KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memberikan bantuan kuota internet gratis untuk siswa, guru, mahasiswa, dan dosen.
Bantuan ini akan berlangsung selama tiga bulan, yakni September, Oktober, dan November 2021.
Penyaluran bantuan kuota internet gratis ini akan dilakukan pada tanggal 11-15 setiap bulannya.
Baca juga: Bantuan Internet Kemendikbud 2021 Dilanjutkan, Ini Besaran Kuota dan Jadwal Penyalurannya
Penerima bantuan kuota internet
Nah, yang akan mendapatkan bantuan kuota internet adalah mereka yang telah diajukan dalam Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang sudah di verifikasi dan validasi (verval).
SPTJM diunggah oleh sekolah melalui vervalponsel.data.kemdikbud.go.id untuk jenjang PAUD hingga pendidikan dasar dan menengah, serta kuotadikti.kemdikbud.go.id untuk jenjang pendidikan tinggi.
Diperpanjang
Kemendikbud Ristek memperpanjang batas akhir unggah SPTJM sampai dengan 7 September untuk pengajuan September 2021.
Pun untuk pengajuan Oktober dan November 2021, batas akhir unggah SPTJM juga pada tanggal 7.
"Batas akhir unggah SPTJM oleh sekolah untuk Bantuan Kuota Data Internet diperpanjang sampai dengan 7 September 2021," tulis akun Instagram resmi @kemdikbud.ri, Selasa (31/8/2021).
Sebelum mengunggahnya pada tanggal 7, sekolah dan perguruan tinggi harus terlebih dulu mengunduh SPTJM tersebut pada tanggal 5 setiap bulan pengajuan, dari September hingga November 2021.
"Bagi bapak dan ibu kepala satuan pendidikan, jangan lupa untuk segera memutakhirkan data dan nomor ponsel siswa, mahasiswa, guru, serta dosen pada sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti)," imbuh Kemendikbud.
"Selanjutnya, segera unggah SPTJM pada vervalponsel.data.kemdikbud.go.id (untuk jenjang PAUD Dikdasmen) dan kuotadikti.kemdikbud.go.id (untuk jenjang pendidikan tinggi)," kata Kemendikbud lagi.
Baca juga: Daftar Situs dan Aplikasi yang Tak Bisa Diakses dengan Kuota Internet Kemendikbud
Rincian bantuan
Rincian besarannya adalah sebagai berikut:
- Peserta didik PAUD: 7 GB per bulan
- Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah: 10 GB per bulan
- Pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah: 12 GB per bulan
- Mahasiswa dan dosen: 15 GB per bulan.
Keseluruhan bantuan kuota data internet pada 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Selain itu, juga tidak dapat digunakan untuk mengakses sejumlah aplikasi yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbudristek, http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.
Baca juga: Dapatkan Kuota Internet Kemendikbud, Buka link kuota-belajar.kemdikbud.go.id
Aplikasi yang tidak bisa diakses
Dilansir dari laman kuota-belajar.kemdikbud.go.id, berikut situs dan aplikasi yang tidak bisa diakses menggunakan kuota internet dari Kemendikbud:
Aplikasi sosial media
- Badoo
- Bigolive
- Periscope
- Snack Video
- Snapchat
- Tinder
- Tumblr
- Vive
- Vkontakte
- YY.
Baca juga: Cair September, Ini Syarat Dapat Bantuan Kuota Internet Kemendikbud
Aplikasi permainan online
- 8 Ball Pool
- Candy Crush
- Clash of Clans
- Clash of Kings
- Clash Royale
- Crisis Action
- Fifa Mobile Football
- Garena
- Garena AOV
- Garena Free Fire
- Growtopia
- Lineage Revolution
- Lords Mobile : Battle of the Empires
- Mobile Legends
- PUBG
- Roblox
- Steam.
Baca juga: Google Meet vs Zoom: Mana yang Lebih Hemat Kuota Internet?
Aplikasi video
- Dailymotion
- JWPlayer
- Likee
- Netflix
- QQVideo
- Tiktok
- TVUNetworks
- Viu.
Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Dapatkan Bantuan Kuota Internet Kemendikbud September-November 2021
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.