Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengurangi Minyak di Sajian Gorengan

Baca di App
Lihat Foto
Rahul D Silva
Ilustrasi gorengan
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Berbagai macam lauk dan cemilan gorengan selalu enak disantap, namun sayang sisa minyak yang melekat bisa menganggu cita rasa juga membahayakan kesehatan.

Orang dengan kolesterol tinggi, sudah seharusnya mengurangi sajian gorengan. Karena residu minyak di sajian ini cukup tinggi dan bisa menambah kadar lemak jahat yang sudah tinggi.

Sajian gorengan biasanya ditiriskan sebelum disajikan. Proses penirisan ini berguna untuk mengurangi kadar minyak yang ada.

Namun sayang, terkadang proses ini tak maksimal. Gorengan tetap saja terbalut minyak yang membuatnya nampak lembab, jauh dari crispy. 

Selain membahayakan kesehatan, gorengan dengan residu minyak cukup tinggi ini juga tak nyaman disantap. Tangan bisa berlumuran minyak hanya untuk mengudap sepotong pisang goreng saja.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Agar Tak Merusak Lingkungan, Ini Cara Teraman Membuang Minyak Jelantah

Cara menyerap minyak gorengan

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah cara mengurangi minyak dari gorengan:

1. Serap minyak menggunakan tisue

Ini adalah trik lama. Setelah ditiriskan, lembarkan tisue bersih di atas sebuah piring. Kemudian letakkan lauk pauk gorengan di atasnya, biarkan minyak terserap kertas tisue.

Jika minyak dirasa masih ada, ambil selembar tisue lagi, dan gunakan untuk menepuk-nepuk makanan pelan untuk menyerap sisa minyak di permukaannya.

Cara ini biasanya cukup efektif. Meski untuk menyusut minyak dari seporsi sajian Anda butuh berlembar-lembar tisue sehingga cukup boros.

Baca juga: 7 Minyak Nabati untuk Kebutuhan Dapur

2. Serap minyak menggunakan roti

Ketika Anda merasa menyerap minyak menggunakan tisue tak terlalu aman buat makanan, maka Anda bisa beralih ke metode lain. Yaitu menyerap minyak menggunakan roti tawar.

Selepas ditiriskan, letakkan sajian gorengan di atas selembar roti tawar, biarkan selama beberapa saat.

Roti tawar bisa sangat efektif menyerap kandungan minyak dan kaldu yang ada pada sajian gorengan.

Sisa roti tawar yang sudah mengandung minyak bisa Anda berikan ke hewan peliharaan kesayangan. Mengingat minyak untuk memasak tak membahayakan kesehatan anjing juga kucing.

Baca juga: Benarkah Konsumsi Minyak Zaitun Bikin Muka Bersih? Ini Penjelasan Ahli

Goreng dengan teknik yang benar

Banyak tidaknya kandungan minyak dalam gorengan tergantung dengan teknik menggoreng yang digunakan.

Ketika mau menggoreng lauk atau kudapan, pastikan minyak sudah panas terlebih dahulu baru Anda masukkan bahan makanan ke dalamnya.

Jika Anda memasukkan bahan makanan ketika minyak belum panas, maka makanan akan terendam lama di dalam minyak dan membuatnya menyerap banyak minyak.

Dilansir dari Times of India, ketika menggoreng pisang atau tahu di sebuah wajan, cari juga titik yang paling panas yang membuat makanan lebih cepat matang, dan letakkan pisang atau tahu di titik tersebut.

Jika Anda meletakkan sajian di titik yang tak terlalu panas, maka makanan berkecenderungan terendam minyak terlalu lama sehingga berpotensi menyerap minyak lebih banyak. 

Agar makanan tak terlalu lama terendam minyak, Anda juga bisa memproses dulu sajian hingga setengah matang. 

Seperti merebus brokoli hingga setengah matang, baru melapisinya dengan tepung dan menggorengnya dengan minyak. Dengan cara ini, Anda tak memerlukan banyak waktu untuk mematangkan sajian.

Baca juga: Bisnis Kuliner di Masa Pandemi? Simak Tips Mengolah Gorengan ala BPOM

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi