KOMPAS.com - Bulan September ini, jajaran iPhone 13 dikabarkan segera dirilis. Penerus iPhone 12 tersebut digadang-gadang memiliki fitur yang menggoda para pengguna Android untuk mengganti ponselnya.
Berdasarkan bocoran laporan eksklusif analis industri TrendForce, harga iPhone 13 mini menurut laporan TrendForce, konon akan dibanderol mulai 699 dollar AS atau sekitar Rp 10 juta (kurs Rp 14.400) untuk varian 64 GB.
Sementara untuk iPhone 13 varian 128 GB dan 256 GB, kabarnya akan dijual seharga 749 dollar AS (sekitar Rp 10,7) dan 849 dollar AS (sekitar Rp 12,2 juta).
Begitu pula dengan iPhone 13 reguler yang kabarnya akan dijual dengan harga mulai dari 799 dollar AS (sekitar Rp 11,4 juta), sebagaimana iPhone 12 reguler.
Baca juga: Bocoran Harga iPhone 13 Beredar, Termurah Rp 10 Juta
Dengan harga yang makin bersaing dan terjangkau, ternyata mayoritas pengguna Android masih setia dengan ponselnya. Artinya, ponsel buatan Apple tersebut tak otomatis mencuri perhatian.
Jika Anda juga salah satu pengguna Android, kira-kira apa saja alasan yang belum menggerakkan hati untuk mengganti ke iPhone 13?
Sebuah marketplace dan situs perbandingan harga ponsel cerdas, SellCell, melansir survei kepada lebih dari 5.000 pengguna Android di Amerika Serikat.
Hasil survei tersebut mengungkapkan, sebanyak 82 persen pengguna Android tak berminat untuk beralih ke iPhone 13.
Sisanya, sebanyak 18 persen responden mungkin mempertimbangkan untuk beralih ke ponsel suksesor iPhone 12 itu.
Dikutip KompasTekno dari Phone Arena, Jumat (3/9/2021), berikut sebabnya:
Baca juga: Belanja Aplikasi Tembus Rp 942 Triliun, Pengguna Android atau iOS yang Paling Royal?
1. Terlanjur setia
Dari segi loyalitas, "kesetiaan" pengguna Android ini tergolong meningkat.
Sebab, tahun lalu, tercatat ada sekitar 33 persen pengguna Android yang mempertimbangkan untuk mengganti ponsel dan beralih menggunakan iPhone 12.
Tahun ini, tercatat sebanyak 82 persen pengguna Android menyatakan tak berminat untuk beralih ke iPhone 13.
2. Fitur fingerprint
Salah satu alasan berikutnya adalah tak ingin kehilangan fitur in-display fingerprint alias pemindai sidik jari.
Pemindai sidik jari di bawah layar ini umum ditemukan di ponsel Android kelas menengah ke atas. Sebanyak hampir 32 persen pengguna Android memilih alasan ini.
Sebenarnya, menurut bocoran yang beredar, layar iPhone 13 bakal dibekali pemindai sidik jari -kali ini teritegrasi di layar- sehingga mengembalikan fungsi Touch ID yang absen semenjak digantikan oleh Face ID.
Namun belakangan, fitur Touch ID ini dirumorkan tak jadi disematkan pada iPhone 13.
3. iOS tak bisa diutak-atik
Alasan lain yang membuat pengguna Android enggan beralih ke iPhone 13 adalah adanya keterbatasan sistem operasi iOS (16,7 persen) yang tidak bisa diutak-atik.
Begitu juga keterbatasan iPhone yang tak bisa mengunduh aplikasi dari sumber tak resmi (12,8 persen).
Pengguna Android tampaknya enggan kehilangan kebebasan mengutak-atik ini.
4. Spesifikasi dan desain yang lebih baik
Ada pula 12 persen responden yang berpendapat bahwa ponsel Android menawarkan spesifikasi hardware dan desain yang lebih baik ketimbang iPhone 13.
Baca juga: Bukti Pengguna Android Tidak Berminat Ganti iPhone 13
Selain spesifikasi, ada salah satu fitur iPhone 13 yang kurang digemari pengguna Android.
Apple disebut berencana untuk memindai produk iPhone di AS dari gambar pelecehan seksual anak, dan ini juga menjadi alasan 10,4 pengguna Android enggan beralih ke iPhone 13.
Sebagai informasi, rencananya, Apple akan menggunakan alat bernama neuralMatch.
Alat yang dirancang untuk mendeteksi gambar pelecehan seksual anak ini akan memindai gambar sebelum diunggah ke iCloud.
Jika menemukan kecocokan, gambar akan ditinjau oleh manusia. Jika pelecehan anak dikonfirmasi, akun pengguna akan dinonaktifkan.
5. Perkara harga
Nah, ini mungkin menjadi salah satu alasan yang mudah ditebak.
Sebagian pengguna Android yang tak berminat beralih ke iPhone 13 lebih dikarenakan kemampuan membeli (4,5 persen).
Baru menyusul berikutnya ialah mereka lebih memilih Google Assistant dibandingkan Siri (2,6 persen), tak adanya fitur split screen (2,3 persen), serta tidak ada model iPhone yang dilipat (0,8 persen).
Bagaimana dengan Anda?
Sumber: Kompas.com (Penulis: Galuh Putri Riyanto, Wahyunanda Kusuma Pertiwi | Editor: Reska K. Nistanto, Yudha Pratomo)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang