Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan di Trimester Pertama Kehamilan

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi wanita hamil
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kehamilan adalah momen yang dinanti oleh semua wanita. Di fase kehamilan, akan ada banyak perubahan yang terjadi di tubuh dan hidup seorang wanita.

Penyesuaian demi penyesuaian terjadi di hampir sepanjang rentang waktu 9 bulan. Meski di trimester pertama kehamilan, adalah penyesuaian yang membutuhkan tenaga dan kesabaran lebih ekstra. 

Hal ini lantaran morning sickness, kerap menyerang dan "melumpuhkan" para calon ibu. Rasa mual yang mendera bisa datang dari derajat ringan hingga sangat berat.

Trimester pertama, terlebih di kehamilan pertama di mana calon ibu belum mengenal benar fase kehamilan, adalah momen adaptasi yang tak mudah bagi beberapa wanita. 

Itu sebabnya, beberapa calon ibu secara tak sengaja melakukan beberapa kesalahan yang bisa merugikan dan membahayakan kondisi ibu dan janin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa saja kesalahan-kesalahan tersebut?

Dilansir dari Times of India, ini 7 kebiasaan-kebiasaan yang bisa membahayakan kehamilan dan sering dilakukan calon ibu di masa trimester pertama:

Baca juga: Nyeri Punggung ketika Hamil? Redakan dengan Terapi Rumahan Ini

1. Tetap berada di dekat asap rokok

Di fase ini, sering kali para calon ibu masih tetap berada di lingkungan yang dipenuhi asap rokok. Entah asap rokok dari pasangannya atau dari orang-orang di sekitarnya.

Padahal bahaya dari asap nikotin bagi kehamilan sangatlah jelas. Nikotin bisa menyebabkan keguguran, kelahiran prematur atau malah kecacatan janin.

2. Belum menghindari alkohol

Alkohol sama berbahayanya dengan rokok.

Mengonsumsi alkohol di 3 bulan pertama kehamilan bisa menyebabkan gangguan serius pada perkembangan janin.

Baca juga: Kenali 5 Gangguan Kulit yang Sering Terjadi pada Wanita Hamil

3. Masih sering mengonsumsi daging mentah

Anda penggemar sushi? Jika iya, maka berhentilah mengudap sajian ini di trimester pertama kehamilan.

Ikan mentah dan daging mentah bisa mengandung berbagai bakteri yang menyebabkan kematian atau kecacatan janin.

4. Masih melaju ke ruang sauna

Sauna bisa mengeluarkan racun-racun dalam tubuh. Tapi ketika hamil, sebaiknya Anda menghentikan sementara terapi kecantikan yang satu ini.

Ketika Anda duduk di ruang sauna, otomatis suhu tubuh akan meningkat seiring dengan suhu di dalam ruangan tersebut.

Ketika suhu tubuh meningkat, maka Anda bisa membahayakan kesehatan janin. Selain itu, peningkatan suhu tubuh ini juga bisa membuat Anda dehidrasi dan merusak metabolisme tubuh.

Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan bagi Ibu Hamil Selama Pandemi Covid-19

5. Tidak mengurangi kopi

Kopi baik untuk kesehatan, kopi bahkan bisa mendongkrak mood.

Namun ketika tubuh Anda memasuki trimester pertama kehamilan, hendaknya Anda mendongkrak mood dengan sajian lain selain kopi.

Karena asupan kafein yang terlalu banyak di dalam tubuh bisa membahayakan perkembangan janin. 

Bisa menyebabkan berat badan janin sangat rendah dan jauh dari normal, juga meningkatkan risiko gangguan kesehatan ketika persalinan.

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Disuntik Vaksin Covid-19?

6. Tidak mengurangi porsi olahraga

Wanita hamil harus tetap berolahraga untuk melatih otot dan tulangnya agar kuat menyangga perkembangan janin.

Namun tentu saja, olahraga yang bisa dilakukan wanita hamil beda dengan olahraga para dewasa pada umumnya.

Jangan memilih olahraga yang berjenis high impact agar tak membahayakan keselamatan janin yang tengah meringkuk di dalam rahim.

Terlebih di trimester pertama kehamilan, masa di mana embrio tengah berkembang dan dalam masa-masa yang rawan.

Baca juga: Stres selama Kehamilan? Waspadai Dampaknya terhadap Janin

7. Memilih mengobati diri sendiri

Anda menderita migren atau diare ketika trimester pertama kehamilan? Jangan sekali-kali mengonsumsi obat-obatan tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.

Jika sebelum kehamilan Anda bebas membeli obat di apotik, ketika memasuki trimester pertama kehamilan hendaknya segala pengobatan ada di bawah pengawasan dokter.

Karena ada beberapa obat yang bisa membahayakan perkembangan janin, dan sebaiknya tidak dikonsumsi selama kehamilan terjadi.

Baca juga: Bagaimana Darah Tinggi Bisa Memengaruhi Kesuburan, Kehamilan, dan Pascamelahirkan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi