Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbaru, Ini 10 Daerah dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
ADI WEDA
Seorang perempuan mengenakan masker pelindung berjalan melewati sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Indonesia, 05 Maret 2020. Pemerintah Indonesia telah mengkonfirmasi dua kasus Covid-19 pada Jumat. Sehingga total ada 4 pasien positif. EPA-EFE/ADI WEDA
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Beragam upaya telah dilakukan pemerintah untuk memerangi pandemi virus corona yang telah menyebar lebih dari 1,5 tahun di Indonesia.

Beberapa upaya itu adalah meningkatkan testing, tracing, treatment (3T), vaksinasi, dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hasilnya, kasus infeksi Covid-19 pun mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir.

Tercatat, hingga Minggu (22/8/2021), ada 3.967.048 kasus Covid-19 di Indonesia dengan 125.352 kematian, dan 319.658 kasus aktif.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus tertinggi, disusul Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Penyakit yang Awalnya Pandemi Kini Jadi Endemi

Daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi

Berikut update 10 daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi:

1. DKI Jakarta
Kasus positif: 845.237
Meninggal: 13.173

2. Jawa Barat
Kasus positif: 667.911
Meninggal: 12.412

3. Jawa Tengah
Kasus positif: 461.357
Meninggal: 27.473

4. Jawa Timur
Kasus positif: 371.088
Meninggal: 26.491

5. Kalimantan Timur
Kasus positif: 145.112
Meninggal: 4.797

6. DI Yogyakarta
Kasus positif: 143.825
Meninggal: 4.533

7. Banten
Kasus positif: 126.693
Meninggal: 2.556

8. Riau
Kasus positif: 119.000
Meninggal: 3.438

9. Bali
Kasus positif: 101.557
Meninggal: 3.063

10. Sulawesi Selatan
Kasus positif: 101.027
Meninggal: 1.849

Instruksi Jokowi untuk vaksinasi Covid-19

Saat memberikan pengarahan pada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, Jumat (20/8/2021), Presiden Joko Widodo meminta agar kepala daerah segera menghabiskan stok vaksin Covid-19.

"Saya minta seluruh bupati, wali kota, kalau vaksin datang langsung habiskan secepat-cepatnya, minta lagi," kata Jokowi, seperti diberitakan Kompas.com.

Menurut Presiden, vaksin yang datang pada Agustus ini mencapai 72 juta dosis dan 70 dosis untuk bulan depan.

Dalam penanganan pandemi, Jokowi menyebutkan, ada 3 kunci utama. Pertama, mempercepat vaksinasi.

Kedua, memindahkan pasien yang isolasi mandiri ke fasilitas isolasi terpusat.

Jokowi menduga, tingginya angka kematian akibat Covid-19 karena pasien terlambat mendapat perawatan di fasilitas isolasi terpusat atau rumah sakit.

"Kurangi yang isoman (isolasi mandiri), ditarik ke isolasi yang terpusat. Ini akan sangat mengurangi sekali laju penyebaran," ujar Jokowi.

Ketiga, memastikan suplai obat tidak terlambat. Jika ada pasien yang masuk ke fasilitas isolasi terpusat, maka obat harus segera diberikan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda Pandemi, Endemi, dan Epidemi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi