KOMPAS.com - Hasil seleksi program Kartu Prakerja gelombang 18 telah diumumkan pada Selasa (24/8/2021) pukul 15.00 WIB.
Kuota penerima Kartu Prakerja gelombang 18 adalah 800.000 orang.
Kartu Prakerja Gelombang 18 merupakan gelombang pertama pada semester II-2021.
Pada semester ini, kuota yang disediakan adalah 2,8 juta penerima dengan alokasi anggaran Rp 10 triliun.
Baca juga: Ramai soal Gambar Lonceng di Halaman Dashboard Kartu Prakerja, Apa Itu?
Lantas, bagaimana cara mengecek pengumuman penerima yang lolos Kartu Prakerja Gelombang 18?
Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, SMS pemberitahuan kepada 800.000 orang yang berhasil menjadi penerima Kartu Prakerja mulai dilaksanakan pada Selasa (24/8/2021) pukul 15.00 WIB.
Selain melalui SMS, status kepesertaan juga bisa dilihat melalui dashboard setiap peserta Kartu Prakerja.
Pendaftar dapat login ke akun, kemudian cek dashboard.prakerja.go.id.
Baca juga: Daftar Bantuan dari Pemerintah Selama PPKM dan Cara Mengeceknya
Saldo pelatihan Rp 1 Juta
Jika dinyatakan lolos, dapat dilihat nomor Kartu Prakerja dan status saldo pada dashboard akun.
Sementara itu, jika tidak lolos, akan mendapatkan notifikasi pada dashboard akun dengan keterangan “Kamu Belum Berhasil”.
Peserta yang tidak lolos, diperkenankan mendaftar gelombang sebelumnya, tanpa perlu memasukkan seluruh data untuk pendaftaran ulang.
Baca juga: 7 Bantuan yang Digelontorkan Selama Pandemi Covid-19
Diketahui, peserta yang lolos akan mendapatkan saldo pelatihan Rp 1 juta.
"Saldo pelatihan ini dapat digunakan untuk membeli pelatihan, bentuknya adalah 16 angka Nomor Kartu Prakerja," kata Louisa, Selasa (24/8/2021).
"Cara menggunakannya sama seperti kalau kita menggunakan kartu debit atau kartu kredit untuk berbelanja secara online," lanjutnya.
Baca juga: Cara Cek Penerima Bansos PKH, BST, dan BPNT di cekbansos.kemensos.go.id
Insentif lain
Selain saldo pelatihan, penerima Kartu Prakerja juga akan mendapat dua jenis insentif lainnya.
Pertama, intensif pelatihan yang besarannya sesuai dengan anggaran tahun 2021, yaitu Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
Kedua, insentif survei keberkerjaan yang besarannya untuk anggaran tahun 2021, yaitu Rp 50.000 per survei (akan ada 3 survei).
Baca juga: Belum Dapat SMS? Ini Cara Unduh dan Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19