KOMPAS.com - Terigu sebenarnya bahan pangan yang tahan lama dan tak mudah basi. Tapi jika tak disimpan dengan benar, terigu bisa beraroma tengik dan ditumbuhi ulat juga kutu.
Terigu yang berkutu masih bisa digunakan untuk diolah menjadi berbagai sajian.
Meskipun Anda harus sedikit repot, karena harus memisahkan serangga dan ulat dari terigu agar terigu bersih ketika digunakan.
Agar terigu tak mudah ditumbuhi kutu, Anda harus tepat dalam menyimpannya. Mengingat terigu rawan rusak jika ditempatkan di ruang bersuhu panas atau ruang yang terpapar sinar matahari terlalu banyak.
Baca juga: Bikin Kue Kering, Pakai Terigu Protein Rendah, Sedang, atau Tinggi?
Cara tepat simpan terigu
Terigu adalah tepung serba guna yang bisa digunakan untuk membuat roti, kue, juga kudapan gorengan.
Komposisi terigu tak mengandung banyak minyak, sehingga tepung ini mudah rusak jika teroksidasi.
Dilansir dari The Spruce Eats, begini cara tepat menyimpan terigu:
1. Simpan dalam freezer
Hal ini bertujuan untuk membunuh serangga atau telur-telur ulat yang mungkin sudah ada di dalam kemasan terigu.
2. Pindah ke wadah rapat
Tutup harus rapat agar terigu tak terkontaminasi uap air sehingga menjadi sangat lembab, juga tak termasuki berbagai macam serangga yang bisa merusak terigu.
Baca juga: Cara Simpan Mentega Sesuai Kegunaannya
3. Letakkan di tempat kering dan gelap
Jauhkan terigu dari sumber panas dan sumber makanan yang berbau menyengat.
Dengan cara penyimpanan seperti ini terigu bisa tahan hingga berbulan-bulan bahkan setahun lebih.
Jika ingin terigu lebih tahan lama, simpan stok terigu di dalam freezer dalam wadah bertutup rapat. Suhu dingin tak akan mempengaruhi tekstur terigu.
Hanya saja, ketika akan mengolahnya nanti, ambil terigu dan biarkan dahulu di suhu ruang sehingga suhu menjadi normal. Baru olah menjadi beragam sajian yang diinginkan.
Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini Perbedaan antara Mentega dan Margarin
Cara mengecek kutu pada terigu
Telur serangga akan berdiam di dalam terigu dan akan berubah besar menjadi kutu dalam hitungan 5 hingga 6 bulan.
Jika Anda menemukan lapisan terigu yang berwarna kecoklatan di permukaan tumpukan tepung Anda, besar kemungkinan itu adalah terigu yang sudah terkontaminasi telur kutu.
Untuk mengetes apakah terigu sudah ditumbuhi kutu atau belum, masukkan terigu dalam gelas dan ratakan permukaannya dengan pisau.
Kemudian letakkan gelas di bawah sinar matahari selama beberapa jam. Jika permukaan jadi tak rata, atau memiliki lubang-lubang, bisa dipastikan terigu sudah ditumbuhi kutu atau ulat. Karena kepanasan, kutu dan ulat mencari jalan turun ke lapisan terigu paling bawah.
Baca juga: Cara Membersihkan Oven Menggunakan Baking Soda dan Cuka
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.