Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Cara Mengatasi Gangguan Tidur Mengigau

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Lux Graves
Salah satu gangguan tidur yang sering terjadi adalah mengigau.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com -  Ada bermacam-macam gangguan tidur, salah satunya adalah berbicara di dalam tidur atau mengigau.

Gangguan tidur yang terkadang disebut juga dengan istilah somniloguy ini terjadi pada separuh jumlah penduduk dunia.

Jika menelaah soal penyebabnya, gangguan tidur ini diduga memiliki beragam latar belakang yang bisa mendasari.

Mulai dari stres, perasaan terlalu bahagia yang terbawa ke alam mimpi, hingga faktor genetik turun-menurun.

Dr Kannan Ramar dari Mayo Clinik Minnesota Amerika Serikat mengatakan bahwa hingga kini para ilmuwan belum menemukan jawaban pasti mengapa somniloguy bisa terjadi, dan apa penyebab pasti yang bisa melatarbelakanginya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Hati-hati, Mimpi Buruk Bisa Jadi Penanda Ada Masalah dalam Diri

Berbagai penyebab

Dilansir dari CNN, durasi mengigau bervariasi pada masing-masing orang. Ada yang cuma berlangsung singkat selama 30 detik, ada yang berjalan lebih lama hingga hitungan menit.

Rebecca Robbins, ilmuwan yang mempelajari soal tidur dari Harvard Medical School mengatakan bahwa kalimat yang keluar dari orang yang tengah mengigau bisa berupa kata-kata tak beraturan atau malah kalimat utuh yang tertata rapi.

Meski belum bisa dipastikan penyebab pastinya, namun beberapa dugaan dikemukakan oleh para ilmuwan.

Baca juga: Membakar Lemak dengan Makan Cokelat Selepas Bangun Tidur

Selain faktor genetik, stres dan pengonsumsian alkohol yang berlebihan, ditengarai somniloguy juga bisa disebabkan oleh gangguan mental berupa anxiety.

"Anxiety bisa berkontribusi terhadap penyebab gangguan berbicara ketika tidur. Seseorang bisa saja mengekspresikan perasaannya atau kekhawatirannya yang disimpannya sepanjang hari," ujar Robbins.

Sebuah penelitian yang melibatkan 230 responden mendapatkan bahwa kata yang sering diucapkan seseorang ketika mengigau adalah kata "tidak."

Baca juga: Menakar Lama Waktu Tidur Ideal Berdasarkan Rentang Usia

Pencegahan dan pengobatan

Lihat Foto
Unsplash/Damir Spanic
Mengigau bisa mengganggu pasangan tidur.
Dilansir dari WebMD, tak ada yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya gangguan tidur somniloguy ini.

Meskipun begitu, upaya meredakan stres dan mengusahakan waktu tidur yang cukup banyak dipercaya bisa meminimalkan datangnya gangguan ini.

Begitu juga dengan mengurangi konsumsi alkohol atau kafein yang bisa menganggu jadwal tidur, juga diyakini bisa mengurangi frekuensi gangguan somniloguy muncul.

Meski gangguan ini tak membahayakan kesehatan, namun jika pasangan tidur sudah merasa sangat terganggu dengan somniloguy yang Anda alami, maka Anda perlu berkonsultasi ke pihak medis.

Biasanya dokter akan menyarankan Anda dan pasangan tidur mencatat pola tidur dan gangguan yang Anda alami selama kurun waktu tertentu, juga mencatat daftar makanan dan minuman yang diambil sebelum berangkat tidur.

Setelah semua data terkumpul, baru dokter bisa membuat diagnosa yang tepat, yang nantinya bisa digunakan untuk mengurangi atau menyembuhkan gangguan tidur yang ada.

Baca juga: 7 Cara agar Tidur Lebih Nyenyak

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi