KOMPAS.com - Berbagai macam lauk dan cemilan gorengan selalu enak disantap, namun sayang sisa minyak yang melekat bisa menganggu cita rasa juga membahayakan kesehatan.
Orang dengan kolesterol tinggi, sudah seharusnya mengurangi sajian gorengan. Karena residu minyak di sajian ini cukup tinggi dan bisa menambah kadar lemak jahat yang sudah tinggi.
Sajian gorengan biasanya ditiriskan sebelum disajikan. Proses penirisan ini berguna untuk mengurangi kadar minyak yang ada.
Namun sayang, terkadang proses ini tak maksimal. Gorengan tetap saja terbalut minyak yang membuatnya nampak lembab, jauh dari crispy.
Selain membahayakan kesehatan, gorengan dengan residu minyak cukup tinggi ini juga tak nyaman disantap. Tangan bisa berlumuran minyak hanya untuk mengudap sepotong pisang goreng saja.
Baca juga: Agar Tak Merusak Lingkungan, Ini Cara Teraman Membuang Minyak Jelantah
Cara menyerap minyak gorengan
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah cara mengurangi minyak dari gorengan:
1. Serap minyak menggunakan tisue
Jika minyak dirasa masih ada, ambil selembar tisue lagi, dan gunakan untuk menepuk-nepuk makanan pelan untuk menyerap sisa minyak di permukaannya.
Cara ini biasanya cukup efektif. Meski untuk menyusut minyak dari seporsi sajian Anda butuh berlembar-lembar tisue sehingga cukup boros.
Baca juga: 7 Minyak Nabati untuk Kebutuhan Dapur
2. Serap minyak menggunakan roti
Selepas ditiriskan, letakkan sajian gorengan di atas selembar roti tawar, biarkan selama beberapa saat.
Roti tawar bisa sangat efektif menyerap kandungan minyak dan kaldu yang ada pada sajian gorengan.
Sisa roti tawar yang sudah mengandung minyak bisa Anda berikan ke hewan peliharaan kesayangan. Mengingat minyak untuk memasak tak membahayakan kesehatan anjing juga kucing.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Minyak Zaitun Bikin Muka Bersih? Ini Penjelasan Ahli
Goreng dengan teknik yang benar
Banyak tidaknya kandungan minyak dalam gorengan tergantung dengan teknik menggoreng yang digunakan.
Ketika mau menggoreng lauk atau kudapan, pastikan minyak sudah panas terlebih dahulu baru Anda masukkan bahan makanan ke dalamnya.
Jika Anda memasukkan bahan makanan ketika minyak belum panas, maka makanan akan terendam lama di dalam minyak dan membuatnya menyerap banyak minyak.
Jika Anda meletakkan sajian di titik yang tak terlalu panas, maka makanan berkecenderungan terendam minyak terlalu lama sehingga berpotensi menyerap minyak lebih banyak.
Agar makanan tak terlalu lama terendam minyak, Anda juga bisa memproses dulu sajian hingga setengah matang.
Seperti merebus brokoli hingga setengah matang, baru melapisinya dengan tepung dan menggorengnya dengan minyak. Dengan cara ini, Anda tak memerlukan banyak waktu untuk mematangkan sajian.
Baca juga: Bisnis Kuliner di Masa Pandemi? Simak Tips Mengolah Gorengan ala BPOM
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.