Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Masih Akan Dilanjutkan, yang Berubah Levelnya

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Warga berjalan di dekat dinding bermural di Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/8/2021). Pemerintah menetapkan penurunan tingkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah, salah satunya Kota Surabaya menjadi level 3 yang sebelumnya di level 4 mulai 24-30 Agustus 2021 seiring menurunnya kasus positif dan penularan Covid-19.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk mengendalikan pandemi Covid-19 di Indonesia terus dievaluasi setiap pekan.

PPKM untuk wilayah Jawa-Bali serta luar Jawa-Bali periode ini akan berakhir pada Senin (6/9/2021).

Indonesia menerapkan PPKM dengan kriteria level penanganan yang berbeda-beda dan disesuaikan dengan situasi pandemi di tiap-tiap daerah.

Kriteria level penanganan yang ditetapkan terdiri dari Level 1 (ringan), Level 2 (sedang), Level 3 (tinggi) dan Level 4 (sangat tinggi).

Sementara, variabel yang memengaruhi level setiap daerah antara lain perilaku masyarakat, cakupan vaksinasi, pelacakan kontak, serta testing untuk mendeteksi Covid-19.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Lagi? Ini Penjelasan Satgas Covid-19

Masih akan berlanjut

Diberitakan Kompas.com, Minggu (5/9/2021), kebijakan PPKM masih akan dilanjutkan hingga pandemi Covid-19 dinyatakan sudah terkendali.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting.

Meski demikian, Alex mengatakan, pemerintah akan melakukan evaluasi dan merevisi level penanganan tiap-tiap daerah secara berkala.

"PPKM terus berlanjut hingga pandemi dinyatakan terkontrol, yang berubah hanya levelnya, yaitu ringan, sedang, tinggi, dan sangat tinggi," kata Alex.

Menurut Alex, level setiap daerah dapat naik turun, bergantung pada perilaku masyarakat, cakupan vaksinasi, serta komitmen untuk terus melakukan pelacakan kontak, dan testing di tingkat kelurahan atau desa.

Waspada varian baru

Beberapa waktu lalu, kemunculan virus corona varian Delta memicu terjadinya ledakan kasus penularan yang cukup tinggi di sejumlah daerah.

Alex mengatakan, kewaspadaan terhadap varian virus corona tidak hanya ditujukan terhadap varian-varian yang selama ini sudah dikenal, seperti varian Alpha, Beta, Delta, dan Gamma.

Ia menyebutkan, saat ini ada dua varian baru yang juga menjadi perhatian, yaitu varian Lambda dan Mu.

Menurut Alex, belajar dari pengalaman sebelumnya, kemunculan varian-varian baru virus corona dapat mendorong terjadinya ledakan kasus hingga taraf ekstrim.

Oleh karena itu, diperlukan komitmen dari semua pihak untuk terus menjaga mobilitas, menghindari kerumunan, memakai masker, serta melakukan vaksinasi.

"Bila ada gejala di rumah saja. Bila tes PCR positif, segera pindah ke isolasi terpusat," kata Alex.

Daerah yang menjadi perhatian

Alex mengatakan, saat ini ada beberapa daerah yang masih menjadi perhatian dari pemerintah.

Termasuk ke dalam daerah itu adalah tujuh wilayah aglomerasi serta beberapa kabupaten/kota yang masih berada pada PPKM Level 4 atau Level 3.

"Khusus Bali jadi atensi khusus. Medan, Sumut dan Kaltim harus dirawat baik-baik kepatuhan masyarakatnya akan protokol kesehatan," tegas Alex. 

Laporan kasus harian Covid-19 di Indonesia masih mengalami fluktuasi, meskipun terus menunjukkan tren penurunan.

Indonesia mencatatkan tambahan 5.403 kasus Covid-19 baru pada Minggu (5/9/2021) sehingga total kasus positif menjadi 4.129.020 kasus.

Sementara itu, jumlah pasien yang pulih bertambah 10.191 orang sehingga total pasien pulih menjadi 3.837.640.

Sedangkan korban meninggal akibat Covid-19 bertambah 392 orang, sehingga total korban meninggal menjadi 135.861 orang.

Adapun kasus aktif atau kasus yang membutuhkan perawatan medis mengalami penurunan 5.180 kasus, sehingga total kasus aktif kini adalah 155.519 kasus.

Berikut tren kasus harian dalam sepekan terakhir:

  • 30 Agustus 2021: kasus harian baru sebanyak 5.436 kasus
  • 31 Agustus 2021: kasus harian baru sebanyak 10.534 kasus
  • 1 September 2021: kasus harian sebanyak 10.337 kasus
  • 2 September 2021: kasus harian sebanyak 8.955 kasus
  • 3 September 2021: kasus harian sebanyak 7.797 kasus
  • 4 September 2021: kasus harian sebanyak 6.727 kasus
  • 5 September 2021: kasus harian sebanyak 5.403 kasus 

Pada Minggu (5/9/2021) Indonesia mencatatkan test positivity rate keseluruhan 5,15 persen.

Total orang diperiksa bertambah 104.944 orang, sehingga menjadi 22.112.218 orang.

Sedangkan total spesimen diperiksa bertambah 171.885, sehingga menjadi 33.215.453 spesimen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi