Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Disadari, 8 Camilan Ini Biang Kerok Berat Badan Naik

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/JCOMP
Ilustrasi diet atau menurunkan berat badan.
|
Editor: Artika Rachmi Farmita

KOMPAS.com - Karbohidrat seperti nasi sering dituding menjadi biang kerok berat badan naik saat kita sedang diet. Namun, tak banyak yang menyadari bahwa camilan yang sepertinya remeh-juga mempengaruhi kenaikan berat badan.

Berbicara soal diet, para ahli gizi kerap menekankan rumus defisit kalori jika kita ingin sukses menurunkan berat badan. Tak cukup mengurangi porsi makanan, aktif berolahraga pun tak kalah penting.

Makin sering Anda berkeringat secara teratur, perlu dipastikan pula bahwa Anda mendapatkan asupan makanan dengan cara yang benar.

Makanan ringan contohnya, adalah salah satu hal sepele yang dapat menghambat Anda mencapai tujuan.

Meskipun kelihatannya tidak berbahaya, dalam jangka panjang, camilan ini sebenarnya bisa menjadi alasan Anda menambah berat badan alih-alih menurunkannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 15 Resep Camilan dari Tepung Beras yang Mudah dan Bahan Murah

Berikut ini adalah beragam camilan yang paling mungkin bisa membuat berat badan naik:

1. Keripik

Ada beberapa alasan kuat mengapa keripik mengkhawatirkan.

Dirangkum dari Eat This, rasa gurih yang ditawarkan sajian keripik kentang bisa menimbulkan ketagihan. Gara-gara ini pula, hampir tidak mungkin seseorang makan satu potongan keripik saja.

Padahal, asupan garam atau natrium dari keripik kentang yang berlebih bisa menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Selain itu, keripik kentang relatif tinggi lemak dan kalori yang dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan hingga obesitas.

Baik digoreng maupun dipanggang, keripik kentang tetap dianggap sebagai makanan “kalori kosong”, yakni makanan yang minum nutrisi.

Sebuah studi di Harvard menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi keripik kentang sebagai bagian dari makanan, mereka bertambah berat badan setiap tahun.

2. Donat

Merangkum Healthline, donat cenderung menjadi makanan tinggi kalori. Misalnya, dalam 1 buah donut glaze, bisa terkandung 240 kalori yang setengahnya adalah lemak.

Tak hanya tinggi kalori, donat juga rata-rata tinggi sodium, yakni bisa mencapai 210 mg per buah.

Padahal menurut American Heart Association, makanan dapat disebut rendah sodium jika mengandung 140 mg gram sodium atau kurang dalam satu porsinya.

Asupan tinggi natrium atau sodium telah dikaitkan dengan risiko terkena tekanan darah tinggi.

Selain itu, kebanyakan donat di pasaran juga terbuat dari tepung putih yang rendah serat, vitamin, dan mineral.

Baca juga: Resep Donat Cake Goreng, Kue Donat Tanpa Ragi

3. Cokelat batangan

Mengonsumsi sepotong kecil cokelat hitam sebenarnya baik untuk Anda, karena sebuah penelitian di Heart menemukan bahwa makan hingga 3,5 ons cokelat sehari dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan bahkan membantu menurunkan berat badan.

Tapi, bukan sembarang cokelat yang bisa Anda makan.

Faktanya, sebuah studi di American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa salah satu makanan yang terkait dengan kepadatan energi tertinggi dan yang paling berpengaruh dengan penambahan berat badan, adalah cokelat batangan.

Apalagi faktanya, cokelat batangan yang beredar di pasaran rata-rata dibuat dengan tambahan susu dan gula tinggi. Cokelat seperti ini hanya akan membuat berat badan Anda bertambah, karena sering kali sangat tinggi lemak dan kalori.

Jadi, batasi konsumsinya.

4. Batang granola

Batang granola kerap kali tersaji dengan ditaburi atau diteteskan cokelat manis. Apa artinya?

Ya, makanan ini jadi lebih banyak mengandung gula dan malah tidak mengandung bahan yang benar-benar membuat Anda kenyang, seperti protein dan serat.

5. Yogurt parfait

Yogurt memang baik untuk kesehatan. Tapi itu semua bergantung pada jenis yogurt yang Anda makan.

Yogurt parfait yang disajikan penuh dengan tambahan gula dan ditambah topping manis, akan berdampak sama seperti granola.

Jika Anda mengonsumsinya, berarti Anda baru saja melebihi asupan gula dalam sehari. Makan terlalu banyak gula telah dikaitkan erat dengan penambahan berat badan.

Sehingga tentu bukanlah camilan sehat.

Baca juga: 7 Camilan untuk Menurunkan Berat Badan

Sebaliknya, para ahli gizi sepakat bahwa mengkonsumsi salah satu yogurt rendah gula adalah pilihan yang baik.

6. Koktail buah kalengan

Sering tergiur kemudahan mengkonsumsi buah dalam bentuk kalengan? Sayangnya, koktail buah kalengan ini sering diawetkan dalam sirup jagung kental dan hanya ditambahkan pemanis tambahan.

Nah, Anda sudah tahu kan, bahwa menambahkan gula tidak menguntungkan bagi ukuran pinggang dan perut?

7. Sereal manis

Banyak sereal yang mengandung gula, sehingga dianggap tidak lebih baik dari memakan sebatang permen. Jadi, jangan pernah berpikir untuk memulai hari Anda dengan mengonsumsi terlalu banyak makanan ringan ini.

Menurut sebuah studi di Annals of Nutrition and Metabolism, mereka yang makan oatmeal untuk sarapan, lebih kenyang lebih lama, lebih sedikit rasa lapar, dan mengkonsumsi lebih sedikit kalori saat makan siang dibandingkan dengan mereka yang makan sereal jagung. "Kalori kosong" sekali lagi tidak berguna bagi Anda.

8. Kue pretzel

Seperti keripik kentang, kue pretzel diisi dengan garam. Makanan asin tidak hanya berkontribusi pada berat air, tetapi malah bereaksi merugikan tubuh kita.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition mengungkapkan, garam justru membingungkan proses biologis yang berfungsi memberi tahu kapan Anda kenyang.

Jadi, Anda akhirnya akan makan lebih banyak, yang jelas kemudian mengarah pada penambahan berat badan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Irawan Sapto Adhi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi