakukan penilaian lapangan bersama dengan Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu, Menteri Transportasi dan Infrastruktur Adil Karaismaloglu, dan Menteri Lingkungan dan Urbanisasi Murat Kurum, pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

Erdogan juga menyebutkan, total 4.760 personel, 19 helikopter, satu kendaraan udara tak berawak (UAV), 66 ambulans, 41 tim penyelamat, 630 kendaraan dinas, dan 437 alat berat, telah diterjunkan di lapangan.

"Kita tidak bisa mengembalikan orang-orang yang kehilangan nyawanya, tetapi negara kita memiliki kekuatan, potensi, dan tekad untuk mengganti kerugian selain itu," kata Erdogan.

Darurat banjir

Usai melakukan kunjungan, Erdogan mengumumkan deklarasi darurat bencana untuk daerah-daerah yang terkena dampak banjir.

Tempat-tempat tersebut akan mendapatkan penangguhan pajak dan penundaan pembayaran iuran Lembaga Jaminan Sosial bagi pengusaha.

Pemerintah Turki juga akan memberikan bantuan untuk menutupi kerugian harta benda, kendaraan, dan tempat kerja.

Sementara itu, Organisasi Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Turki (KOSGEB) akan menyiapkan rencana dukungan darurat untuk daerah yang dilanda bencana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi