Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Covid-19 Singkatan dari Certificate of Vaccination Identification Artificial Intelligence

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi hoaks, hoax
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Di media sosial, beredar unggahan terkait kepanjangan dari nama Covid-19.

Unggahan itu dibagikan sejumah warganet di media sosial Facebook.

Dituliskan bahwa Covid-19 memiliki arti sertifikasi identifikasi vaksinasi oleh kecerdasan buatan.

Akan tetapi, dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narasi yang beredar

Akun Facebook ini dan ini mengunggah informasi soal kepanjangan dari Covid-19.

Salah satu pengunggah menuliskan narasi sebagai berikut:

"C - Certificate
O - Of
V - Vaccination
ID - Identification
1 - A
9 - I
AI = Artificial Intelligence"

Atau, jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah sertifikasi identifikasi vaksinasi oleh kecerdasan buatan.

Penelusuran Kompas.com

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Februari 2020, mengumumkan bahwa "Covid-19" menjadi nama resmi baru untuk coronavirus yang pertama kali diidentifikasi di China pada 31 Desember 2019.

Diberitakan Kompas.com, 12 Februari 2020, pengumuman itu diungkapkan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan di Jenewa, Swiss.

"Kami sekarang memiliki nama untuk penyakit ini, yaitu Covid-19," kata Tedros.

Ia memberikan penjelasan tentang asal-usul nama tersebut, yaitu bahwa "Co" berarti "corona", "Vi" untuk "virus", dan "D" untuk "disease (penyakit)", dan 2019 adalah tahun saat wabah itu pertama kali muncul.

WHO sebelumnya memberikan nama sementara penyakit tersebut sebagai "penyakit pernapasan akut parah 2019-nCov", diambil dari novel coronavirus.

Tedros mengatakan, nama itu telah dipilih untuk menghindari referensi ke lokasi geografis tertentu, spesies hewan, atau sekelompok orang sesuai dengan rekomendasi internasional untuk penamaan dan menghindari stigmatisasi.

Kesimpulan

Unggahan yang menyebut singkatan nama Covid-19 adalah Certification of vaccination identification Artificial Intelligence atau sertifikasi identifikasi vaksinasi oleh kecerdasan buatan adalah tidak benar alias hoaks.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memberikan penjelasan tentang asal-usul nama tersebut, "Co" berarti "corona", "Vi" untuk "virus", dan "D" untuk "disease (penyakit)", dan 2019 adalah tahun saat wabah itu pertama kali muncul.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi