KOMPAS.com - Sebuah informasi yang menyebutkan Ratu Elizabeth memesan 80 jersey Cristiano Ronaldo di Manchester United beredar di media sosial.
Dalam informasi itu, disebutkan juga bahwa Ratu Elizabeth meminta jersey pertama yang ditandatangani oleh Ronaldo.
Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui bahwa informasi itu tidaklah benar alias hoaks.
Pasalnya tidak ada sumber yang kredibel untuk informasi tersebut.
Narasi yang beredar
Informasi tersebut diunggah oleh ini dan ini di Facebook dengan narasi yang sama persis.
Berikut isi unggahannya:
Ratu Elizabeth Memesan 80 Jersey Untuk Royal Court, Dan Secara Pribadi Telah Meminta Manchester United Untuk Memesan Jersey Pertama Yang Ditandatangani Oleh Cristiano Ronaldo.
Dengan Permintaan Ini, Cristiano Ronaldo Menjadi Satu-satunya Manusia Yang Dimintai Tanda Tangannya Oleh Ratu Elizabeth.
Penelusuran Kompas.com
Melansir News18, informasi pemesanan jersey oleh Ratu Elizabeth tersebut pertama kali diunggah oleh akun Twitter terverifikasi Sport Innovation Society, @sis.
Kabar itu kemudian menyebar dengan cepat di beberapa media dan dibagikan oleh pengguna di seluruh pratform media sosial.
Namun, mereka kemudian menghapus postingan tersebut karena mereka tidak dapat memverifikasi keasliannya.
"Kami tidak dapat mengkonfirmasi kebenaran catatan dari Ratu dan CR7 sehingga kami memutuskan untuk menghapus tweet tersebut," tulis akun itu.
Selain itu, Ratu Elizabeth juga belum diketahui sebagai penggemar Manchester United, dikutip dari TBS News.
Sebab, ia tak pernah secara eksplisit menyatakan dukungannya untuk klub berjuluk Setan Merah itu.
Meski mengeklaim netral, sebuah laporan pada 2018 mengeklaim bahwa Ratu Elizabeth adalah seorang penggemar berat West Ham.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang menyebut Ratu Elizabeth memesan 80 jersey Cristiano Ronaldo tidaklah benar alias hoaks.
Pasalnya tidak ada sumber yang kredibel untuk informasi tersebut.
Pengunggah pertama yang merupakan akun terverifikasi Twitter @sis, telah menghapus unggahan tersebut karena tidak bisa mengonfirmasi kebenarannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.