KOMPAS.com – Pasangan ganda campuran Hary Susanto-Leani Ratri berhasil merebut medali emas Paralimpiade 2020 untuk cabang olahraga bulu tangkis kategori SL3-SU5 pada Minggu (5/9/2021).
Kepastian medali emas bagi Indonesia diraih usai keduanya menang dua gim langsung atas wakil Perancis, Lucas Mazur/Faustine Noel.
Mereka memenangi pertandingan dalam durasi 34 menit dengan skor 23-21 dan 21-17.
Baca juga: Hary Susanto Usai Raih Emas Paralimpiade Tokyo: Selama Bisa Berjuang, Jalan Terus!
Profil Hary Susanto
Hary Susanto merupakan atlet pebulu tangkis berusia 46 tahun yang mewakili Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.
Atlet kelahiran Majalengka pada 25 Januari 1975 ini mengalami disabilitas bermula dari kecelakaan saat membonceng motor kawannya pada tahun 1997.
Ia mengalami kecelakaan itu saat masih kuliah, dan sempat putus asa karena kehilangan kemampuan berjalan secara normal.
Namun Hary tetap bersemangat dan kemudian menggeluti para-badminton yang semula merupakan hobi biasa yang ia lakukan sekedar untuk mengisi waktu.
Sebelum bermain dengan Leani, Hary sempat menduduki peringkat pertama ganda putra SL3-SL4 bersama Ukun Rukaendi.
Pria dengan tinggi badan 177 cm ini dikenal sebagai atlet yang cerdas dan kerapkali mengombinasikan strategi adaptif untuk menekan lawan-lawannya.
Ia sudah bermain di sejumlah kompetisi baik nasional maupun internasional.
Baca juga: Ungkapan Bahagia Leani Ratri Usai Wujudkan Impian bersama Hary Susanto
Prestasi
Berikut prestasi Hary Susanto sebagai atlet:
1. Prestasi Nasional:
- Tiga medali emas, Peparnas Kalimantan Timur 2008
- Dua emas dan satu perak, Peparnas Riau 2012
- Tiga emas, Peparnas Jawa Barat 2016
Baca juga: Hary Susanto, Memburu Prestasi di Usia Tua pada Paralimpiade Tokyo 2020
2. Prestasi Internasional
ASEAN Paragames
- Tiga emas Thailand 2007
- Tiga emas Malaysia 2009
- Tiga emas Indonesia 2011
- Tiga emas dan satu perunggu Singapura 2015
- Tiga emas Malaysia 2017
Asian Paragames
- Satu emas dan perak Guangzhou, China 2010
- Satu emas Incheon Korea 2014
- Dua emas Indonesia 2018
Baca juga: Dua Kali Cedera Kaki, Langkah Hary Susanto Tak Terhenti
Kejuaraan Dunia BWF
- Dua emas Busan, Korea 2017
Turnamen BWF dan internasional
- Satu emas dan perak, Pespic Games Malaysia 2006
- Dua emas Indonesia Open 2013
- Satu emas, perak, dan perunggu Indonesia Open 2014
- Satu emas dan perak China Open 2016
- Satu emas Thailand Open 2016
- Satu emas Thailand Open 2017
- Dua emas Dubai Open 2018
- Dua emas Irlandia Open 2018
- Satu emas dan perak Thailand Open 2018
- Satu emas Turki Open 2019
- Satu emas Dubai Open 2019
- Satu emas Kanada Open 2019
- Satu emas dan perunggu Swiss Open 2019
- Satu emas Brasil Open 2020
- Satu perak Dubai Parabadminton International 2021
Baca juga: Apakah PPKM Diperpanjang Besok? Ini Penjelasan Satgas dan Tren Kasus dalam Seminggu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.