Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Mana Pengungsi Afghanistan Pergi Setelah Negara Dikuasai Taliban?

Baca di App
Lihat Foto
US AIR FORCE/CHRIS HERBERT via AP
Pengungsi Afghanistan di dalam C-17 Globemaster III Angkatan Udara AS, saat mereka diangkut dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul Afghanistan, Minggu, 15 Agustus 2021.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Ribuan orang berebut melarikan diri setelah Taliban menguasai kembali Afghanistan. 

Terjadi lonjakan jumlah orang yang mencoba pergi dari Afghanistan, dengan 2,2 juta pengungsi dilaporkan telah berada di negara-negara tetangga.

Sementara itu, sebanyak 3,5 juta orang kehilangan tempat tinggal di dalam perbatasan Afghanistan akibat konflik yang tengah berlangsung dan ketidakstabilan politik.

Baca juga: Siapakah Taliban, Kelompok yang Mengambil Alih Kekuasaan Afghanistan?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban kuasai perbatasan

Belum diketahui berapa banyak warga Afghanistan yang pergi meninggalkan negaranya setelah Taliban kembali berkuasa. 

Seperti dikutip dari BBC, Taliban mengendalikan semua titik perlintasan darat utama negara tetangga seperti Torkham, Sher Khan, Turkmenistan, Islam Qala, Seikh Abu Nash Farahi, Iran, Kabul dan lainnya.

Militan mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin warga Afghanistan meninggalkan negara itu.

Laporan menunjukkan hanya pedagang atau orang yang memiliki dokumen perjalanan yang sah yang diizinkan untuk menyeberang.

“Sebagian besar warga Afghanistan tidak dapat meninggalkan negara itu melalui jalur reguler. Sampai hari ini, mereka yang mungkin dalam bahaya tidak memiliki jalan keluar yang jelas," kata juru bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).

Kendati begitu, beberapa pengungsi telah berhasil menemukan jalan keluar dari negara tersebut.

Paling banyak ke Pakistan

Dilaporkan bahwa beberapa ribu warga Afghanistan telah menyeberang ke Pakistan, tidak lama setelah Taliban menguasai Kabul.

Sementara itu, sekitar 1.500 warga Afghanistan dilaporkan telah memasuki Uzbekistan dan tinggal di tenda-tenda dekat perbatasan.

Baca juga: Pemberitaan Surat Kabar di Dunia Saat Taliban Kuasai Afghanistan

 

Daftar negara tujuan pengungsi Afghanistan

Di Kabul, ribuan orang telah menuju ke bandara internasional, yang saat ini menjadi satu-satunya yang beroperasi di negara tersebut.

Pada Jumat lalu, seorang pejabat NATO menyampaikan lebih dari 18.000 orang telah diterbangkan keluar dari bandara, sejak Taliban mengambil alih negara tersebut, tapi belum jelas berapa banyak dari seluruh orang tersebut yang merupakan warga negara Afghanistan.

Berikut ini daftar negara tujuan pengungsi Afghanistan

  1. Pakistan: 1.450.000
  2. Iran: 780.000 
  3. Jerman: 181.100
  4. Turki: 129.300
  5. Austria: 46.600
  6. Perancis: 45.100
  7. Yunani: 41.200
  8. Swedia: 31.300
  9. Swiss: 15.400
  10. India: 15.100
  11. Italia: 13.400
  12. Inggris: 12.600
  13. Australia: 12.400
  14. Belgia: 8.900
  15. Indonesia: 7.600

Sumber: Data UNHCR tahun 2020 via BBC.

Baca juga: Kanada Akan Menerima 20.000 Pengungsi Afghanistan Target Sasaran Taliban

Gerakan terakhir warga Afghanistan merupakan bagian dari eksodus historis dari negara yang telah mengalami ketidakstabilan dan konfilk selama bertahun-tahun.

Bahkan, sebelum Taliban merebut kendali, lebih dari 550.000 orang terpaksa meninggalkan rumah di tahun ini dikarenakan pertempuran.

Ini berarti, sekitar 3,5 juta warga Afghanistan menjadi pengungsi internal di dalam negeri.

Selain warga yang berada di dalam perbatasan Afghanistan, sekitar 2,2 juta pengungsi dan pencari suaka juga mencari perlindungan di negara-negara tetangga pada akhir tahun lalu.

Tahun ini, warga Afghanistan juga harus menghadapi kekeringan parah dan kekurangan pangan di sebagian besar negara.

Sebuah laporan Program Pangan Dunia PBB pada Juni lalu, sebanyak 14 juta orang, lebih dari sepertiga populasi, menderita kelaparan.

Baca juga: Setidaknya 28.000 Orang Evakuasi dari Afghanistan, Kemana Mereka Akan Pergi

 

Bantuan negara lain

Negara-negara tetangga seperti Pakistan dan Iran melihat jumlah pengungsi dan pencari suaka Afghanistan tertinggi tahun lalu.

Menurut data UNHCR, hampir 1,5 juta melarikan diri ke Pakistan pada tahun 2020, sementara Iran menjadi tuan rumah bagi 780.000.

Sejumlah negara memberikan bantuan kepada pengungsi Afghanistan:

  • Iran telah menderikan tenda darurat di tiga provinsi yang berbatasan dengan Afghanistan. Iran sudah menampung hampir 3,5 juta warga Afghanistan, menurut PBB.
  • Inggris berencana untuk menerima 20.000 pengungsi Afghanistan dalam jangka panjang
  • Australia menawarkan 3.000 tempat dalam program visa kemanusiannya kepada warga Afghanistan yang melarikan diri.
  • Tajikistan mengatakan sedang bersiap untuk menerima hingga 100.000 pengungsi dari Afghanistan.
  • Uzbekistan: Sekitar 1.500 warga Afghanistan dikatakan telah melintasi perbatasan Afghanistan-Uzbekistan dan mendirikan kamp.
  • AS: Presiden Joe Biden telah mengesahkan 500 juta dollar AS untuk bantuan pengungsi mendesak yang tak terduga dan kebutuhan migrasi pengungsi, korban konflik, dan orang lain yang berisiko sebagai akibat dari situasi di Afghanistan.
  • Kanada telah mengatakan bahwa mereka akan memukimkan kembali 20.000 warga Afghanistan, dengan fokus pada mereka yang berada dalam bahaya dari Taliban, termasuk pekerja pemerintah dan pemimpin perempuan.
  • Uganda telah setuju untuk menerima 2.000 pengungsi Afghanistan.

Baca juga: PPKM Level 2-4 Berakhir Besok, Ini Indeks Mobilitas Masyarakat dari Pantauan Google

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi