Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Fitur Archived Chats untuk Pengguna WhatsApp Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Bill Clinten
Ilustrasi aplikasi WhatsApp Messenger Beta versi 2.20.13.
|
Editor: Muhamad Syahrial

KOMPAS.com - Fitur "Archived Chats" sebelumnya hanya bisa digunakan oleh pengguna tertentu dan Beta User. Kini, fitur arsip obrolan ini bisa digunakan sepenuhnya oleh seluruh pengguna WhatsApp di Indonesia.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Sabtu (14/8/2021), fitur Archived Chats ini sudah tersedia di aplikasi WhatsApp versi 2.21.14.24 atau yang lebih baru di ponsel Android.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memasukkan chat yang tidak diinginkan ke dalam sebuah folder. Nantinya, pesan-pesan yang "disimpan" itu tidak akan mengeluarkan pemberitahuan dalam bentuk bunyi, suara, tanda, dan pesan pop-up.GG

Fitur arsip sudah sangat ditunggu pengguna WhatsApp karena bisa untuk menyembunyikan chat dari seseorang maupun grup yang selama ini dianggap "mengganggu".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan begitu, pengguna WA tidak perlu memblokir orang lain atau keluar dari grup yang sebenarnya tidak diinginkan.

CEO WhatsApp, Will Cathcart menyampaikan langsung terkait kegunaan fitur yang dinantikan pengguna WA tersebut.

Baca juga: Tulisan Chat di WhatsApp Bisa Diubah Jadi Warna Biru, Begini Caranya

"Punya grup WhatsApp yang sedikit berisik dan membuat kotak masuk Anda jadi berantakan? Dengan fitur Arsip yang baru, Anda sekarang dapat menyimpan obrolan di luar kotak masuk Anda, tetapi masih memiliki akses ke sana kapan pun Anda mau!" tulis Cathcart melalui akun Twitter resminya dengan handle @wcathcart.

Cara menggunakan fitur ini pun sangat mudah, pengguna cukup menekan chat yang ingin diarsipkan selama beberapa detik.

Kemudian, klik tombol arsip yang bergambar kotak dengan anak panah ke bawah. Setelah itu, chat akan otomatis dipindah ke folder "Archived" atau Arsip yang terletak di atas beranda kontak masuk.

Perbedaan fitur "Archived Chats" lama dan baru

Fitur arsip sebenarnya bukanlah fitur baru. Akan tetapi, WhatsApp melakukan pembaruan mekanisme pengarsipan chat dan peletakan folder arsip pada platformnya.

Versi fitur Arsip sebelumnya digunakan untuk menyembunyikan beberapa chat pribadi maupun grup agar tidak muncul di beranda.

Meski disembunyikan, chat yang disimpan akan tetap muncul paling atas dan bertanda "bold" yang berarti ada pesan baru masuk.

Baca juga: 4 Ciri Nomor WhatsApp Diblokir Orang Lain

Tak hanya itu, letak folder arsip pun berada di paling bawah beranda. Jadi pengguna harus menggulirkan chat hingga ke paling bawah untuk bisa mengakses folder arsip ini.

Saat ini hal itu tidak lagi terjadi, sebab WhatsApp memindahkan letak folder arsip ke paling atas beranda kontak masuk.

Selain itu, pada versi pengarsipan chat yang baru, chat yang sudah diarsipkan tetap berada di folder arsip alias tidak akan muncul di beranda, meski ada pesan baru yang masuk.

Begitu juga dengan pemberitahuan pesan baru, notifikasi tidak akan muncul di beranda ruang obrolan.

Mekanisme baru ini memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan chat seseorang tanpa perlu memblokirnya terlebih dahulu.

Baca juga: Kepanjangan dan Kegunaan Istilah PC, PM, VN, VC, P dan TC WhatsApp

Pengguna WA juga bisa mengembalikan chat yang diarsipkan agar dapat kembali muncul di beranda kontak masuk.

Caranya, buka folder "Archived" kemudian klik dan tahan chat yang ingin dikembalikan ke beranda.

Klik ikon arsip yang bersimbol kotak dengan anak panah ke atas. Chat itupun akan kembali muncul di beranda kotak masuk secara otomatis.

(Penulis: Galuh Putri Riyanto | Editor: Reza Wahyudi)

Sumber: KOMPAS.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Kompas.com
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi