KOMPAS.com - Pandemi virus corona yang melanda dunia belum berakhir, dengan masih dilaporkannya kasus-kasus baru infeksi.
Sejauh ini, virus penyebab Covid-19 ini telah menginfeksi sebanyak 216.678.635 orang di seluruh dunia.
Data yang disajikan Worldometers pada Minggu (29/8/2021) pukul 05.30 WIB, sebanyak 193.620.627 telah sembuh dan 4.506.214 orang meninggal dunia.
Baca juga: Penjelasan Kemenkes soal Ramai Efek Samping Moderna yang Disebut Lebih Terasa ketimbang Vaksin Lain
Lima negara yang mengonfirmasi kasus positif terbanyak sebagai berikut:
- Amerika Serikat (39.591.797 kasus positif dan 653.994 meninggal dunia).
- India (32.694.188 kasus positif dan 437.860 meninggal dunia).
- Brasil (20.728.605 kasus positif dan 579.010 meninggal dunia).
- Rusia (6.863.541 kasus positif dan 180.840 meninggal dunia).
- Perancis (6.728.858 kasus positif dan 114.157 meninggal dunia).
Baca juga: Efek Samping Vaksin Moderna Disebut Lebih Terasa ketimbang Vaksin Lain, Apa Sebabnya?
Kasus baru India melonjak ke level tertinggi
Pada Sabtu (28/8/2021), India melaporkan 46.759 kasus baru infeksi Covid-19, menjadi yang terbesar dalam hampir dua bulan.
Total kasus di negara ini mencapai hampir 32,7 juta dan kematian meningkat 509 menjadi 437.370 dalam 24 jam terakhir.
Diberitakan CNA, Kerala, yang pekan lalu merayakan festival lokal, menyumbang 70 persen kasus baru.
Dalam 24 jam terakhir, negara ini memberikan lebih dari 10 juta dosis vaksin, sebagai rekor nasional bagi India di tengah kekhawatiran lonjakan infeksi.
Secara total, India telah memberikan lebih dari 622 juta dosis vaksin, dan setidaknya satu dosis kepada lebih dari setengah dari 944 juta orang dewasa.
Baca juga: Saat Puluhan Jenazah Diduga Pasien Covid-19 Dibuang di Sungai Gangga...
Malaysia catat puluhan ribu kasus dalam lima hari
Malaysia melaporkan 22.597 infeksi baru Covid-19 pada Sabtu (28/8/2021), sehingga jumlah total kasus di negara ini menjadi lebih dari 1,68 juta.
Jumlah tersebut menjadi hari kelima berturut-turut terjadinya lebih dari 20.000 kasus baru.
Selangor terus mencatat jumlah kasus tertinggi di antara negara bagian, dengan 5.814 infeksi baru, diikuti 2.834 kasus baru di Sabah dan 2.427 di Sarawak.
Kuala Lumpur mencatat 1.111 kasus baru, Penang dengan 1.920 kasus baru, Johor dengan 1.896 kasus baru, Kelantan dengan 1.289 kasus baru, dan Perak dengan 1.061 kasus baru.
Baca juga: Potensi KIPI Vaksin Covid-19 Moderna dan Cara Mengatasinya...
Sementara itu, dilaporkan 252 kematian baru, yang menjadikan total kematian di negara ini menjadi 15.802 kasus.
Pada 20 Agustus lalu, Malaysia melonggarkan pembatasan bagi masyarakat yang telah divaksinasi penuh.
Melansir CNA, orang-orang telah diizinkan makan di tempat dan berpartisipasi dalam olahraga non-kontak.
Relaksasi berlaku daerah Kedah, Selangor, Negeri Sembilan, Melaka, Johor, Kuala Lumpur, dan Putrajaya.
Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...
Australia laporkan rekor kasus baru Covid-19
Australia melaporkan rekor 1.126 infeksi virus corona pada 28 Agustus 2021, dengan sebagian besar terjadi di New South Wales, pusat wabah yang dipicu varian Delta.
New South Wales melaporkan 1.035 infeksi Covid-19, lebih tinggi dari rekor sebelumnya seabnyak 1.029 kasus pada Kamis.
CNA melaporkan, gelombang infeksi Australia dimulai pada pertengahan Juni dan terus berkembang.
Baca juga: Penjelasan Ahli Mengapa Corona Varian Delta Sangat Menular
Lebih dari separuh warga Australia telah berada di bawah penguncian selama berminggu-minggu, saat kota-kota besar di negara ini dan ibu kota Canberra berjuang meredam wabah corona.
Kendati begitu, akan ada pelonggaran terhadap beberapa pembatasan minggu depan, yang memungkinkan pernikahan dihadiri lima tamu.
Terkait vaksinasi, negara ini berencana dapat menginokulasi 80 persen populasinya pada pertengahan November.
Sejauh ini hanya 33,7 persen orang di atas usia 16 tahun telah divaksinasi penuh, tapi dengan sekitar 49.800 kasus dan 993 kematian, Australia mempertahankan angka Covid-19 relatif rendah.
Baca juga: Mengenal Varian Delta Plus yang Mulai Terdeteksi di Indonesia