KOMPAS.com - Indonesia melaporkan 22.053 kasus positif Covid-19 pada Kamis (19/8/2021), sehingga total kasusnya mencapai 3.930.300 kasus.
Dari total infeksi tersebut, terdapat 122.633 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Sementara, 3.472.915 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Berdasarkan grafik peta sebaran Covid-19, angka kasus harian di Indonesia mulai menunjukkan tren penurunan.
Tercatat, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus positif terbanyak di Indonesia dengan 842.647 kasus, disusul Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Lantas, mana saja daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi?
Baca juga: Ramai Kartu Deklarasi Sehat untuk Syarat SKD CPNS, Ini Penjelasan BKN
Daftar 10 daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi
Berikut 10 daerah dengan kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia, dikutip dari laman Covid19.go.id per 20 Agustus 2021:
1. DKI Jakarta
Positif: 842.647
Meninggal: 13.102
2. Jawa Barat
Positif: 660.151
Meninggal: 11.578
3. Jawa Tengah
Positif: 458.259
Meninggal: 26.404
4. Jawa Timur
Positif: 363.439
Meninggal: 25.918
5. Kalimantan Timur
Positif: 142.434
Meninggal: 4.687
6. DIY
Positif: 140.898
Meninggal: 4.411
7. Banten
Positif: 125.476
Meninggal: 2.541
8. Riau
Positif: 116.792
Meninggal: 3.352
9. Sulawesi Selatan
Positif: 98.879
Meninggal: 1.789
10. Bali
Positif: 98.637
Meninggal: 2.882
Baca juga: Kabar Baik bagi Pekerja, Siap-siap untuk Bantuan Subsidi Gaji Tahap 2
Ketersediaan vaksin bisa dicek online
Salah satu upaya untuk menekan angka kasus dan kematian akibat Covid-19, berbagai negara telah menggencarkan vaksinasi.
Demi memenuhi kebutuhan vaksin di setiap wilayah di Indonesia, pemerintah melakukan berbagai kerjasama untuk mendapat dosis vaksin.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, pemerintah membeli 1.560.780 dosis vaksin Covid-19 Pfizer. Vaksin tersebut telah tiba di Indonesia pada Kamis (19/8/2021).
"Pemerintah telah melakukan pembelian 1.560.780 dosis vaksin Pfizer yang telah tiba tadi siang," ujar Retno dalam keterangan pers secara virtual yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis malam.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa Indonesia juga akan menerima tambahan vaksin Covid-19 buatan Pfizer dan Sinovak di bulan ini.
Vaksin ini merupakan kerja sama antara Indonesia dan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (Gavi), yang ada di bawah naungan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Kita juga mengikuti bilateral dengan Gavi WHO, untuk memperoleh dosis vaksin lagi. Dari Gavi kita sudah memperoleh vaksin AstraZeneca di awal dan kita akan juga menerima vaksin Pfizer dan Sinovac," kata Budi.
Adapun total jumlah vaksin yang datang ke Indonesia ada sekitar 190 juta dosis. Vaksin tersebut diberikan baik dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun vaksin jadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.