Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Apa Saja Dampaknya?

Baca di App
Lihat Foto
Koordinator Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Hendra Suwarta Suprihatin
Hari Tanpa Bayangan yang terjadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada Jumat (26/2/2021) pukul 12.28 WITA.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Fenomena hari tanpa bayangan Matahari akan mulai terjadi di sejumlah daerah di Indonesia mulai 6 September 2021.

Peristiwa alam ini akan berlangsung hingga 21 Oktober 2021.

Adapun daerah yang pertama kali mengalami hari tanpa bayangan adalah Sabang, Provinsi Aceh, pada 6 September 2021 pukul 12.36 WIB.

Kemudian disusul Banda Aceh keesokan harinya pada waktu yang sama.

Saat fenomena terjadi, matahari berada di atas Indonesia, sehingga tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tak berongga saat tengah hari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Besok Hari Tanpa Bayangan, Ini Jadwal dan Lokasi untuk Mengamati

Apa dampak hari tanpa bayangan di Indonesia?

Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Andi Pangerang menjelaskan, hari tanpa bayangan tidak memberikan dampak secara iklim ataupun cuaca.

Namun, saat peristiwa itu terjadi, intensitas cahaya Matahari yang diterima permukaan Bumi akan maksimal.

Hal itu karena posisi Matahari akan tegak lurus dengan permukaan bumi. 

“Selain itu, kadar sinar ultraviolet (UV) juga akan maksimum,” ujar Andi saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/9/2021).

Terasa lebih panas

Andi mengatakan, apabila saat puncak hari tanpa bayangan dengan kondisi cuaca cerah tanpa awan, akan terasa lebih panas jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya. 

Meskipun demikian, pihaknya meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap peristiwa alam ini.

Sebagai langkah antisipasi, saat mengamati hari tanpa bayangan, usahakan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF lebih dari 50.

Selain itu, dapat juga mengenakan alat peneduh lain seperti payung atau topi.

“Agar wajah dan tubuh tidak terpapar oleh cahaya matahari secara langsung,” tutur dia.

Baca juga: Besok Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Ini Waktu dan Cara Melihatnya

 

Cara menyaksikan fenomena hari tanpa bayangan

Untuk dapat menyaksikan fenomena ini, dapat melakukan langkah-langkah berikut:

1. Siapkan benda tegak seperti tongkat atau spidol atau benda lain yang dapat digunakan

2. Letakkan di permukaan yang rata

3. Amati bayangan pada jam yang ditentukan

4. Momen ini dapat diabadikan melalui potret foto sebagai bukti bahwa bayangan benda benar-benar tidak ada.

Baca juga: Video Ceramahnya Viral, Ini Profil Penghulu di Malang KH Anas Fauzie

Daftar daerah

Berikut daftar daerah yang akan mengalami hari tanpa bayangan pada bulan September ini:

  • Sumatera

1. Sabang (6 September 2021)

2. Banda Aceh (7 September 2021)

3. Medan (13 September 2021)

4. Tanjungpinang (20 September 2021)

5. Pekanbaru (21 September 2021)

6. Padang (25 September 2021)

7. Jambi (27 September 2021)

8. Pangkalpinang (28 September 2021)

9. Palembang (30 September 2021)

Baca juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan Mulai Hari Ini, Cek Daftar Wilayah yang Mengalaminya!

 

  • Kalimantan

1. Nunukan (12 September 2021)

2. Tarakan (14 September 2021)

3. Tanjungselor (15 September 2021)

4. Pontianak (23 September 2021)

5. Samarinda (24 September 2021)

6. Balikpapan (26 September 2021)

7. Palangkaraya (28 September 2021)

Baca juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia Mulai Minggu Depan, Catat Daerah dan Waktunya

  • Sulawesi

1. Miangas (8 September 2021)

2. Melonguane (12 September 2021)

3. Tahuna (13 September 2021)

4. Manado (19 September 2021)

5. Toli-toli (20 September 2021)

6. Gorontalo (21 September 2021)

7. Palu (25 September 2021)

  • Maluku dan Papua

1. Sofifi (21 September 2021)

2. Sorong (25 September 2021)

3. Manokwari (25 September 2021)

4. Biak (26 September 2021)

5. Jayapura (29 September 2021)

Jadwal lengkap mengenai daerah yang dapat menyaksikan hari tanpa bayangan dapat diakses di sini.

 Baca juga: Di Korea Selatan, Pelaku Kejahatan Seksual Dipasangi Gelang Kaki Elektronik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi