Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Telepon Mengaku Shopee, Menawarkan Bonus ShopeePay, dan Meminta Kode OTP

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Ilustrasi Hoaks
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi seseorang ditelfon oleh nomor +1(502) 661-1223 yang mengaku dari Shopee dan menyampaikan bonus ShopeePay senilai Rp 2 juta beredar pada 10 Juli 2021.

Selain itu, nomor telepon yang mengatasnamakan pihak Shopee Indonesia juga meminta kode OTP kepada penerima telepon.

Saat dikonfirmasi, pihak Shopee Indonesia baik karyawannya tidak pernah meminta OTP kepada pelanggan Shopee.

Narasi yang beredar

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi mengenai adanya nomor telepon +1(502) 661-1223 yang mengatasnamakan Shopee Indonesia diunggah oleh akun Facebook berikut.

Ia menuliskan bahwa nomor tersebut meminta kode OTP dari nomor WhatsApp korban.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mohon infonya bagi pengguna Shopee ini beneran dari Shopee apa cuma penipuan yaa???,,, dia bilang saya dpt bonus Shopeepay 2juta, trus mnt kode OTP dr WA saya pas saya pura2 gak paham malah ngegas sambil bilang 'masa gak paham'," tulis pengunggah.

Tak hanya itu, ia juga membagikan foto yang menampilkan foto prodil logo Shopee Indonesia dan percakapan singkat antara pihak penipu dengan korban.

Hingga kini unggahan itu sudah direspons sebanyak 20 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Konfirmasi Kompas.com

Dikutip dari Kompas.com, (11/6/2021), Kepala Kebijakan Publik Shopee Indonesia Radityo Triatmojo mengatakan, nomor yang beredar luas di media sosial itu bukanlah nomor resmi Shopee.

Ia juga menegaskan, nomor tersebut merupakan modus penipuan yang mengatasnamakan Shopee.

"Kami terus memonitor kasus penipuan yang mengatasnamakan Shopee dan ShopeePay di luar sana, serta melakukan berbagai upaya agar pengguna terhindar dari kasus atau modus penipuan apa pun," ujar Radityo saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/6/2021).

Pihak Shopee telah memiliki tim internal yang berdedikasi untuk memantau fraud seperti kasus penipuan ini.

Pemantauan fraud ini dilakukan guna menindaklanjuti kasus yang tidak diinginkan terjadi.

Sebagai aksi pencegahan penipuan, Radityo mengatakan, pihak Shopee secara rutin selalu mengedukasi pengguna melalui berbagai kanal resmi Shopee mengenai bagaimana cara menyikapi berbagai modus penipuan yang marak terjadi.

"Kami mengimbau para pengguna untuk tidak mengklik link yang tidak jelas, serta tidak membagikan data pribadi seperti password dan kode OTP/PIN ke pihak lain karena dapat disalahgunakan," kata dia.

Masyarakat diminta berhati-hati

Tak hanya itu, Raditya juga mengimbau kepada semua pengguna Shopee agar lebih berhati-hati agar terhindar dari modus penipuan yang mengatasnamakan Shopee.

Pengumuman terkait penyerahan hadiah untuk kegiatan tertentu pasti akan diumumkan melalui kanal-kanal resmi Shopee, seperti akun sosial media resmi Shopee Indonesia di Instagram dan Twitter.

Shopee juga meminta kepada penggunanya untuk melaporkan kejadian dari pihak-pihak dengan modus serupa.

"Pengguna dapat melapor melalui fitur live chat di aplikasi kami, atau menghubungi Call Center 24 jam Shopee di nomor 021-39500300," kata dia.

"Lebih lengkapnya dapat dicek di tautan berikut ini, https://shopee.co.id/m/scam-awareness," imbuh dia.

Ia juga berharap, dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, maka semakin banyak pengguna yang teredukasi dan terhindar dari modus penipuan yang mengatasnamakan Shopee dan ShopeePay di kemudian hari.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, nomor telepon +1(502) 663-1223 yang mengatasnamakan Shopee Indonesia dan meminta kode OTP adalah penipuan.

Pengumuman terkait penyerahan hadiah untuk kegiatan tertentu pasti akan diumumkan melalui kanal-kanal resmi Shopee, seperti akun sosial media resmi Shopee Indonesia di Instagram dan Twitter.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi