Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan dan Hindari Hal Ini Setelah Vaksinasi Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Shutterstock/Tirachard Kumtanom
Ilustrasi vaksinasi
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Upaya vaksinasi Covid-19 di berbagai negara di dunia tengah gencar dilakukan.

Suntik vaksin Covid-19 menjadi salah satu upaya penanganan pandemi, selain tindakan pencegahan 3M yakni mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.

Ada sejumlah hal yang perlu diketahui setelah kita mendapatkan vaksin Covid-19. Vaksin tidak mencegah kita dari kemungkinan tertular, tetapi membantu agar terhindar dari kondisi perburukan saat terinfeksi virus corona.

Apa saja yang sebaiknya dilakukan dan dihindari setelah mendapatkan suntik vaksin Covid-19?

Dilansir dari situs UNICEF, 25 Juni 2021, berikut hal yang perlu dilakukan dan dihindari oleh mereka yang sudah disuntik vaksin Covid-19:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang perlu dilakukan

1. Minum banyak air

Tetap terhidrasi sangat penting, baik sebelum maupun sesudah vaksinasi Covid-19.

Mengapa penting? Karena adanya kemungkinan efek samping setelah vaksinasi seperti nyeri otot, kelelahan, sakit kepala, dan demam.

Jika tubuh Anda terhidrasi dengan baik, maka hal ini dapat mencegah Anda dari rasa sakit dan membantu mempersingkat durasi dan intensitas efek samping vaksin.

2. Makan makanan yang bergizi seimbang

Seseorang yang sudah vaksin sebaiknya mengonsumsi makanan seperti sayuran hijau, dan asupan lain yang kaya nutrisi serta dapat meningkatkan kekebalan tubuh Anda.

Bahan makanan tersebut harus dimasukkan dalam menu diet Anda. Buah-buahan yang kaya vitamin C juga dapat membantu memerangi efek samping vaksin.

3. Tidur minimal 7-8 jam

Saat Anda divaksinasi, tubuh bergantung pada respons imun untuk mengembangkan perlindungan.

Orang yang baru divaksinasi direkomendasikan agar tidur setidaknya selama 7-8 jam karena kurang tidur dapat mengakibatkan penurunan kekebalan tubuh.

Tubuh akan membangun kembali mekanisme pertahanannya selama tidur. Kurang tidur juga dapat memicu stres, yang selanjutnya menekan sistem kekebalan tubuh.

4. Lakukan olahraga ringan atau aktivitas fisik

Jangan lupa setelah vaksin tetap lakukan olahraga. Dengan berolahraga, maka kita juga mendukung sirkulasi darah yang dapat membantu mengurangi efek samping vaksin.

Disarankan untuk melakukan sesuatu yang tidak terlalu berat dibandingkan dengan olahraga rutin Anda. Misalnya, jalan.

5. Konsultasikan ke dokter sebelum vaksinasi jika Anda menggunakan steroid atau pengencer darah

Orang yang menggunakan steroid dan pengencer darah dapat menghentikan pengobatan mereka selama dua hari sebelum dan dua hari setelah suntikan untuk mencegah efek samping serius.

Jika seseorang mengalami syok anafilaksis terhadap vaksin, mereka harus konsultasi dengan dokter mereka dan lebih berhati-hati.

6. Kompres lengan dengan sesuatu yang dingin

Setelah vaksinasi, jika lengan terasa sakit, maka Anda bisa mengompresnya dengan kain bersih, dingin, dan basah (atau es) untuk mengurangi rasa sakit.

Selain itu, dapat pula melakukan olahraga ringan atau menggunakan lengan untuk aktivitas ringan agar mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.

7. Tetap menyusui

Ibu menyusui yang divaksinasi harus terus menyusui. Antibodi yang dihasilkan melalui vaksinasi Covid-19 dapat diteruskan ke bayi melalui ASI dan mungkin juga memberikan kekebalan pada bayi seperti vaksin lain yang diberikan pada kehamilan.

Wanita hamil juga dapat disuntik vaksin karena sudah disetujui oleh WHO.

Hal yang dihindari setelah vaksin

1. Hindari minum alkohol dan merokok

Meskipun tidak ada studi ilmiah yang mengukur efek alkohol atau merokok terhadap vaksinasi, namun orang yang sudah divaksin disarankan untuk menghindari konsumsi tembakau atau alkohol.

Sebab, hal itu dapat memperburuk efek samping vaksin dan membuat tubuh tidak enak.

Selain itu, alkohol juga memengaruhi sistem kekebalan tubuh secara negatif dan ada kemungkinan respons imun terhadap vaksin mungkin tidak efektif jika ada alkohol yang berlebihan di tubuh.

Hal yang sama berlaku jika Anda merokok.

2. Jangan berpikir vaksinasi membuat kita kebal terhadap Covid-19

Tidak ada vaksin yang memiliki tingkat keberhasilan 100 persen.

Anda masih sangat mungkin tertular Covid-19 bahkan setelah divaksinasi. Akan tetapi, kemungkinan infeksinya akan jauh lebih ringan. Vaksin hanya melindungi Anda dari rawat inap, kematian, dan gejala serius.

Meski demikian, Anda tetap bisa menjadi pembawa penyakit tanpa gejala (OTG) dan penting untuk tetap mengikuti perilaku 3M.

3. Jangan tunda berkonsultasi jika timbul gejala pasca-vaksinasi

Ingatlah bahwa vaksinasi memerlukan waktu untuk memulai responsnya di dalam tubuh Anda.

Kemudian, tubuh Anda akan mengembangkan kekebalan beberapa minggu setelah dosis kedua.

Hal yang tidak dapat terhindarkan adalah munculnya efek samping seperti nyeri dan ketidaknyamanan pada lengan atau kelelahan biasanya mereda dalam beberapa hari.

Oleh karena itu, segera konsultasikan dengan dokter Anda jika ada efek samping yang parah atau gejalanya tidak mereda.

4. Hindari aktivitas fisik berat setidaknya selama 2-3 hari setelah vaksinasi

Tubuh Anda membutuhkan waktu untuk pulih dari efek samping vaksin. Hindari tindakan-tindakan yang membuat tubuh stres atau merasa tertekan.

5. Jangan lewatkan vaksinasi lain

Beberapa vaksin dewasa lainnya mungkin tidak dapat dihindari dan tidak boleh dilewatkan meski kita sudah divaksinasi Covid-19.

Namun, disarankan untuk menjaga jarak setidaknya 28 hari antara vaksin Covid-19 dan vaksin lain yang diperlukan.

Jika jadwal tidak dapat diubah, maka tempat yang berbeda (lengan atau paha) harus digunakan untuk vaksin lain. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menjadwalkan vaksinasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi