Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan RI

Baca di App
Lihat Foto
Kemdikbud
Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Agustus merupakan bulan penuh sejarah bagi rakyat Indonesia.

Pada bulan inilah, kemerdekaan RI diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, ditandai dengan pembacaan teks proklamasi oleh Ir Soekarno di Jalan Pengangsaan Timur, Jakarta Pusat.

Rumusan teks proklamasi ini disusun pada 16 Agustus 1945 di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda, Kepala Penguhubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat Tentara Kekaisaran Jepang, di Jakarta.

Dikutip dari Kompas.com, 10 Agustus 2021, Bung Karno menuliskan satu kalimat pembuka teks proklamasi pada secarik kertas.

Bunyi dari tulisannya yaitu “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia”.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalimat ini diambil dari rancangan pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD), yang dihasilkan pada 22 Juni 19445 oleh Panitia Kecil yang terdiri dari sembilan orang, dibentuk oleh Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Mohammad Hatta menambahkan kalimat kedua pada teks proklamasi tersebut.

Menurut dia, harus ada pelengkap yang menegaskan bagaimana cara menyelenggarakan revolusi nasional.

Kalimat yang dituliskan, yaitu “Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”.

Bagaimana sejarah perumusan teks proklamasi?

Baca juga: Sejarah Proklamasi 17 Agustus 1945

Sejarah teks proklamasi kemerdekaan RI

Dua peristiwa bom atom yang melanda Kota Hiroshima dan Nagasaki, memaksa Jepang menyerah kepada sekutu dan mendandai berakhirnya Perang Dunia II.

Mengetahui hal tersebut, golongan muda Indonesia mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Golongan pemuda menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok, Karawang pada 16 Agustus 1945 dini hari.

Dalam peristiwa itu, terjadilah kesepakatan untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Setelah teks proklamasi selesai disusun, diumumkan bahwa proklamasi akan dibacakan pukul 10.00 WIB di halaman rumah Soekarno di Jalan Pengangsaan Timur Nomor 56 Jakarta.

Mulanya, pembacaan teks proklamasi kemerdekaan akan dilakukan di Lapangan Ikada.

Namun, pasukan Jepang yang terus berpartoli di sekitar lapangan tersebut memunculkan kekhawatiran akan terjadinya bentrokan.

Dengan dipilihnya kediaman Soekarno yang bertempat di Jalan Pengangsaan Timur Nomor 56 sebagai tempat pembacaan teks proklamasi.

Baca juga: Cara Ikuti Upacara Detik-detik Proklamasi secara Virtual di Istana Merdeka

Detik-detik proklamasi

Dikutip dari Kompas.com, pukul 05.00 WIB, para pemimpin bangsa dan tokoh pemuda keluar dari rumah Laksamana Maeda.

Waktu itu, Bung Hatta berpesan kepada para pemuda yang bekerja sebagai pers dan di kantor berita untuk memperbanyak naskah proklamasi dan menyebarkannya ke seluruh dunia.

Bendera merah putih yang dijahit tangan oleh Fatmawati Soekarno telah disiapkan.

Bentuk dan ukuran bendera tidak standar, sebab kainnya berukuran tidak sempurna.

Rakyat yang telah mengetahui akan dilaksanakan proklamasi kemerdekaan juga telah berkumpul di kediaman Soekarno.

Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia membacakan proklamasi kemerdekaan tepat pukul 10.00 WIB.

Sebagai informasi, bendera merah putih yang dijahit tangan oleh Fatmawati menjadi bendera pusaka dan tidak dikibarkan lagi sejak 1969, diganti dengan bendera duplikat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi