KOMPAS.com - Update dari laman Worldometers, hingga Rabu (18/8/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 209.324.107 (209 juta) kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 187.622.719 (187 juta) pasien telah sembuh dan 4.393.291 orang meninggal dunia.
Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 17.308.097 dengan rincian 17.200.271 pasien dengan kondisi ringan dan 107.826 dalam kondisi serius.
Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:
- Amerika Serikat: 37.885.244 kasus, 640.072 orang meninggal, total sembuh 30.289.025
- India: 32.285.101 kasus, 432.552 orang meninggal, total sembuh 31.478.405
- Brasil: 20.416.183 kasus, 570.598 orang meninggal, total sembuh 19.313.546
- Rusia: 6.642.559 kasus, 172.110 orang meninggal, total sembuh 5.918.324
- Perancis: 6.504.978 kasus, 112.864 orang meninggal, total sembuh 5.941.296.
Baca juga: Rincian Harga Tes PCR dan Antigen di Kimia Farma
Indonesia
Hingga Selasa (17/8/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah 20.741 dari 101.426 orang yang diperiksa dalam 24 jam terakhir.
Sehingga jumlah kasus positif Covid-19 sampai saat ini menjadi 3.892.479 orang.
Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah Indonesia melaporkan adanya penambahan sebanyak 32.225 orang, sehingga total pasien yang sembuh menjadi 3.414.109 orang.
Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 1.245 orang, sehingga totalnya kini menjadi 118.833.
Tambahan 1.180 tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara dengan angka penambahan kematian harian tertinggi di dunia di bawah Brasil dengan 1.017 kematian.
Baca juga: UPDATE: Tambah 20.741, Kasus Covid-19 Indonesia Kini 3.892.479 Orang
Selandia Baru
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pada Selasa (17/8/2021), menempatkan negaranya di bawah penguncian ketat, setelah satu kasus baru Covid-19 muncul di Auckland.
Dilansir dari Reuters, Selasa (17/8/2021), ini merupakan kasus Covid-19 pertama di Auckland dalam enam bulan terakhir.
Seluruh Selandia Baru akan dikunci selama tiga hari mulai Rabu (18/8/2021). Sementara kota terbesar Auckland dan kota pesisir tempat karantina pasien Covid-19, Coromandel, akan dikunci selama tujuh hari.
Penerapan penguncian level 4 atau yang tertinggi tersebut membuat sekolah, kantor, dan semua bisnis akan ditutup. Hanya layanan penting yang bisa beroperasi.
"Hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk keluar dari ini secepat mungkin adalah bekerja keras," kata Ardern.
Baca juga: Pemberitaan Surat Kabar di Dunia Saat Taliban Kuasai Afghanistan
Perancis
Data kementerian kesehatan Perancis menunjukkan, terdapat 111 kematian baru akibat Covid-19 pada Selasa (17/8/2021), pertama kalinya sejak 1 Juni jumlah korban harian lebih dari 100.
Diberitakan Channel News Asia, Selasa (17/8/2021), penambahan 111 itu menjadikan jumlah kematian kumulatif dari Covid-19 sejak awal pandemi menjadi 112.844.
Rata-rata kematian selama tujuh hari meningkat menjadi 72, dari 66 pada Senin (16/8/2021), dan kurang dari 20 per hari pada akhir Juli.
Perancis juga melaporkan bahwa ada 1.953 orang yang kini mendapatkan perawatan di unit intensif akibat terinfeksi Covid-19.
Selengkapnya dapat dibaca di sini.
Baca juga: Sejumlah Aturan yang Berubah pada PPKM Level 4 Periode 17-23 Agustus
Inggris
Masih dari sumber yang sama, regulator kesehatan Inggris telah menyetujui vaksin Covid-19 Moderna untuk digunakan pada anak-anak berusia 12 hingga 17 tahun.
Penyetujuan itu beberapa minggu setelah vaksin Pfizer-BioNTech diberi lampu hijau untuk diterapkan sebelum sekolah dibuka kembali.
Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA) telah mengonfirmasi bahwa vaksin, yang dikenal sebagai Spikevax, aman dan efektif pada kelompok usia tersebut.
Meskipun sebagian besar anak mengalami gejala ringan atau tanpa gejala Covid-19, mereka masih dapat menyebarkan virus dan beberapa tetap berisiko sakit parah.
Vaksin Moderna direkomendasikan untuk digunakan pada remaja oleh regulator Eropa pada Juli 2021 dan sedang menunggu otorisasi AS.
Baca juga: Terbaru, Daftar 131 Daerah Berstatus Zona Merah Covid-19 di Indonesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.