KOMPAS.com - Fenomena hari tanpa bayangan terjadi di Indonesia dua kali dalam setahun.
Periode kedua peristiwa Matahari tepat berada di atas Indonesia ini terjadi pada September hingga Oktober mendatang.
Matahari yang berada di atas Indonesia, membuat tak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tak berongga saat tengah hari.
Wilayah Sabang terpantau mengalami fenomena ini paling awal, dan nantinya wilayah Rote Dao akan mengalami hari tanpa bayangan yang terakhir di periode kedua ini.
Baca juga: Fenomena Matahari Berada di Atas Kabah 15 Juli dan Cara Menentukan Arah Kiblat
Bagaimana detail waktu dan wilayah yang mengalami?
Melansir informasi resmi dari Lapan, berikut daftar daerah dan waktu terjadinya fenomena hari tanpa bayangan di Indonesia pada September-Oktober 2021:
- Sumatera
1. Sabang pada 6 September 2021 pukul 12.36 WIB
2. Banda Aceh pada 7 September 2021 pukul 12.36 WIB
3. Medan pada 13 September 2021 pukul 12.21 WIB
4. Tanjungpinang pada 20 September 2021 pukul 11.55 WIB
5. Pekanbaru pada 21 September 2021 pukul 12.07 WIB
6. Padang pada 25 September 2021 pukul 12.10 WIB
7. Jambi pada 27 September 2021 pukul 11.56 WIB
8. Pangkalpinang pada 28 September 2021 pukul 11.46 WIB
9. Palembang pada 30 September 2021 pukul 11.51 WIB
10. Bengkulu pada 2 Oktober 2021 pukul 12.00 WIB
11. Bandarlampung pada 7 Oktober 2021 pukul 11.46 WIB.
Baca juga: Fenomena Astronomi September 2021, Malam Ini Puncak Hujan Meteor Perseid
- Jawa dan Madura
1. Serang pada 8 Oktober 2021 pukul 11.42 WIB
2. Jakarta pada 9 Oktober 2021 pukul 11.39 WIB
3. Bogor pada 10 Oktober 2021 pukul 11.39 WIB
4. Bandung pada 11 Oktober 2021 pukul 11.36 WIB
5. Semarang pada 11 Oktober 2021 pukul 11.25 WIB
6. Surabaya pada 11 Oktober 2021 pukul 11.15 WIB
7. Sumenep pada 11 Oktober 2021 pukul 11.11 WIB
8. Kepulauan Kangean pada 11 Oktober 2021 pukul 11.04 WIB
9. Surakarta pada 12 Oktober 2021 pukul 11.23 WIB
10. Pangandaran pada 13 Oktober pukul 11.31 WIB
11. Yogyakarta pada 13 Oktober 2021 pukul 11.24 WIB
12. Banyuwangi pada 14 Oktober 2021 pukul 11.08 WIB.
Baca juga: Ramai soal Fenomena Pink Moon, Benarkah Bulan Berwarna Pink?
- Kalimantan
1. Nunukan pada 12 September 2021 pukul 12.07 Wita
2. Tarakan pada 14 September 2021 pukul 12.05 Wita
3. Tanjungselor pada 15 September 2021 pukul 12.05 Wita
4. Pontianak pada 23 September 2021 pukul 11.35 Wita
5. Samarinda pada 24 September 2021 pukul 12.03 Wita
6. Balikpapan pada 26 September 2021 pukul 12.03 Wita
7. Palangkaraya pada 28 September 2021 pukul 11.14 Wita
8. Banjarmasin pada 1 Oktober 2021 pukul 12.11 Wita.
Baca juga: NASA Berencana Terbangkan Helikopter di Mars untuk Pertama Kalinya
- Bali dan Nusa Tenggara
1. Buleleng pada 14 Oktober 2021 pukul 12.05 Wita
2. Denpasar pada 15 Oktober 2021 pukul 12.04 Wita
3. Mataram pada 15 Oktober 2021 pukul 12.01 Wita
4. Sumbawabesar pada 15 Oktober 2021 pukul 11.56 Wita
5. Labuan Bajo pada 15 Oktober 2021 pukul 11.46 Wita
6. Waingapu pada 18 Oktober 2021 pukul 11.44 Wita
7. Kupang pada 19 Oktober 2021 pukul 11.30 Wita
8. Rote Dao pada 21 Oktober 2021 pukul 11.31 Wita.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Satelit Terbesar Saturnus Titan Ditemukan
- Sulawesi
1. Miangan pada 8 September 2021 pukul 11.31 Wita
2. Melonguane pada 12 September 2021 pukul 11.29 Wita
3. Tahuna pada 13 September 2021 pukul 11.33 Wita
4. Manado pada 19 September 2021 pukul 11.34 Wita
5. Toli-toli pada 20 September 2021 pukul 11.50 Wita
6. Gorontalo pada 21 September 2021 pukul 11.40 Wita
7. Palu pada 25 September 2021 pukul 11.52 Wita
8. Majene pada 2 Oktober 2021 pukul 11.53 Wita
9. Kendari pada 3 Oktober 2021 pukul 11.38 Wita
10. Wakatobi pada 6 Oktober 2021 pukul 11.33 Wita
11. Makassar pada 6 Oktober 2021 pukul 11.50 Wita
12. Selayar pada 8 Oktober 2021 pukul 11.45 Wita.
Baca juga: Ramai soal Lagu Yamko Rambe Yamko, Benarkah dari Papua?
- Maluku dan Papua
1. Sofifi pada 21 September 2021 pukul 12.22 WIT
2. Sorong pada 25 September 2021 pukul 12.06 WIT
3. Manokwari pada 25 September pukul 11.55 WIT
4. Biak pada 26 September 2021 pukul 11.46 WIT
5. Jayapura pada 29 September 2021 pukul 11.27 WIT
6. Ambon pada 2 Oktober 2021 pukul 12.16 WIT
7. Merauke pada 14 Oktober 2021 pukul 11.24 WIT.
Baca juga: Viral Langit Merah di Muaro Jambi, Ada Apa?
Bagaimana cara menyaksikannya?
Terlebih dahulu dapat disiapkan benda tegak seperti tongkat, spidol, tempat minum, dan lainnya yang dapat ditegakkan.
Kemudian, letakkan benda-benda tersebut pada permukaan datar, lalu amati bayangan pada jam yang telah ditentukan.
Untuk mengabadikannya, dapat dipotret sebagai bukti pada saat itu tak ada sama sekali bayangan dari benda.
Baca juga: Cara Sederhana Membuat Kacamata Matahari untuk Melihat Gerhana
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.