Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Vaksin Penuh Dapat Mengurangi Gejala Long Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/sumroeng chinnapan
Ilustrasi pasien Covid-19 anak. Kasus Covid-19 pada anak di Indonesia semakin meningkat. Orangtua diimbau waspada terhadap gejala Covid-19 varian Delta pada anak.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah studi baru menemukan, vaksin Covid-19 tidak hanya mengurangi risiko penyakit parah dan rawat inap, tetapi juga menurunkan kemungkinan memiliki gejala Long Covid-19.

"Kami menemukan bahwa kemungkinan memiliki gejala selama 28 hari atau lebih setelah infeksi pasca-vaksinasi kira-kira berkurang setengahnya dengan memiliki dua dosis vaksin," kata para peneliti, dikutip dari CNN.

"Hasil ini menunjukkan bahwa risiko Long Covid-19 berkurang pada individu yang telah menerima vaksinasi penuh," tambahnya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Badai Sitokin yang Dialami Deddy Corbuzier

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para peneliti dari Amerika Serikat dan Inggris menganalisis data dari orang dewasa di Inggris yang bergejala, dengan menggunakan aplikasi Covid Symptom Study.

Mereka memeriksa gejala yang dilaporkan sendiri dari pengguna aplikasi yang sudah menerima vaksin Covid-19 antara 8 Desember 2020 hingga 4 Juli 2021.

Para peneliti kemudian membandingkan gejala pengguna yang sudah divaksinasi dengan mereka yang tidak divaksin.

Baca juga: Daftar Terbaru 10 Daerah dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Indonesia

Kelompok yang rentan terinfeksi

Data tersebut mencakup lebih dari 1,2 juta orang dewasa yang sudah menerima dosis pertama vaksin.

Sebanyak 0,5 persen atau 6.030 di antaranya dinyatakan positif Covid-19 setelah menerima dosis pertama.

Sementara data 1 juta orang dewasa yang dilaporkan menerima dosis kedua vaksin, 0,2 persen atau 2.370 dinyatakan positif Covid-19 setelah disuntik vaksin dua dosis.

Baca juga: Efek Samping Vaksin Moderna Disebut Lebih Terasa ketimbang Vaksin Lain, Apa Sebabnya?

Peneliti kemudian menemukan beberapa kelompok yang lebih rentan terinfeksi virus corona, terutama orang yang sudah menerima vaksin dosis pertama.

Mereka adalah orang berusia 60 tahun ke atas dan orang yang tinggal di komunitas padat penduduk.

Akan tetapi, para peneliti secara keseluruhan menemukan bahwa vaksinasi Covid-19 dikaitkan dengan lebih sedikit laporan gejala di semua kelompok umur jika tertular virus.

Baca juga: Potensi KIPI Vaksin Covid-19 Moderna dan Cara Mengatasinya...

Penurunan kemungkinan rawat inap

Vaksinasi juga dikaitkan dengan penurunan kemungkinan rawat inap atau memliki lebih dari lima gejala pada minggu pertama infeksi.

Selain itu, ada pengurangan kemungkinan gejala jangka panjang selama 28 hari atau lebih setelah vaksinasi lengkap.

"Lebih banyak orang dalam kelompok yang divaksinasi yang benar-benar tidak menunjukkan gejala daripada kelompok yang tidak divaksinasi," jelas peneliti.

Baca juga: 7 Bantuan yang Digelontorkan Selama Pandemi Covid-19

Adapun gejala jangka panjang Covid-19, beberapa ahli yang tidak terlibat dalam studi baru mencatat bahwa masih banyak yang harus dipelajari.

"Long Covid-19 dieksplorasi dalam penelitian ini dengan menilai proporsi kasus dengan gejala yang bertahan lebih dari 28 hari," kata profesor tamu di King's College London, Penny Ward.

"Namun, persistensi gejala pasca-infeksi serta tingkat keparahannya masih harus dieksplorasi," sambungnya.

Kendati demikian, ia sangat senang bahwa proporsi keseluruhan kasus dengan gejala persisten berkurang pada pasien yang sebelumnya divaksin lengkap.

Baca juga: Saat WHO Pantau Varian Virus Corona Baru Bernama Mu...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi