KOMPAS.com - Orang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan, dapat melakukan perawatan di rumah masing-masing atau isolasi mandiri.
Akan tetapi, anggota keluarga yang merawat pasien perlu diperhatikan untuk mengikuti protokol kesehatan, agar tidak tertular virus.
Lantas, bagaimana cara merawat pasien Covid-19 di rumah?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis, 5 langkah untuk masyarakat yang merawat pasien Covid-19 di rumah.
Berikut langkah-langkahnya:
Baca juga: Taliban Kuasai Afghanistan, Negara-negara Ini Siap Jalin Hubungan Diplomatik
Cek kadar oksigen
Sebelum merawat pasien di rumah, pastikan dulu kadar oksigen pasien dengan gejala ringan atau sedang. Cek menggunakan alat oksimeter.
- Pasien istirahat setidaknya 5 menit sebelum menggunakan oksimeter. Hangatkan tangan pasien, bisa dengan menggosok-gosok telapak tangan.
- Pegang oksimeter dengan stabil. Aktifkan oksimeter, letakkan jari tengah atau jari telunjuk di sela-sela "mulut" oksimeter, sehingga jari pasien masuk dengan erat. Hapus cat kuku dan lepas kuku palsu atau gunakan jari tanpa cat kuku.
- Pembacaan mungkin bergerak naik dan turun. Pegang oksimeter menggunakan tangan dengan stabil selama 1 menit, tunggu hingga muncul hasil bacaan stabil selama setidaknya 5 detik. Kemudian catat hasil tertinggi.
- Pastikan Anda mencatat angka oksimeter dengan benar, antara yang diberi label Sp02 atau persenannya. Seringkali oksimeter menunjukkan dua jenis angka yang berbeda, seperti:
- Denyut nadi atau detak jantung pasien (biasanya diberi label PR, HR, pulse, bpm, atau gambar hati).
- Kadar oksigen pasien (biasanya diberi label SpO2 atau simbol persentase).
Ada 3 kategori kadar oksigen berdasarkan persentasenya, yakni:
- Jika kadar oksigen di bawah 90 persen, segeralah minta bantuan medis.
- Jika kadar oksigen Anda sekitar 90-94 persen, hubungi tenaga kesehatan atau minta perawatan rumah sakit.
- Jika kadar oksigen Anda di atas 94 persen, terus pantau kadar oksigen Anda setidaknya 3 kali sehari.
Jika Anda kesulitan bernapas, tidak dapat beranjak dari tempat tidur, merawat diri sendiri, mengalami nyeri dada, merasa linglung/pusing, segera minta bantuan medis dari fasilitas pelayanan kesehatan.
Baca juga: Daftar Prakerja Gelombang 18 di prakerja.go.id, Catat Tahap Seleksinya
5 langkah merawat pasien Covid-19 di rumah
1. Kenali gejala Covid-19
Gejala Covid-19 berbeda-beda. Gejala yang umum bisa dikenali, yakni:
- Demam
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Tidak dapat mencium bau atau merasakan makanan
- Mata merah
- Sakit kepala
Jika susah bernapas, tidak dapat beranjak dari tempat tidur atau merawat diri sendiri, mengalami nyeri dada, atau jika merasa pusing, atau mengantuk, maka Anda mengalami gejala Covid-19 berat.
Apabila Anda atau kerabat menunjukkan gejala Covid-19 berat, segera minta bantuan medis dari fasilitas pelayanan kesehatan.
Bisa juga dengan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan dan meminta pengetesan Covid-19 jika Anda merasa bergejala Covid-19.
2. Merawat diri sendiri
- Istirahat, jaga jarak dari orang lain, atau berada di ruangan terpisah dengan ventilasi memadai.
- Minum banyak air agar tetap terhidrasi.
- Pakai masker jika ada orang lain di dalam ruangan.
- Terapkan pola makan bergizi.
- Minum parasetamol jika Anda mengalami demam, ngeri otot, atau sakit kepala (ikuti anjuran tenaga kesehatan terkait dosisnya). Jika demam berlanjut, tempelkan kain basah dingin di dahi.
- Periksa kadar oksigen Anda menggunakan oksimeter denyut jika dianjurkan oleh tenaga kesehatan.
- Jangan melakuka pengobatan sendiri, kecuali minum parasetamol untuk demam/nyeri otot/sakit kepala.
3. Lindungi orang yang tinggal bersama Anda
- Jaga jarak dengan orang-orang lain, berada di dalam ruangan terpisah dengan ventilasi memadai, jika memungkinkan, atau dalam jarak lebih dari 1 meter.
- Pakai masker dan pastikan semua orang di dalam rumah mamaki masker.
- Cuci tangan secara teratur dengan air bersih mengalir dan sabun, atau gunakan hand sanitizer.
- Gunakan peralatan makan dan minum terpisah.
- Tutup rapat dan simpan sampah Anda secara terpisah, lalu buang terpisah.
- Minta orang yang merawat Anda untuk memakai masker dengan benar dan rajin membersihkan tangan menggunakan air bersih mengalir dan sabun, atau hand sanitizer
- Buka jendela untuk memastikan ventilasi yang memadai.
4. Gunakan oksimeter denyut (pulse oxymeter)
- Pastikan Anda mengetahui bagaimana cara menggunakannya dengan benar: tenaga kesehatan harus memberikan petunjuk penggunaannya, atau tanyakan mengenai hal ini.
- Periksa kadar oksigen Anda dengan oksimeter denyut 3 kali sehari, atau sesuai anjuran tenaga kesehatan.
5. Tindakan sesuai persentase kadar oksigen
Kadar oksigen Anda sangat penting. Panduan berikut bersifat umum, namun tenaga kesehatan mungkin memberikan anjuran berdasarkan kondisi tubuh pasien, seperti:
- Jika kadar oksigen Anda 94 persen atau lebih tinggi, terus periksa kadar oksigen Anda seperti sebelumnya.
- Jika kadar oksigen Anda 90 persen atau lebih, namun masih di bawah 94 persen, sebaiknya:
- Hubungi penyedia pelayanan kesehatan atau minta perawatan rumah sakit.
- Gunakan oksigen jika dianjurkan oleh tenaga kesehatan (mungkin diperlukan).
- Tenaga kesehatan mungkin meresepkan steroid. Ikuti instruksi dengan ketat. Jangan melakukan pengobatan sendiri.
- Mengubah posisi tidur Anda minimal setiap 2 jam, termasuk berbaring, tengkurap, menyamping, dan duduk tegak, jika Anda mampu.
- Jika kadar oksigen Anda kurang dari 90 persen, Anda mengalami gejala Covid-19 berat, sebaiknya:
-
- Segera hubungi penyedia layanan kesehatan dan minta perawatan rumah sakit.
- Gunakan oksigen sesuai anjuran tenaga kesehatan.
- Minum steroid sesuai resep tenaga kesehatan.
- Mengubah posisi tidur Anda minimal setiap 2 jam, termausk berbaring, tengkurap, menyamping, dan duduk tegak, jika Anda mampu.