Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Peduli Masyarakat Adat dan Rakyat Miskin

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi.
Editor: Heru Margianto

MENJELANG dirgahayu 76 tahun Indonesia Merdeka dengan penuh kerendahan hati saya memberanikan diri mengajak sesama warga Indonesia yang berkenan diajak untuk peduli nasib sesama warga Indonesia yang dikhawatirkan terdampak buruk di masa pasca-pagebluk Corona.

Yang perlu dipedulikan adalah nasib para anak yatim piatu, masyarakat adat dan rakyat miskin.

Sementara yang paling utama wajib peduli adalah penguasa yang sedang berkuasa maka bertanggung jawab atas nasib seluruh rakyat Indonesia.

Masyarakat adat dan rakyat miskin

Nasib para anak yatin piatu tidak terlalu perlu dirisaukan mengingat sifat bangsa Indonesia yang filantropis dan penyayang anak-anak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas warga Indonesia adalah umat Islam sebagai agama yang mengutamakan kepedulian terhadap nasib para anak yatim-piatu.

Yang lebih perlu dirisaukan adalah nasib masyarakat adat yang pada masa pagebluk Corona telah terbukti sudah menderita bukan saja akibat virus Corona tetapi juga akibat dijadikan tumbal pembangunan infrastruktur.

Yang juga perlu dipedulikan adalah nasib rakyat miskin yang sudah miskin malah makin miskin akibat terdampak PHK, kehilangan sumber nafkah untuk sesuap nasi, tidak tersentuh sistem keadilan sosial serta tergusur sebagai korban pembangunan infrastruktur yang tega mengorbankan rakyat miskin demi kepentingan segelintir insan tidak miskin memperoleh profit dari pembangunan infrastruktur.

Rakyat

Jangan pernah lupa bahwa penguasa bisa berkuasa di negara demokratis karena dipilih oleh rakyat untuk berkuasa.

Sungguh tidak senonoh apabila penguasa tidak bertanggung jawab atas nasib rakyat yang telah memilih Sang Penguasa sehingga mampu berkuasa.

Demi membalas budi rakyat yang telah memilih sehingga memungkinkan para penguasa untuk duduk di tahta singgasana kekuasaan, insya Allah para penguasa masih memiliki nurani akhlak serta etika mau pun moral kemanusiaan sehingga tidak pura-pura lupa terhadap rakyat.

Insya Allah, setelah pagebluk Corona berlalu, penguasa berkenan peduli terhadap nasib masyarakat adat dan rakyat miskin agar tidak tertinggal dalam menikmati nikmatnya kemerdekaan Indonesia sebagai negara gemah ripah loh jinawi, tata tenteram kerta raharja. Merdeka!

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi