Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah PPKM Akan Diperpanjang Besok? Berikut Evaluasi Jokowi

Baca di App
Lihat Foto
YouTube/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat memutuskan untuk perpanjang kebijakan PPKM Level 4 hingga 9 Agustus 2021 di Istana Bogor, Senin (2/8/2021).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - PPKM Level 4 yang beberapa kali diperpanjang akan berakhir 16 Agustus 2021 besok. 

Apakah PPKM Level 4 akan kembali diperpanjang? 

Menjelang berakhirnya PPKM 16 Agustus, Presiden Joko Widodo menyampaikan evaluasi dampak pemberlakuan PPKM terhadap Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit. 

Baca juga: Apakah PPKM Akan Berlanjut? Ini Analisis Satgas Covid-19 soal Kondisi Terkini Pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR diklaim menurun

Dikutip dari YouTube Sekretarian Presiden, Minggu (15/8/2021), Presiden Jokowi menyebutkan bahwa BOR atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit mulai menurun.

"Alhamdulillah BOR di Jakarta sudah berada di kisaran 29,4 persen," kata Jokowi.

Angka tersebut menurut Jokowi adalah yang terendah di Pulau Jawa.

Pihaknya menyebutkan rincian BOR di sejumlah provinsi di Pulau Jawa. Berikut angkanya: 

Selain itu, Presiden juga menyebut bahwa jumlah pasien yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet juga menurun. 

"Juga BOR di Wisma Atlet yang juga sudah turun di angka 19,64 persen," imbuh Jokowi.

Jokowi juga menyebut bahwa BOR nasional 48,14 persen. Sehingga BOR DKI lebih rendah dibanding nasional.

Baca juga: Kemenkes: Tidak Ada Provinsi yang Catatkan BOR Isolasi di Atas 80 Persen

 

Target vaksinasi

Selain memaparkan dampak PPKM terhadap penurunan BOR rumah sakit, Presiden juga mendorong agar pelaksanaan vaksinasi terus ditingkatkan. 

Pihaknya tetap berharap target vaksinasi yang tinggi dapat terpenuhi dengan cepat.

"Oleh sebab itu saya minta vaksinasi harian terus dipercepat dan saat ini vaksinasi harian kita sudah mencapai 1,6 juta per hari," jelasnya.

Baca juga: Akhirnya Vaksinasi, Jerinx Tegaskan Percaya Covid-19


Isolasi terpusat

Selain itu, Jokowi juga meminta adanya isolasi terpusat. Menurutnya, langkah tersebut perlu dilakukan untuk menghindari penyebaran virus secara meluas.

Selain itu, Presiden juga menyoroti soal kapasitas testing dan tracing.

Jokowi menjelaskan testing harus terus diperbanyak agar pemerintah dapat segera mengetahui mereka yang terpapar Covid-19. Sehingga segera dapat dilakukan tindakan. 

Dengan begitu, segera bisa ditangani dan tidak menularkan kepada orang lain.

"Seminggu terakhir saya melihat angka testing di kisaran 130 ribu-140 ribu dan untuk indikator tracing diantara 5 sampai 7. Meskipun ini masih berada di kategori sedang tapi saya patut apresiasi karena ada peningkatan," ujar Jokowi.

Baca juga: Mengapa Orang yang Sudah Divaksin Masih Bisa Terinfeksi Covid-19?

 

PPKM kembali diperpanjang?

Sebelumnya saat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengumumkan perpanjangan PPKM 10-16 Agustus 2021.

Pihaknya menyampaikan bahwa perpanjangan PPKM dilakukan untuk menjaga momentum.

Dia juga mengatakan bahwa penerapan PPKM level 2-4 sebelumnya sudah berjalan baik di Jawa dan Bali.

Selain itu dia mengungkapkan terdapat perbaikan kondisi di lapangan yang cukup signifikan.

Sementara itu, apakah PPKM kembali diperpanjang setelah tanggal 16 Agustus 2021, hingga saat ini belum diumumkan secara resmi oleh pemerintah.

Penerapan PPKM telah dilakukan sejak 3 Juli 2021 yang saat itu masih disebut PPKM Darurat. 

Istilah PPKM Darurat diubah menjadi PPKM Level 4 disesuikan dengan kondisi penularan kasus di daerah. 

Penjelasan Presiden Jokowi soal dampak PPKM selengkapnya dapat disimak di sini:

Baca juga: Menunggu Keputusan soal PPKM, Diperpanjang atau Tidak?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi