Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Bule di Bali Beli Burung untuk Dilepas Lagi, Begini Ceritanya

Baca di App
Lihat Foto
FACEBOOK
Tangkapan layar video yang menampilkan aksi warga negara asing (WNA) membeli burung kemudian dilepaskan lagi ke alam bebas.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Di media sosial, viral sebuah video yang menampilkan aksi warga negara asing (WNA) membeli burung kemudian dilepaskan lagi ke alam bebas.

Aksi bule itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook Gede Budarsana pada Senin (16/8/2021). Dalam unggahannya, ia menyertakan lokasi di Ubud, Bali.

"Bule ini rutin membeli burung di sebelah toko saya dan dilepaskan, hampir setiap Minggu melepaskan puluhan ekor burung dengan harapan bahwa tempat mereka adalah di alam bebas,bungkan di sangkar. Semoga semua mahluk berbahagia," tulis keterangan pengunggah.

Dalam video selama hampir empat menit itu, beberapa burung dilepaskan dalam sangkar. Aksi bule ini pun jadi tontonan warga sekitar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat salah satu burung yang dilepaskan terbang ke arah kerumunan warga dan ditangkap lagi. Lalu, bule itu pun memintanya lagi untuk dilepaskan.

Terdengar suara sorak-sorai para warga sekitar setiap burung dilepas dari sangkar.

Hingga Sabtu (21/8/2021), unggahan video itu telah dilihat 59.000 kali, dikomentari 80 kali, dan 59 kali dibagikan oleh warganet.

Lantas, bagaimana cerita dari peristiwa tersebut?

Baca juga: Cek di vaksin.kemkes.go.id untuk Pantau Stok Vaksin di Seluruh Indonesia secara Real Time

Unik

Saat dikonfirmasi, Gede Budarsana mengatakan, peristiwa bule melepasliarkan burung-burung tersebut direkamnya pada Senin (16/8/2021) sekitar pukul 10.00 WITA.

Bule itu, sambung Gede, membeli burung dari pedagang yang lokasi tokonya berada di Jalan Sukma Nomor 55, Ubud, Bali.

"Awalnya itu saya jaga toko, nah toko saya ini bersebalahan dengan toko burungnya ini. Kemudian saya lihat ada ramai-ramai di luar, ternyata ada bule beli burung untuk dilepas-lepas," ujar Gede kepada Kompas.com, Sabtu (21/8/2021).

"Lalu saya minta izin ke bule-nya boleh enggak saya rekam, katanya boleh, yaudah saya rekam-rekam aja, karena itu menurut saya unik," imbuh Gede.

Menurut informasi yang ia dapat, bule ini kerap membeli burung untuk dilepasliarkan kembali.

Sudah sering

Lanjut Gede, bule tersebut diketahui bernama Greg, ia juga sering membantu masyarakat tidak mampu ketika bertemu di jalan.

"Menurut info dari istri saya yang sering jaga di toko, bule ini sering beli burung untuk dilepas lagi, itu setiap minggu katanya. Ketika ketemu orang susah di jalan, dia sering bantu juga," ujar Gede.

Ia mengatakan, sebelum dilepaskan ke alam liar, burung-burung itu terlebih dahulu telah dibayar oleh Greg.

Sementara untuk jenis burungnya, kata Gede, merupakan burung lokal yang diyakini bisa cepat beradaptasi dengan alam.

"Kalau burungnya sih burung-burung lokal sini aja ya, kayak perkutut, cerukcuk, burung lokalan sini aja. Totalnya yang dilepas kemarin ada 50-60 ekor, tapi waktu saya keluar itu yang sempat saya rekam saja, sebelumnya kan sudah banyak yang dilepas-lepas," ujar Gede.

Baca juga: Cara Isi dan Cetak Kartu Deklarasi Sehat, Syarat Wajib Tes CPNS 2021

Alasan memvideo

Gede mengungkapkan, alasannya merekam aksi bule itu adalah untuk memotivasi dirinya sendiri serta masyarakat lainnya.

Menurutnya, tindakan seperti itu perlu untuk diteladani.

"Jadi saya rekam dan posting untuk memotivasi temen-temen lah bagaimana kita bisa mencintai lingkungan kita, menyayangi hewan, tidak membunuhnya, itu maksud dari postingan saya," kata dia.

Ia mengaku senang, lantaran video yang diunggahnya mendapat banyak respons positif dari masyarakat.

Menurut dia, hal tersebut menunjukkan masih banyak masyarakat yang peduli akan kelestarian binatang.

"Saya ikut senang aja, karena ternyata masih banyak yang peduli lah, walaupun cuma postingan begitu, ya mudah-mudahan bisa lebih banyak memberikan manfaat untuk memotivasi teman-teman bisa menyayangi makhluk lainnya lah," pungkas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi