KOMPAS.com - Bawang putih berasal dari genus Allium. Sudah lebih dari 7000 tahun bawang putih digunakan dalam dunia kuliner maupun dunia pengobatan herbal.
Selain bisa menyedapkan masakan, baik resep nusantara maupun resep barat, bawang putih juga mengandung antibiotik tinggi sehingga bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.
Dilansir dari Gardening Know How, di masa 5000 tahun yang lalu para gladiator mengonsumsi bawang putih mentah untuk menambah kekuatan fisik ketika harus berperang. Juga dikonsumsi budak-budak Mesir agar mereka bisa kuat dalam bekerja membangun piramida.
Berbicara soal varietas bawang putih, mungkin kita hanya mengenal satu atau dua jenis bawang putih saja yaitu bawang putih yang kerap ada di dalam dapur.
Padahal varietas bawang putih sangatlah banyak. Berikut ini, adalah 6 jenis bawang putih yang paling sering digunakan oleh masyarakat dunia:
Baca juga: Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
1. Bawang putih kating
Bawang putih kating berbentuk siung kecil-kecil yang bergerombol menjadi satu. Bawang putih ini selalu digunakan untuk menyedapkan masakan karena memang memiliki aroma dan tekstur yang paling menyengat.
2. Bawang putih shin chung
Sama seperti bawang putih kating yang lahir di Tiongkok, bawang putih shin chung juga lahir di Dataran China.
Shin chung sering masuk ranah dapur. Meski tak memiliki aroma sekuat kating namun shin chung sering dicari ketika bawang putih kating tengah meroket harganya.
Baca juga: Bawang Putih Bisa Bantu Aglonema Tumbuh Subur, Begini Caranya
3. Bawang putih lanang
Bawang putih ini disebut juga sebagai bawang putih tunggal. Hal ini karena bentuknya berupa siung-siung yang berdiri sendiri tidak bergerombol.
Satu siung bawang putih tunggal berukuran lebih kecil dari satu siung bawang putih kating, yaitu sekitar 2 hingga 5 cm saja.
Bawang putih ini tak setenar bawang putih kating jika di dalam dunia kuliner. Namun di dunia pengobatan herbal, bawang putih tunggal memiliki nama yang sangat harum.
Dijual dalam bentuk acar atau kering, bawang putih tunggal dipercaya bisa meningkatkan stamina, mengobati diabetes, dan meredakan gejala flu.
Baca juga: Alami Anosmia? Cobalah Sambal Bawang Agar Selera Makan Meningkat
4. Porcelain garlic
Bawang porcelain sangat mulus bagian kulit luarnya, dengan selaput kulit yang lebih tebal dan hampir mirip kertas sehingga tak mudah sobek.
5. Bawang putih gajah
Bawang putih gajah atau elephant garlic berukuran sangat besar dibanding varian bawang putih lainnya. Satu siung bawang putih gajah bisa berukuran sebesar 1 butir telur ayam kampung.
Soal aroma dan teksturnya, bawang putih gajah tak sewangi bawang putih kating. Namun ia memiliki tekstur yang lebih lembut dan tidak menyengat dibanding bawang putih lainnya.
Karena hal inilah, bawang putih gajah sering masuk ranah dapur dan digunakan sebagai bahan pelengkap sajian salad.
Baca juga: Selalu Sediakan di Dalam Dapur, Ini 5 Manfaat Bawang Putih untuk Kulit
6. Silver skin garlic
Berbentuk siung-sing yang bergerombol layaknya bawang putih lain, silver skin garlic memiliki aroma dan citarasa yang juga kuat.
Dalam dunia kuliner, bawang ini sering dijadikan sebagai bahan tambahan sajian salad. Sedangkan di dunia pengobatan herbal, bawang ini biasanya dikeringkan dan ditumbuk untuk dijadikan bubuk bawang putih siap konsumsi.
Enam jenis bawang putih di atas adalah varietas bawang putih yang paling sering digunakan di dalam dapur dan laboratorium pengobatan herbal.
Meski selain enam jenis bawang ini, masih ada puluhan varietas bawang putih lainnya yang ada di dunia.
Baca juga: Jangan Diletakkan di Lemari Pendingin, Begini Cara Benar Simpan Bawang Merah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.