Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengawetkan Bunga Segar di Dalam Vas

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Annie Spratt
Ilustrasi bunga segar
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Tak ada yang bisa mengalahkan hiasan bunga segar di dalam vas. Wangi aroma bunganya bisa membuat seisi ruangan menjadi lebih hidup dengan aliran udara yang berbau harum.

Namun bunga segar memiliki kekurangan tersendiri, yaitu ia tak seawet hiasan bunga tiruan yang terbuat dari kertas, kain atau pun plastik.

Bunga segar hanya bisa tahan maksimal satu minggu jika diletakkan di dalam vas yang diisi air bersih.

Selepas itu, masing-masing kelopaknya akan menguning, layu dan berjatuhan. Begitu juga dengan helai-helai daunnya. Akan berguguran satu demi satu termakan waktu.

Agar bunga segar bisa awet lebih lama, Anda harus mengusahakan tips tertentu. Dilansir dari Huffpost, berikut adalah cara mengawetkan bunga segar.  

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cara Merangsang Bunga dan Buah Tanaman Cabai agar Subur

1. Rendam di dalam air

Agar bunga segar tak mudah layu, rendamlah terus di dalam air bersih. Jangan membiarkan tangkai bunga tak tersentuh air dalam waktu lama.

Air yang digunakan untuk merendam bunga juga harus air bersih yang tak ditumbuhi jamur dan lumut. 

Jadi air di dalam vas, sebaiknya selalu diganti setiap hari, minimal dua hari sekali. Hal ini untuk mencegah air ditumbuhi bakteri yang berisiko merusak kesegaran dari tangkai bunga.

Baca juga: 8 Manfaat Cuka untuk Berkebun

2. Beri vitamin

Jika ingin bunga tetap berada dalam warna-warna terangnya, Anda bisa memberi vitamin pada air yang digunakan untuk merendam bunga.

Anda bisa membuat campuran dari air bersih yang diberi dua sendok perasan lemon, satu sendok gula pasir, dan setengah sendok pemutih.

Larutan pemutih berkhasiat membunuh bakteri yang ada di dalam air, sehingga tangkai bunga tak akan berlumut atau rusak.

Sedangkan gula pasir, adalah makanan bunga. Dengan asupan gula pasir di dalam air, bunga bisa bertahan hidup jauh lebih lama daripada biasanya.

Jika tak ada pemutih, Anda bisa menambahkan sebutir aspirin ke dalam air. Tumbuk halus aspirin dan masukkan ke dalam vas.

Aspirin juga bisa berkhasiat membunuh bakteri yang berkembang di dalam air.

Baca juga: 6 Bunga yang Bisa Menyehatkan Tubuh

3. Potong dan rapikan kembali tangkai-tangkainya

Agar bunga dan daun tak mudah layu dan rontok, Anda juga harus memotong tangkainya secara rutin.

Potong bagian bawah tangkai yang biasanya sudah mulai membusuk, sepanjang 1-2 cm. Lakukan hal ini tiap dua hari sekali.

Ketika tangkai bagian bawah yang mulai membusuk tak Anda buang, maka bunga dan daun tak bisa meminum dan memakan berbagai nutrisi yang ada di dalam air dengan maksimal.

Baca juga: Alasan Bunga Edelweis Tak Boleh Dipetik, Kenapa?

4. Letakkan vas di tempat kering dan sejuk

Jangan meletakkan vas bunga di tempat yang sering terpapar sinar matahari. Letakkan vas yang berisi bunga segar di tempat yang kering juga sejuk, jauh dari sumber panas.

Panasnya sinar matahari bisa membuat bunga lebih cepat layu atau membusuk. Begitu juga panas dari kompor atau mesin lemari pendingin.

Empat cara di atas efektif digunakan untuk mengawetkan bebungaan segar. Jadi selepas memetik bunga dari tangkainya, segera lakukan empat tips yang ada. Dijamin bunga akan mekar lebih lama dengan kelopaknya yang terjaga warna juga aromanya.

Baca juga: Efektif, Membasmi Rumput Liar dengan Air Panas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi