Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Surat Berlogo Kimia Farma soal Penundaan Penurunan Harga Tes PCR dan Antigen

Baca di App
Lihat Foto
Facebook
Tangkapan layar hoaks surat atasnama Kimia Farma.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Di media sosial Twitter dan Facebook beredar unggahan yang membagikan dua buah surat dengan logo Kimia Farma.

Sebuah surat berisi soal penurunan harga tes polymerase chain reaction (PCR) dan tes antigen. Sementara, satu surat lainnya tentang penundaan penurunan harga tes PCR dan antigen.

Kedua surat itu sama-sama bertanggal 16 Agustus 2021 dan disebarkan sejumlah akun di platform media sosial pada 17 Agustus 2021. 

Saat dikonfirmasi, PT Kimia Farma menegaskan bahwa mereka tidak pernah mengeluarkan surat tentang penundaan penurunan harga tes PCR dan antigen. Surat yang beredar di media sosial itu tidak benar alias hoaks.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narasi yang beredar

Tangkap layar surat pemberitahuan penundaan penurunan harga tes PCR dan antigen diunggah oleh akun Facebook ini.

Akun itu mengunggah foto surat pemberitahuan dengan logo Kimia Farma.

Dalam surat itu, disebutkan bahwa mulai 16 Agustus 2021, penyesuaian harga PCR Swab Test dan Swab Antigen dibatalkan atau ditunda sampai ada peraturan dari Kementerian Kesehatan.

Tarif yang dibebankan masih dengan nominal sebelumnya, yakni:

Disebutkan bahwa surat pemberitahuan penundaan penurunan harga tarif PCR ini berdasarkan arahan pemegang saham.

Sejumlah akun lain juga membagikan foto surat tersebut dengan narasi yang berbeda, di antaranya akun ini dan ini.

Konfirmasi Kompas.com

Diberitakan Kompas.com, Sabtu (21/8/2021), Corporate Secretary Kimia Farma, Ganti Winarno menegaskan, surat itu tidak benar.

Ia mengatakan, Kimia Farma telah menyesuaikan harga tes PCR dan antigen menjadi lebih murah.

"Kimia Farma sudah melaksanakan keputusan pemerintah terkait dengan kebijakan harga baru layanan PCR test mulai 17 Agustus 2021 di sleutuh layanan Kimia Farma," ujar Ganti saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/8/2021).

Kimia Farma menurunkan harga tes antigen dan PCR untuk menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Dirjen Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/I/2824/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan Reserve Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).

Tiga poin penyesuaian harga PCR

Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo mengatakan, ada 3 poin terkait penyesuaian harga PCR.

Pertama, seluruh outlet laboratorium Kimia Farma di seluruh Indonesia sudah menerapkan keputusan pemerintah tersebut.

Kedua, ketentuan harga sudah berlaku efektif sejak 17 Agustus 2021.

Ketiga, Kimia Farma menugaskan PT Kimia Farma Diagnostika untuk memberikan pelayanan PCR dan antigen.

Menurunkan harga rapid test antigen

Pelaksana Tugas (Plt) PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) Agus Chandra, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (20/8/2021), mengatakan, Kimia Farma juga menurunkan tarif/harga swab rapid test antigen menjadi Rp 85.000.

Akan tetapi, untuk merek Abbot Panbio dibanderol tarif berbeda, yakni Rp 125.000.

Sebagai bagian dari Holding Farmasi BUMN, Agus mengungkapkan, Kimia Farma berkomitmen untuk menjalankan tugas pemeriksaan Covid-19 dan memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat.

"Profesionalisme akan berlaku pada seluruh klinik Kimia Farma yang menyelenggarakan tes PCR dan swab antigen. Kimia Farma siap membantu pemerintah dalam melakukan pemeriksaan atau testing Covid-19," ujar Agus.

Selengkapnya, berikut rincian perubahan harga tes PCR dan Swab Antigen di Kimia Farma:

  • Harga tes PCR di Kimia Farma turun dari Rp 900.000,- menjadi Rp 500.000
  • Swab Antigen Reagen Abbott Panbio dari Rp 190.000,- menjadi Rp125.000
  • Swab Antigen Reagen selain Panbio (Regular) dari Rp 190.000,- menjadi Rp 85.000
  • SLA hasil PCR adalah maksimum 16 jam dari sejak pengambilan sampel (berlaku di Jakarta, Bandung, Semarang, Medan dan Makassar). 

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, unggahan surat yang mengatasnamakan Kimia Farma menunda penurunan harga tes PCR dan antigen adalah tidak benar.

Corporate Secretary Kimia Farma, Ganti Winarno menegaskan, Kimia Farma tidak mengeluarkan surat tersebut dan pihaknya telah melakukan penyesuaian tarif PCR dan antigen sesuai kebijakan pemerintah.

(Sumber: Kompas.com/Nur Fitriatus Shalihah | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi