Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perbedaan Soto dari Berbagai Daerah di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Ariyani Tedjo
ilustrasi soto Betawi.
|
Editor: Maulana Ramadhan

KOMPAS.com - Tidak hanya memiliki keanekaragaman budaya, Indonesia juga memiliki kekayaan kuliner.

Di Indonesia, sebuah kuliner atau makanan bisa memiliki nama yang sama namun memiliki perbedaan mulai dari penyajian, cara memasak, hingga isian, tergantung daerah asalnya.

Salah satu kuliner Indonesia yang menjadi makanan khas di berbagai daerah adalah soto. Dilansir dari Kompas.id via Kompas.com Rabu (8/9/2021), soto merupakan kuliner Indonesia yang memiliki puluhan varian tergantung daerahnya.

Baca juga: Ramai soal Soto, Ini Hidangan Soto dari Jawa, Sumatera, dan Berbagai Daerah di Indonesia

Biasanya, penamaan sebuah varian soto akan diikuti dengan nama daerahnya, misalnya soto Banjar, soto Betawi, soto Padang, soto mi Bogor, dan lain-lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tiap-tiap varian soto memiliki ciri khasnya masing-masing.

Dalam seminar Soto sebagai Representasi Cita Rasa Indonesia Indonesia yang diadakan Bekraf Creative Labs tahun 2017, Guru Besar Universitas Gadjah Mada Prof Murdijati Gardjito menyebutkan setidaknya ada 75 variasi soto yang tersebar di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, 61 jenis soto atau 81,33 persen di antaranya berada di Pulau Jawa dan Madura.

Sisanya tersebar di Sumatera, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, dan Kalimantan. Sebuah kekayaan kuliner yang luar biasa.

Perbedaan tiap daerah

Prof Murdijati menyebutkan, bahan yang digunakan untuk membuat soto menyesuaikan dengan potensi setiap daerah.

Dari hasil penelusurannya, ada 42 variasi bahan membuat soto. Bahan yang paling banyak digunakan adalah daging ayam (52 persen), tauge (38, 67 persen), sohun (34,67 persen), telur (29,33 persen), dan daging sapi (28 persen).

Adapun kuah soto di Indonesia dibedakan menjadi dua, yakni berwarna dan bening. Kuah berwarna kuning mendominasi sekitar 64,58 persen dibandingkan dengan warna kecoklatan (4,17 persen) dan lainnya (31,25 persen).

Baca juga: Berapa Jumlah Kalori dalam Semangkuk Soto Daging?

Tidak hanya itu, bumbu yang digunakan untuk memasak soto pun beraneka ragam. Ada enam bumbu paling penting yang digunakan, yakni bawang putih (98,67 persen), bawang merah (88 persen), merica (72 persen), jahe (68 persen), kunyit (56 persen), dan serai (56 persen).

Soto dengan ragam bumbu terbanyak adalah soto Padang (16 jenis bumbu), soto kambing ngelo (15), soto Magetan (15), soto nangka (14), dan soto ambengan (13).

Sementara bahan pelengkap yang biasa digunakan adalah bawang merah goreng, daun bawang, seledri, dan jeruk nipis.

Ragam jenis kuliner soto di Indonesia

Berikut ini adalah beberapa jenis soto dari berbagai daerah di Indonesia:

1. Soto daging bening khas Solo

Sesuai namanya, soto ini memiliki tampilan kuah yang bening. Kuliner ini dikenal juga dengan nama soto kwali Solo karena dimasak menggunakan kuali.

Nah penggunaan wadah dari tanah liat ini dapat membuat daging sapi bagian sengkel yang dipakai tetap empuk.

Soto khas Solo ini biasanya disajikan dalam mangkuk kecil dengan tambahan nasi, taoge, seledri, kerupuk kentang dan beberapa iris daging sapi.

Meski porsinya tergolong kecil, soto daging khas Solo ini tetap terasa nikmat dengan makanan pendamping seperti perkedel dan sate telur puyuh.

Baca juga: 5 Jenis Soto Daging Bening nan Lezat dalam Kekayaan Kuliner Indonesia

2. Soto Padang

Tak cuma rendang, Padang juga memiliki kuliner soto yang khas. Soto Padang memiliki ciri khas berupa isian potongan kecil daging sapi yang digoreng hingga garing.

Soto padang biasanya disajikan dengan sejumlah pelengkap seperti kerupuk merah, perkedel kentang, sambal merah goreng, dan irisan jeruk nipis. Tambahan jeruk nipis ini membuat soto Padang menjadi lebih segar.

3. Soto Banjar

Selain Jawa dan Sumatera, Kalimantan juga memiliki kuliner soto yang terkenal yakni soto Banjar. Soto ini memiliki kekhasan pada aroma rempah-rempahnya yang menggugah selera.

Kuah soto Banjar juga berciri khas tampak keruh karena dicampur dengan susu kental manis atau telur.

Selain itu, yang unik dari soto Banjar adalah tambahan wortelnya. Ini yang membuatnya tampak berbeda dari kebanyakan soto di daerah lain.

4. Soto mi Bogor

Soto mi Bogor disajikan dengan paduan mi kuning, bihun, potongan daging sapi, kikil, risoles, dan berbagai sayuran. Untuk pelengkap, biasanya soto mi Bogor ditambahkan dengan emping.

Kuliner yang satu ini memiliki cita rasa gurih, segar, serta pedas. Soto mi menjadi salah satu kuliner yang paling diburu jika berkunjung ke Bogor.

5. Soto Betawi

Ibu Kota Indonesia, Jakarta, juga mempunyai kuliner soto yang khas, yakni soto Betawi. Secara garis besar, soto Betawi punya tiga jenis soto sesuai dengan bahan yang digunakan, yakni soto bening, soto dengan santan, dan soto dengan susu.

Penggunaan susu ini juga menjadi salah satu ciri khas dari soto Betawi. Selain susu, soto Betawi juga menggunakan minyak samin sebagai bahan bakunya. Penggunaan minyak samin merupakan hasil akulturasi dengan budaya Timur Tengah.

Soto ini disajikan dengan isian berupa potongan daging dan jeroan ditambah potongan tomat segar, daun bawang, emping, kerupuk, dan bawang goreng dimakan bersama acar timun dan sambal rawit merah.

(Sumber:Kompas.com/Jawahir Gustav Rizal, Sekar Langit Nariswari | Editor: Rendika Ferri Kurniawan, Lusia Kus Anna)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi