Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepatu Bau Apek? Jangan Direndam, Usir Aromanya dengan Cara Ini

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Jakob Owens
Bau apek sepatu bisa terjadi karena kaki yang berkeringat.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Meski sudah sering dicuci, sepatu tetap bisa rentan berbau apek. Apalagi jika Anda mengenakan sepatu dalam jangka waktu lama tanpa pernah dilepas sedikit pun.

Meski hanya digunakan untuk duduk atau berjalan pelan, kaki bisa tetap berkeringat. Keringat ini akhirnya akan menempel di sepatu dan membuat sepatu memiliki kelembaban cukup tinggi.

Area lembab pada sepatu ini lah yang akhirnya memancing bakteri untuk tumbuh. Dan bakteri, adalah yang akhirnya melahirkan bau tak sedap pada sepatu.

Untuk mencegah sepatu berbau tak sedap, Anda harus mencari dan mengatasi sumber masalahnya terlebih dahulu, yaitu menjaga agar kaki dan sepatu tetap kering dan tak lembab.

Baca juga: Cara Membersihkan Oven Menggunakan Baking Soda dan Cuka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti tidak mengenakan sepatu yang sama beberapa hari berturut-turur, agar sepatu memiliki waktu istirahat untuk mengeringkan kelembaban yang ada di dalamnya.

Selain itu, kenakan pula kaos kaki agar keringat bisa terserap di kaos kaki dan tidak membasahi dinding dan alas sepatu.

Nah jika sepatu sudah terlanjut berbau tak sedap, Anda harus segera mengatasinya agar bau apek tak mendekam terlalu lama dan membuat sepatu makin berbau.

Baca juga: Manfaat Kulit Pisang, Bahan Kudapan hingga Alat Membersihkan Sepatu

Cara menghilangkan bau apek sepatu

Ketika sepatu sudah sangat berbau, cek kondisi sepatu. Jika masih terasa basah dan lembab, segera keringkan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari.

Atau ambil koran bekas, remas-remas, dan masukkan ke dalam lubang sepatu selama semalam suntuk.

Dilansir dari Good House Keeping, koran bekas akan bisa menyerap kadar air dalam sepatu sekaligus menyerap bau tak sedap yang ada di dalamnya.

Baca juga: Apakah Pakaian dan Sepatu Bisa Membawa Virus Corona ke Rumah?

Jika setelah metode di atas sepatu masih sangat berbau, maka lakukan langkah berikut:

1. Serap bau dengan baking soda

Ambil dua kaos kaki yang sudah tak terpakai, isi dengan baking soda. Kemudian masukkan kaos kaki ke lubang sepatu, biarkan selama 6 jam. Baking soda efektif menyerap bau tak sedap yang ada di sekitarnya.

Atau, Anda bisa menaburkan baking soda langsung ke lubang sepatu. Pastikan semua permukaan terkena bubuk baking soda. Setelah semalaman, cuci sepatu dan keringkan hingga sempurna.

Baca juga: 4 Bahan Pengganti Pemutih Pakaian

2. Bekukan sepatu di freezer

Bakteri berkembang biak dengan cepat di tempat yang lembab dan gelap. Jadi membekukan sepatu, bisa membuat bakteri sumber bau tak sedap akan berhenti berkembang biak dan mati.

Caranya, masukkan sepatu yang sudah dicuci dan dikeringkan ke dalam plastik ziplock, kemudian masukkan ke dalam freezer semalaman.

Paginya, dijamin bau akan hilang dan sepatu terasa sejuk untuk digunakan beraktivitas kesana kemari.

Baca juga: Jangan Diletakkan di Lemari Pendingin, Begini Cara Benar Simpan Bawang Merah

3. Serap bau dengan pasir kucing

Beberapa jenis pasir untuk kucing berkhasiat menyerap bau. Jadi untuk menghilangkan bau tak sedap sepatu, masukkan pasir kucing ke dalam kaos kaki dan masukkan kaos kaki ke dalam lubang sepatu.

Setelah 5 hingga 6 jam, keluarkan kaos kaki  dari dalam sepatu. Dijamin bau akan menghilang pergi terserap pasir.  

4. Netralkan dengan cuka

Buat campuran dari air dan cuka dengan perbandingan 1:1. Masukkan ke dalam botol semprot, dan gunakan menyemprot sepatu tiap kali aroma apek menguar dari dalam sepatu. 

Cuka bisa menetralkan bau. Kandungan asam di dalamnya bisa menutup bau tak sedap yang menyelimuti sepatu.

Baca juga: Cara Cegah Embun Kaca Mobil dengan Pasir Kucing dan Tembakau

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi