Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Viral Pengendara Motor Parkir di Jalur Penyelamat, Ini Bahayanya!

Baca di App
Lihat Foto
Viral foto jalur penyelamat dipenuhi pengendara motor
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah unggahan foto yang menampilkan sekelompok pengendara parkir dan memenuhi jalur penyelematan viral di media sosial Twitter.

Adalah akun @hibooran yang mengunggah foto tersebut pada Minggu (29/8/2021).

"Bisa membaca tapi tidak bisa memahami apa yang dibaca," tulis akun tersebut.

Hingga saat ini, unggahan itu telah dibagikan sebanyak 11,9 ribu kali dan disukai oleh 32,1 ribu warganet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, unggahan serupa juga diunggah akun Angkutan Ibu Kota. 

Bagaimana aturan soal Jalur Penyelamat dan fungsinya? Lalu apa bahayanya berhenti di lokasi tersebut?

Baca juga: Viral Unggahan Parkir Motor di Jalur Penyelamat, Bagaimana Aturannya?

Penjelasan Kasatlantas Subang

Kasat lantas Polres Subang AKP Endang Sujana membenarkan salah satu foto dalam unggahan itu berada di Subang, Jawa Barat tepatnya di Jalur Ciater-Lembang.

Menurut Endang, jalur tersebut tidak boleh digunakan untuk parkir atau tempat pemberhentian.

"Ya kita imbau untuk tidak parkir di sana karena membahayakan," kata AKP Endang saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (30/8/2021).

"Namun namanya orang, kalau ada petugas enggak ada yang parkir, kalau pas petugas tidak ada pasti ada aja yang coba-coba foto-foto," sambungnya.

Baca juga: Bahaya, Jangan Nongkrong dan Parkir di Jalur Penyelamat

 

Ia menuturkan, pihaknya seringkali melakukan patroli dan mengedukasi masyarakat untuk mengantisipasi adanya pengendara yang parkir di jalur penyelamat.

Meski ada sanksi tilang, AKP Endang menyebut lebih memilih untuk menegur pengendara tersebut.

Kata ahli

Pengamat transportasi Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Djoko Setijoworno membenarkan informasi yang ada dalam postingan itu.

Menurut Djoko, jalur itu disebut jalur penyelamat karena digunakan bagi kendaraan yang mengalami rem blong.

"Itu jalur penyelamat. Jadi diturunan kalau rem blong, jalur itu bisa menyelamatkan," kata Djoko, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Masih Ada Saja Pengendara Motor Bandel yang Parkir di Jalur Penyelamat

Bisa ditilang!

Karena digunakan sebagai jalur penyelamat, Djoko menyebut jalur itu seharusnya kosong dan tidak boleh digunakan untuk parkit atau pemberhentian.

Jika ada yang berhenti dan parkir di jalur itu, maka akan ditilang.

"Bayangin kalau ada parkir, terus ada truk atau bus mau penyelamatan, ketabrak kan bahaya. Kalau ada parkir di situ bisa ditilang," jelas dia.

 

Lokasi alur penyelamat

Menurut Djoko, jalur penyelamatan kini sudah ada di beberapa lokasi yang memiliki lintasan tanjakan, seperti di tol Solo-Semarang, tol Cipularang, Tanjakan Emen, dan lain-lain.

Sementara itu, investigator senior Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan mengatakan, belum ada standar teknis untuk jalur penyelamatan.

Karenanya, ia meminta agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera membuat standar teknis jalur itu.

Baca juga: Cara Memanfaatkan Jalur Penyelamat di Jalan Tol

Kendati demikian, jalur penyelamatan yang dibuat oleh KNKT bersama dengan BPJN Jawa Tengah di FO Kretek terbukti sangat efektif.

"Kalau bisa itu dijadikan referensi," kata Wildan saat dihubungi secara terpisah, Senin.

Menurut Wildan, jalur penyelamatan di FO Kretek itu awalanya sering digunakan sebagai tempat parkir dan pemberhentian.

Setelah diberi papan peringatakan, jalur itu kini sudah tak pernah digunakan sebagai parkir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi