Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pekerjaan Ini Banyak Dibutuhkan tapi Minim Pelamar

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi
|
Editor: Maulana Ramadhan

KOMPAS.com - Dunia kerja berkembang semakin dinamis. Saat ini ada beragam jenis profesi yang banyak dibutuhkan oleh dunia kerja. Namun sayangnya, jenis pekerjaan tersebut terbilang masih sepi peminat.

Bukan karena profesi ini tidak menjanjikan, melainkan lulusan di bidang terkait belum tersedia banyak.

Padahal sejumlah profesi tersebut termasuk ke dalam pekerjaan yang paling bersinar setidaknya lima tahun ke depan menurut prediksi The Future of Jobs Report 2020 oleh The World Economic Forum (WEF).

Apa saja jenis pekerjaan tersebut?

Melansir berita Kompas Edu Jumat (20/2/2021), setidaknya ada lima pekerjaan yang saat ini sangat dibutuhkan tapi masih sedikit pelamarnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Profesi yang Banyak Dibutuhkan Dunia Kerja tapi Minim Pelamar

 

Hal itu bisa terjadi lantaran beberapa pekerjaan ini berkaitan dengan bidang ilmu atau skill tertentu yang wajib dikuasai jika ingin menggelutinya. Berikut daftarnya:

1. Aktuaris

Aktuaris merupakan jenis profesi yang memiliki tugas untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di sebuah bisnis yang berhubungan dengan perhitungan risiko yang akan dihadapi perusahaan, misalnya dampak bencana untuk ekonomi dan kemajuan perusahaan ke depannya.

Pekerjaan ini dibutuhkan oleh banyak perusahaan mengingat suatu perusahaan tidak akan pernah terlepas dari risiko yang nantinya akan menghambat kemajuannya.

Karena itu, seorang aktuaris harus mampu memperhitungkan risiko yang akan dihadapi oleh perusahaan.

Meski sangat dibutuhkan oleh perusahaan, kenyataannya belum banyak orang yang menggeluti pekerjaan aktuaris.

Berdasarkan data dari Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), hingga pertengahan 2019 baru ada sekitar 652 orang aktuaris saja di Indonesia.

Jika tertarik menjadi aktuaris, kamu bisa memilih Jurusan Matematika, dan lebih spesifik lagi, carilah kampus yang menyediakan Peminatan Aktuaria di jurusan tersebut.

2. Analyst Data

Di zaman sekarang hampir seluruh lini bisnis membutuhkan keahlian seorang analyst data. Di Indonesia, kebutuhan akan praktisi data diperkirakan mencapai angka 9 juta orang. Jumlah yang tak sedikit.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi bahkan menyebut data sebagai kekayaan baru, yang lebih berharga dibanding harga minyak. Karena itu, banyak orang yang kini berlomba-lomba untuk menempati posisi tersebut.

Seorang data analis akan berhubungan dengan segala jenis data yang dibuat atau diperoleh dan memiliki tanggung jawab untuk menerjemahkan data yang diperoleh tersebut, hingga menjadi sebuah laporan yang dapat membantu perusahaan dalam proses manajemen dan pengolahan data.

Baca juga: Daftar 10 Pekerjaan yang Diprediksi Naik Daun dalam 5 Tahun ke Depan

Seorang data analis harus menguasai setidaknya ilmu pemrograman seperti SQL, Python, Microsoft Excel, dan software visualisasi data lainnya.

Nah, bagi kamu yang memiliki minat pada jenis profesi analyst data ini, maka Jurusan Teknik Informatika akan cocok untuk ditekuni selama menempuh bangku pendidikan tinggi.

Lebih tepat lagi jika kamu menemukan kampus dengan Peminatan Data Science di Jurusan Teknik Informatika.

3. Ahli mekatronik

Mungkin ilmu mekatronika masih terdengar asing di Indonesia. Padahal jurusan ini terbilang populer di luar negeri. Secara keilmuan, Mekatronika yang merupakan gabungan dari beberapa cabang ilmu teknik, seperti halnya teknik mesin, teknik elektro, dan perangkat lunak (software).

Keilmuan ini sangatlah diperlukan untuk menghasilkan suatu jenis produk atau mesin pintar yang otomatis, dengan kinerja yang optimal.

Di Indonesia sendiri, beberapa kampus menyediakan Jurusan Mekatronika. Namun, ada pula yang menjadikan Mekatronika sebagai salah satu Peminatan di Jurusan Teknik Elektro.

Lulusan dari jurusan ini banyak dibutuhkan di industri pertambangan, mesin-mesin industri dan otomotif, sebagai teknisi elektronik, analis atau konsultan.

Selain itu, ahli mekatronik memiliki ilmu yang bisa diaplikasikan ke berbagai sistem otomasi pada industri produksi dan manufaktur, transportasi, maupun bidang medis di kehidupan sehari-hari.

4. Artificial intelligence architect

Di zaman sekarang, tentunya istilah Artificial Intelligence atau AI sudah tidak asing lagi.

Artificial Intelligence architect merupakan orang yang berperan dalam mengukur kinerja AI yang telah dibuat dan mempertahankan keberlanjutannya.

Berdasarkan Laporan Emerging Jobs LinkedIn 2020, Artificial Intelligence Specialist, insinyur robotik, dan data scientist merupakan 3 pekerjaan yang paling berkembang di Amerika Serikat dengan prosentase hingga lebih dari 37 persen.

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah dengan Prospek Gaji Besar di Indonesia

Pekerjaan-pekerjaan bergengsi lain yang muncul dengan adanya perkembangan AI adalah software analysts and developers, machine learning researcher, algorithm specialists, business intelligence developer, dan big data architect.

5. Cyber security

Masih berhubungan dengan dunia digital, pekerjaan yang masih belum banyak peminatnya selanjutnya adalah cyber security.

Profesi cyber security bertugas untuk melindungi jaringan, program, dan sistem komputer dari berbagai ancaman serangan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa selalu ada saja celah yang bisa dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk dapat mengakses suatu jaringan ataupun sistem komputer.

Karena itu, cyber security tidak hanya bekerja sebatas membangun sistem pertahanan, tetapi juga melakukan pengecekan celah-celah yang bisa menjadi pintu masuk bagi pihak luar.

Itu tadi kelima pekerjaan yang banyak dibutuhkan tetapi masih belum banyak digeluti, kamu tertarik yang mana?

(Sumber:Kompas.com/Ayunda Pininta Kasih | Editor: Ayunda Pininta Kasih)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi