KOMPAS.com - Pandemi virus corona Covid-19 masih terjadi di banyak negara di dunia. Virus ini pertama kali dilaporkan di China akhir 2019 lalu.
Melansir Worldometers pada Jumat (27/8/2021) pukul 05.30 WIB, virus yang telah dinyatakan sebagai pandemi ini telah menginfeksi 215.396.608 orang secara global.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 192.563.536 orang telah sembuh dan 4.486.737 orang lainnya meninggal dunia akibat infeksi corona. Berikut daftar beberapa negara dengan kasus tertinggi:
Indonesia
Setelah dalam beberapa pekan kasus kematian akibat Covid-19 selalu menjadi yang tertinggi di dunia, Indonesia berada di peringkat ketiga kasus kematian harian terbanyak.
Amerika Serikat dengan 1.183 kasus kematian berada di peringkat pertama, diikuti Meksiko (986), sementara Indonesia melaporkan 889 kasus kematian pada Kamis (26/8/2021).
Selengkapnya, berikut update kasus corona di Indonesia:
- Kasus harian: 16.899
- Total kasus positif: 4.043.736
- Kematian harian: 889
- Total kasus kematian: 130.182
- Pasien sembuh harian: 30.099
- Total pasien sembuh: 3.669.966
- Kasus aktif: 243588
Baca juga: UPDATE 26 Agustus: Bertambah 30.099, Kasus Sembuh Covid-19 Jadi 3.669.966
WHO mulai kirimkan vaksin Covid-19 asal China
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berencana mengirimkan 100 juta dosis suntikan vaksin Sinovac dan Sinopharm pada akhir bulan depan ke sebagian besar Afrika dan Asia.
Vaksin dari China ini telah dialokasikan ke 60 negara, sebagian besar di Afrika, yang diperkirakan akan menerima sepertiga dari 100 juta dosis.
Pengiriman ini akan membantu program berbagi vaksin COVAX global yang gagal, jauh dari rencana mengirimkan 2 miliar dosis di tahun ini, menyusul masalah pasokan dan pembatasan ekspor yang diberlakukan oleh produsen utama India.
Baca juga: [POPULER TREN] Login www.prakerja.go.id Kartu Prakerja Gelombang 19 Dibuka | Jadwal SKD CPNS 2021
Melansir CNA, dari 100 juta vaksin yang diproduksi China ini, Sinopharm dan Sinovac masing-masingnya akan memasok setengahnya.
“(Pengiriman direncanakan) untuk Juli hingga September 2021,” tulis WHO.
Juru Bicara Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), yang memimpin COVAX bersama dengan WHO mengatakan, sekitar 10 juta suntikan Sinopharm telah dikirimkan pada pertengahan Agustus.
Sebagai informasi, alokasi COVAX untuk vaksin produksi China datang setelah WHO memberikan persetujuan darurat untuk suntikan Sinopharm pada Mei dan Sinovac pada Juni.
GAVI telah mengamankan pasokan gabungan hingga 550 juta vaksin dari kedua perusahaan tersebut hingga tahun depan.
AS kirimkan lebih dari 2 juta vaksin ke Afrika
Amerika Serikat mengirimkan lebih dari 2 juta dosis vaksin Covid-19 ke Aljazair, Ghana dan Yaman, meningkatkan upaya memerangi gelombang ketiga pandemi di seluruh Afrika.
Pengiriman vaksin akan mendarat sebelum akhir pekan ini, menjadi sumbangan pertama AS ke ketiga negara tersebut.
Sebanyak 604.800 dosis Johnson & Johnson akan dikirimkan ke Aljazair, lebih dari 1,2 juta dosis Moderna ke Ghana, dan 151.200 dosis Johnson & Johnson ke Yaman.
Semua pengiriman dilakukan melalui COVAX, yang didukung oleh WHO dan aliansi vaksin GAVI.
Dituliskan CNA, Afrika berada dalam cengkeraman gelombang infeksi ketiga dan kehilangan kecepatan untuk vaksinasi massal.
Kurang dari dua persen orang di seluruh benua telah divaksinasi sepenuhnya, dengan beberapa negara harus menghancurkan suntikan yang tidak digunakan karena tak mempunyai infrastruktur kesehatan untuk memberikannya atau memenuhi keraguan yang kuat tentang vaksin.
Vietnam catat 11.575 infeksi Covid-19 dan 318 kematian
Vietnam melaporkan 11.575 infeksi virus corona dan 318 kematian pada Kamis (28/8/2021).
Sebagian besar kasus terdeteksi di Kota Ho Chi Minh dan Binh Duong.
CNA melaporkan, sejauh ini tercatat 392.938 kasus dengan 9.667 kematian secara keseluruhan.
Korsel laporkan kematian Covid-19 tertinggi di 2021
Korea Selatan melaporkan 20 kematian akibat Covid-19 pada Rabu, 25 Agustus 2021.
Ini menjadi kematian harian tertinggi di tahun ini, sebab jumlah kasus parah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak gelombang infeksi terburuk dimulai pada Juli lalu.
Sementara itu, total angka kematian kasus tetap rendah di bawah 1 persen dan tak ada tekanan besar pada sistem perawatan kesehatannya.
Pihak berwenang Korea Selatan telah berusaha untuk mengamankan lebih banyak tempat tidur ICU untuk pasien parah yang meningkat seiring dengan rekor infeksi baru.
Di hari yang sama, jumlah kasus kritis atau parah melonjak menjadi 425 dari 155 pada 7 Juli lalu, sekitar saat gelombang infeksi keempat dimulai.
Negara ini mempunyai 833 tempat tidur perawatan intensif untuk pasien Covid-19 yang parah.
Baca juga: Jadwal SKD CPNS 2021 dan Penjelasan BKN soal Syarat Peserta Wajib Sudah Divaksin
Mengutip CNA, Korea Selatan telah berujuang meningkatkan upaya imunisasinya yang telah dimulai pada Februari, di tengah kurangnya pasokan dan penundaan pengiriman.
Vaksinasi kelompok usia 18-49 tahun telah dimulai, bertujuan memberikan setidaknya satu dosis kepada 70 persen populasi dan memvaksinasi penuh ke 50 persen populasi pada September mendatang.
Dari 15 juta yang memenuhi syarat dalam kelompok usia 18-49 tahun, hanya di bawah 70 persen telah mendaftar untuk vaksinasi.
Sekitar 52,7 persen dari 52 juta orang telah menerima setidakya satu dosis, sedangkan hanya 26 persen yang divaksinasi penuh.
Korea Selatan melaporkan 1.882 kasus virus corna baru, sehingga total menjadi 243.317 kasus sejauh ini, dengan sebanyak 2.257 orang meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.