Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Negara Terkaya di Dunia, Pendapatan Rata-rata Penduduknya Rp1,89 M

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Andrew Mayovskyy
Ilustrasi Swiss - Pemandangan Gunung Matterhorn di Zermatt, Swiss (SHUTTERSTOCK/Andrew Mayovskyy).
|
Editor: Muhamad Syahrial

KOMPAS.com – Tingginya jumlah produk domestik bruto atau PDB tidak otomatis menjadi indikator bahwa sebagian besar penduduknya hidup sejahtera.

Amerika Serikat, China adalah negara-negara dengan PDB yang tinggi, namun mereka bukanlah negara terkaya di dunia.

Adapun indikator negara kaya yang lebih akurat adalah pengukuran pendapatan per kapita. Selain itu, pendapatan per kapita juga bisa menjadi tolok ukur sebaran distribusi kekayaan penduduk di suatu negara.

Perlu diketahui bahwa PDB dan pendapatan per kapita adalah berbeda. PDB merupakan total nilai produksi dan jasa yang dihasilkan semua orang atau perusahaan dalam satu negara, sedangkan pendapatan per kapita adalah total PDB dibagi dengan jumlah penduduk.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari Nasdaq melalui Kompas.com, Rabu (11/8/2021), saat ini negara paling kaya di dunia, jika dilihat dari jumlah pendapatan per kapita, adalah Luksemburg.

Baca juga: 5 Negara yang Wajibkan Sertifikat Vaksin di Tempat Umum

Luksemburg merupakan negara kecil yang terkurung daratan (landlock). Ia dikelilingi oleh Jerman, Perancis, dan Belgia. Sebagai negara paling makmur, Luksemburg masuk sebagai salah satu pusat keuangan terpenting di dunia.

Hingga awal abad ke-20, ekonomi Luksemburg sebagian besar bergantung pada industri baja. Upaya besar Luksemburg untuk mendiversifikasi ekonominya dari ketergantungan industri baja dimulai sejak akhir tahun 1950-an.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah fokus pada industri barang-barang mewah dan berkualitas tinggi serta sektor jasa keuangan.

Upaya ini pun menunjukkan hasil, jumlah nilai tambah di sektor produksi produk-produk ini meningkat pesat hingga 77 persen di tahun 1995 dari 38 persen pada tahun 1958.

Saat ini, sebagian besar atau tepatnya sekitar 88 persen kekayaan Luksemburg berasal dari sektor jasa, termasuk hampir sepertiga dari jasa keuangan.

Untuk perdagangan, ekspor dan impor Luksemburg masih didominasi dengan sesama negara Uni Eropa, yakni sebesar 84 persen.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Indonesia dan Empat Negara di Asia Tenggara Dirikan ASEAN

Selain menjadi negara terkaya, Luksemburg juga termasuk negara ekonomi terbesar ke-66 di dunia dengan jumlah PDB sebesar 84,07 miliar dollar AS. Jumlah PDB ini jauh di bawah Indonesia yang berada di kisaran 1.110 miliar dollar AS.

Namun, dengan jumlah penduduk yang sedikit, yakni hanya sekitar 613.000 orang, pendapatan per kapitanya mencapai 131.781 dollar AS.

Dengan demikian, jika dirupiahkan, setiap penduduk Luksemburg memiliki penghasilan rata-rata sebesar Rp 1,89 miliar per tahun.

Adapun jumlah PDB dan pendapatan per kapita ini mengacu pada laporan yang dirilis IMF per April 2021 dengan acuan mata uang dollar AS.

Negara paling kaya kedua di dunia

Setelah Luksemburg, negara paling kaya di dunia di urutan kedua berdasarkan pendapatan per kapita adalah Swiss. Mirip dengan Luksemburg, Swiss juga negara yang miskin akan sumber daya alam.

Swiss adalah negara dengan PDB per kapita tertinggi kedua di dunia dan negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dunia di urutan ke-18.

Baca juga: Daftar 20 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia

Jumlah PDB Swiss adalah sebesar 824,74 miliar dollar AS dan pendapatan per kapitanya mencapai 94.696 dollar AS.

Sektor jasa adalah yang mendominasi perekonomian Swiss dengan porsi hampir 74 persen. Industrinya menyumbang sekitar 25 persen dengan kurang dari 1 persen berasal dari sektor pertanian.

Swiss tidak memiliki banyak lahan yang bisa dijadikan area pertanian. Wilayah negara ini didominasi oleh pegunungan dan di beberapa lokasi lebih sering tertutup salju. Oleh sebab itu, Swiss sangat mengandalkan impor untuk urusan pangan.

Meski demikian, negara ini memiliki alam yang luar biasa memesona sehingga sektor pariwisata Swiss memainkan peran yang sangat besar bagi perekonomian.

UE adalah mitra dagang utama Swiss, sekitar 78 persen impor Swiss berasal dari UE, sedangkan 43 persen ekspor Swiss juga ditujukan untuk negara-negara UE.

Baca juga: OIE: Kasus Hewan Terinfeksi Covid-19 Tercatat di 30 Negara

Swiss menempati posisi unik dalam industri jam tangan mewah. Swiss juga adalah salah satu negara dengan jumlah belanja tertinggi di dunia mendanai untuk penelitian dan pengembangan (RnD).

Setiap tahunnya, Swiss menginvestasikan sekitar 3 persen dari PDB untuk penelitian dan pengembangan. Hal ini membuat Swiss sangat makmur dengan produk-produk bernilai tinggi di hampir semua sektor industri.

(Editor: Muhammad Idris)

Sumber: KOMPAS.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Kompas.com
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi