Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanda Tanaman Akan Mati

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Hikmet Colak
Ilustrasi tanaman mati
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Beberapa makhluk hidup mengeluarkan tanda atau sinyal tertentu ketika tengah sekarat atau di ambang kematian. Termasuk juga, tanaman.

Lou Meyer, seorang arborist atau pakar merawat pohon dari The Davey Tree Expert Company, memaparkan bahwa ada tanda-tanda tertentu ketika tanaman sakit dan menjelang mati.

"Untuk mencermati kondisi pohon, Anda harus melihatnya dari pucuk pohon hingga ke bagian batang bawah di dekat akar," begitu ujar Mayer seperti dilansir dari Reader's Digest

Ketika beberapa tanda sudah muncul, biasanya problema kesehatan tanaman sudah dialami jauh-jauh hari sebelumnya. Bisa hitungan minggu atau pun bulan. 

Berikut ini adalah 6 tanda tanaman sakit parah dan kemungkinan sudah di ambang mati:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 8 Manfaat Cuka untuk Berkebun

1. Mahkota pohon meranggas

Untuk mencermati kondisi tanaman, yang harus dilihat pertama kali adalah ranting-ranting teratasnya atau yang sering disebut mahkota pohon.

Jika di sana tak didapati dedaunan segar, bisa dipastikan ada permasalahan yang terjadi di bagian akar. Baik paparan jamur atau kondisi tanah yang kurang nutrisi.

2. Tumbuh jamur di batang pohon

Jika Anda melihat ada jamur tumbuh di batang-batang pohon, besar kemungkinan ada pembusukan di beberapa area di batang pohon tersebut.

Jamur ini bisa berwarna abu-abu, putih, orange juga merah. Agar pembusukan tak makin menyebar, batang yang berjamur bisa dihilangkan dengan cara memotongnya.

Baca juga: Tanaman Hias yang Bisa Tumbuh Sehat di Ruang Gelap

3. Kulit batang pecah-pecah

Tanaman yang tak sehat juga biasanya memiliki batang utama yang berkulit pecah-pecah. Dan di bawah pecahan kulit ini, terdapar jamur yang berwarna putih kebiruan atau putih keperakan.

Ini adalah tanda penyakit kanker pada pohon yang dinamakan hypoxylon.

Pada kebanyakan kasus, pohon yang sudah dihinggapi penyakit ini tak bisa disembuhkan kembali.

4. Bercak kehitaman pada daun

Bercak kehitaman pada dedaunan bisa terjadi karena paparan jamur. Pohon atau tanaman masih bisa diselamatkan dengan memindahkan tempat tumbuhnya ke area terbuka yang lebih banyak terkena sinar matahari dan aliran udara bebas.

Baca juga: 4 Cara Tepat Menyirami Tanaman

5. Daun kecoklatan dan rontok

Daun kecoklatan dan rontok satu per satu adalah tanda akar kekurangan air. 

Meski sudah disirami rutin, namun bisa saja air tak mencapai area akar, sehingga tanaman tetap menderita kekeringan.

Jadi agar tanaman tak kekeringan, lakukan penyiraman dengan lebih tepat. Yaitu menyiram area batang bawah dengan banyak air, agar air bisa lebih leluasa mencapai area akar.

Penyiraman dari atas pohon biasanya kurang efektif. Karena air bisa jatuh di area tanah yang jauh dari akar. 

6.  Akar naik ke tanah

Akar yang naik ke atas dan terlihat jelas di permukaan tanah bisa menjadi sinyal tanaman tengah berada dalam bahaya.

Meski ada beberapa jenis tanaman yang memang memiliki akar naik ke permukaan, namun kebanyakan tanaman tidak memiliki akar yang terlihat jelas di atas tanah.

Akar yang naik ke atas ini bisa jadi pertanda tanaman tak tumbuh di area yang cukup luas untuk akarnya bisa menjalar leluasa di dalam tanah mencari air.

Problema ini akan menyulitkan tanaman untuk terus hidup dengan subur dan sehat. Jadi agar tanaman bisa hidup dengan sehat, pindahkan tanaman ke area atau pot yang lebih luas.

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Efektif Bersihkan Udara di Rumah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi