Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Ramai soal Pelat Nomor Warna Putih Tulisan Hitam

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Populer Tren 1 September 2021

KOMPAS.com - Pemberlakuan pelat nomor kendaraan warna putih dengan tulisan hitam baru akan diberlakukan pada 2022.

Namun sebuah unggahan menampilkan foto sepeda motor dilengkapi pelat nomor putih dengan tulisan hitam, dan ramai di media sosial.

Kedua foto tersebut dibagikan oleh akun Made Aryasa di grup Facebook New Scoopy 2021 Indonesia pada Minggu (29/8/2021).

Berita perihal kendaraan dengan pelat nomor warna putih menjadi yang paling banyak mendapat perhatian pembaca.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain berita tersebut, ada berita mengenai aplikasi PeduliLindungi untuk akses ke tempat umum, bahan pembuat umami, dan aturan perjalanan terbaru.

Selengkapnya, berikut Berita Populer Tren sepanjang Selasa (31/8/2021) hingga Rabu (1/9/2021)

1. Viral pelat nomor warna putih, sudah berlaku?

Sebuah unggahan yang menampilkan foto tampak depan dan belakang sepeda motor dilengkapi pelat nomor putih dengan tulisan hitam ramai di media sosial.

Kedua foto tersebut dibagikan oleh akun Made Aryasa di grup Facebook New Scoopy 2021 Indonesia pada Minggu (29/8/2021).

"Cobain format plat nomor model terbaru bagus juga yakk. Salam sidoarjo,Jatim," tulis keterangan unggahan tersebut.

Apakah aturan pelat nomor warna putih dengan tulisan hitam sudah berlaku? Simak selengkapnya di sini:

Ramai soal Scoopy Pakai Pelat Nomor Putih Tulisan Hitam, Apakah Sudah Berlaku? Ini Ceritanya

 

2. Cara pakai aplikasi PeduliLindungi

Sertifikat vaksin Covid-19 yang ada di aplikasi dan situs web PeduliLindungi kini menjadi syarat untuk memasuki atau mengakses beberapa fasilitas umum, salah satunya tempat-tempat ibadah.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat konferensi pers pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/8/2021).

Bagaimana cara menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk akses ke tempat umum?

Simak penjelasannya di sini:

PeduliLindungi Akan Dipakai di Tempat Ibadah, Ini Cara Pakainya

3. Apa bahan Umami, rasa yang timbul dari micin?

Cita rasa khas Jepang yang terkenal hingga ke seluruh dunia adalah Umami, rasa yang ditimbulkan oleh micin.

Dilansir BBC, Senin (10/8/2020), Umami berasal dari budaya suku Ainu, penduduk asli Jepang.

Ainu adalah penduduk asli Hokkaido, yang menyebut pulau itu dan bagian dari wilayah sekitarnya sebagai rumah mereka selama ribuan tahun.

Lalu, apa bahan pembuatan Umami, rasa yang ditimbulkan dari micin? Simak rahasianya di sini:

Terbuat dari Apakah Umami, Rasa yang Ditimbulkan Micin?

 

4. Kematian harian Indonesia tertinggi ketiga di dunia

Pada laporan Senin (30/8/2021), pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 di indonesia bertambah sebanyak 568 orang, sehingga totalnya kini menjadi 132.491.

Tambahan 568 itu menjadikan Indonesia sebagai negara dengan angka penambahan kematian harian tertinggi ketiga di dunia, di bawah Rusia dan Iran.

Sementara kasus positif Covid-19 bertambah 5.436 dari 78.055 orang yang diperiksa dalam 24 jam terakhir. Sehingga jumlah kasus positif Covid-19 sampai saat ini menjadi 4.079.267 orang.

Selengkapnya dapat disimak di sini:

Kematian Harian Indonesia Tertinggi Ketiga di Dunia

5. Aturan perjalanan PPKM hingga 6 September

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 Jawa dan Bali kembali diperpanjang.

Presiden Joko Widodo mengumumkan PPKM diperpanjang selama sepekan mulai 31 Agustus sampai 6 September.

Bagaimana ketentuan perjalanan domestik menggunakan transportasi darat, laut, dan udara?

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menjelaskan ketentuannya masih sama dengan sebelumnya, yakni merujuk Surat Edaran Satgas Covid-19 nomor 17 tahun 2021.

Informasi lengkapnya dapat dibaca di sini:

PPKM: Aturan Perjalanan Darat, Laut, dan Udara 31 Agustus-6 September

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Rizal Setyo Nugroho
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi