JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan memberikan penjelasan mengenai efek samping vaksin moderna, menanggapi berbagai informasi yang beredar di media sosial.
Di media sosial, sejumlah warganet mengeluhkan efek samping yang disebut lebih "terasa" dibanding vaksin lain.
Benarkah demikian, apa kata Kemenkes? Berita soal ini menjadi salah satu berita yang paling banyak dibaca di laman Tren sepanjang Rabu (25/8/2021) hingga Kamis (26/8/2021).
Berita lainnya yang banyak diikuti di antaranya soal sejumlah merek ponsel yang tak bisa lagi menggunakan WhatsApp mulai November 2021.
Selengkapnya, simak sejumlah berita populer Tren berikut ini!
1. Penjelasan Kemenkes soal efek samping vaksin Moderna
Di media sosial, ada yang yang mengeluh keluar bercak merah di tangan dan kaki pasca-suntik vaksin Moderna, nyeri berlebih di bekas suntikan, hingga klaim pusing, badan sakit dan tekanan darah naik.
Menanggapi ini, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, respons tubuh setiap orang usai menerima vaksin berbeda-beda.
Tidak semua orang merasakan nyeri berlebih usai disuntik vaksin Moderna.
Simak penjelasan lengkap Kemenkes pada berita ini:
Penjelasan Kemenkes soal Ramai Efek Samping Moderna yang Disebut Lebih Terasa ketimbang Vaksin Lain
2. Daftar ponsel yang tak bisa gunakan WA mulai September 2021
Ada 43 model smartphone, baik iOS maupun Android yang tak akan bisa lagi menggunakan aplikasi WhatsApp mulai November 2021.
Aplikasi ini tidak akan lagi mendukung ponsel Android yang menjalankan OS 4.0.4 atau yang lebih lama, dan beberapa perangkat iOS 9 atau versi lebih lama.
Ponsel apa saja yang tak bisa menggunakan WA mulai November mendatang? Baca selengkaonya di sini:
Daftar Ponsel yang Tak Bisa Gunakan WhatsApp Mulai 1 November 2021
3. Ramai soal Covid-22
Di Twitter Amerika Serikat, Covid-22 menjadi trending dengan puluhan ribu twit soal itu.
Kemungkinan, kata #Covid-22 menjadi trending karena pernyataan seorang ilmuwan Swiss yang menyebut mutasi virus corona yang lebih berisiko dibanding Covid-19.
Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menjelaskan, ada kesalahpahaman dari penyebutan Covid-22.
"Saya harus luruskan, sebetulnya itu bukan istilah resmi dan itu tidak berdasar. Tidak ada Covid-20, Covid-21," kata Dicky kepada Kompas.com, Rabu (25/8/2021).
Baca selengkapnya pada berita ini:
Ramai soal Covid-22, Benarkah Lebih Berbahaya daripada Covid-19?
4. Profil drummer Rolling Stones, Charlie Watts
Drummer Rolling Stones, Charlie Watts, meninggal dunia pada 24 Agustus 2021.
Watts menjadi bagian dari empat anggota lama The Rolling Stones bersama penyanyi Mick Jagger, gitaris Keith Richards dan bassis Ronnie Wood.
Watts lahir pada 1941, ketika bom Hitler masih berjatuhan di London. Dia dibesarkan di pinggiran London barat Wembley.
Mengenang Watts, baca profilnya di sini:
Meninggal Dunia, Berikut Profil Drummer Rolling Stones Charlie Watts