KOMPAS.com - Kereta Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) mulai beroperasi pada September 2021.
Kehadiran kereta ini diharapkan dapat menghadirkan pilihan tambahan bagi pelaku perjalanan yang hendak menuju atau bertolak dari Bandara YIA.
Saat ini kereta Bandara YIA masih dalam tahap soft launching hingga pertengahan bulan September 2021.
Setelah masa soft launching berakhir, kereta Bandara YIA baru akan resmi beroperasi secara komersial.
Baca juga: Mengenal Vaksin Johnson & Johnson dan Cansino yang Dapat Izin EUA BPOM
Harga tiket kereta Bandara YIA
Berikut harga tiket kereta Bandara YIA:
1. Masa soft launching 1-16 September 2021
- Tarif promo Rp 0 alias gratis
- Satu orang pengantre maksimal dapat membeli 4 tiket
- Pembelian tiket dilayani secara go-show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta
- Pembelian tiket hanya dapat dilayani di loket stasiun lintas Yogyakarta-Yogyakarta International Airport
- Tiket tidak dapat dibatalkan atau diubah jadwal
- Tiket tidak berlaku reduksi atau diskon lainnya
- Bagasi tangan yang digratiskan (tanpa bea) maksimal 20 kg
2. Tarif promo mulai 17 September 2021:
- Yogyakarta International Airport-Yogyakarta: Rp 20.000
- Yogyakarta-Wates: Rp 10.000
- Wates-Yogyakarta International Airport: Rp 20.000.
Baca juga: Kronologi dan Dugaan Penyebab Kebakaran Lapas Tangerang
Syarat calon penumpang
Selama berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi calon penumpang kereta Bandara YIA.
Berikut persyaratannya:
- Hanya berlaku bagi perjalanan untuk perkantoran sektor esensial dan sektor kritikal sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan terkait
- Wajib menunjukkan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) atau surat keterangan lainnya yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat, atau surat tugas yang ditandatangani oleh pimpinan perusahaan atau pejabat eselon 2 (untuk pemerintah) dan berstempel/cap basah atau tanda tangan elektronik
- Tidak diwajibkan menunjukkan kartu vaksin dan surat keterangan hasil negatif PCR atau antigen, namun akan dilakukan tes acak
- Anak-anak di bawah umur 12 tahun untuk sementara waktu tidak diperkenankan melakukan perjalanan dalam negeri antar batas wilayah administrasi provinsi/kabupaten/kota
- Penumpang dalam kondisi sehat, tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare dan demam
- Suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celcius
- Penumpang wajib menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis menutupi hidung dan mulut
- Wajib menerapkan protokol kesehatan 6M
- Tidak diperkenankan berbicara atau melakukan panggilan telepon selama perjalanan
- Tidak diperkenankan makan dan minum pada perjalanan yang kurang dari 2 jam, terkecuali bagi yang wajib mengonsumsi obat-obatan dalam rangka pengobatan
Baca juga: Kemnaker Salurkan BSU 2021 ke 3,2 Juta Penerima
Tentang kereta Bandara YIA
Mengutip Kompas.com, 29 Agustus 2021, kereta Bandara YIA rencananya akan beroperasi dengan frekuensi 30 perjalanan per hari.
Kereta ini akan melayani di rute Stasiun Yogyakarta, Wates, dan Bandara YIA.
Sebelumnya, waktu tempuh dari Yogyakarta ke Bandara YIA di Kulon Progo membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.
Apabila menggunakan kereta Bandara YIA, perjalanan dari Bandara ke Yogyakarta dan sebaliknya bisa ditempuh dalam 40 menit.
Sebagai informasi, stasiun kereta api di bandara YIA dibangun oleh PT Angkasa Pura I, sedangkan fasilitas stasiunnya disediakan oleh PT KAI.
Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian mulai membangun jalur KA ini pada tahun 2019 dengan biaya investasi sekitar Rp 1,1 triliun.
Pembangunan rutenya dimulai dari Stasiun Kedundang ke arah Bandara YIA sepanjang 5,4 km.
Adapun jalur yang dibangun merupakan jalur at grade (di permukaan tanah) sepanjang 300 meter dan konstruksi jalur ganda layang sepanjang 5,1 km serta 16 unit konstruksi jembatan.
Sementara itu, tarif tiket kereta Bandara YIA sudah mendapat subsidi dari pemerintah melalui skema Publik Service Obligation (PSO), untuk memberikan layanan angkutan massal agar bisa dinikmati oleh masyarakat luas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.