Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Foto Sertifikat Vaksin Diklaim Tertua di Dunia, Ini Penjelasan Ahli

Baca di App
Lihat Foto
Unggahan foto sertifikat vaksin diklaim yang tertua di dunia
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah foto sertifikat vaksin diklaim sebagai yang tertua di dunia, beredar di media sosial beberapa hari ini.

Foto sertifikat tersebut juga banyak dibagikan di aplikasi perpesanan WhatsApp.

Sertifikat itu ditulis di atas kertas berwarna kuning dan dalam kondisi masih bagus. Hanya sedikit bagian kertas yang berlubang dan sobek.

Baca juga: Heboh Situs Palsu, Akses Sertifikat Vaksin Covid-19 Hanya di PeduliLindungi.id

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di bawah foto sertifikat, terdapat narasi bahwa sertifikat vaksin tersebut merupakan yang tertua di dunia, yaitu 1721 Masehi dan dikeluarkan di era Turki Usmani.

Tak hanya itu, narasi foto juga mengungkapkan bahwa sertifikat vaksin tersebut merupakan bagian dari peradaban Islam yang maju.

Salah satu akun yang mengunggah foto sertifikat vaksin tersebut adalah Agussalim Abas di Facebook. Unggahan selengkapnya dapat dilihat di sini.

Benarkah sertifikat vaksin tersebut?

Penjelasan ahli

Guru Besar Filologi Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Oman Fathurrahman menyebut, narasi itu ada benar dan tidaknya.

Menurut Oman, sertifikat tersebut tidak ditulis pada 1721 M seperti yang dinarasikan, tetapi sekitar awal abad 20.

Hal itu terlihat dari waktu vaksinasi yang ditulis di bagian kanan bawah.

"Secara sederhana, sudut kanan bawah sudah jelas ada tahunnya, tidak ada angka 1721, tapi 27 agustus 1322 H," kata Oman dalam Ngaji Manuskrip Nusantara (Ngariksa) yang ditayangkan secara langsung di Twitter pada Jumat (10/9/2021).

"Ini memang agak unik juga, sertifikat vaksin ini bulannya Masehi, tapi tahunnya Hijriah. Berarti kekhasan di Turki saat itu," sambungnya.

Kompas.com sudah meminta izin untuk mengutip penjelasan dalam tayangan tersebut.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Korean Air Jatuh Ditembak Sukhoi di Laut Jepang, 269 Tewas

 

Sertifikat asli atau tidak?

Jika dikonversi ke dalam tahun Masehi, sertifikat itu kemungkinan dikeluarkan pada 1904 atau 1905.

Menurut Oman, foto tersebut memang merupakan sertifikat vaksin di masa Turki Usmani. Namun, ia belum bisa memastikan apakah sertifikat itu menjadi yang tertua.

"Ini sertifikat di masa Turki Usmani, Iya. Bahwa ini sertifikat vaksin, iya. Tapi untuk tertua atau tidak ya wallahu a'lam," jelas dia.

"Mungkin saja tertua kalau tidak ada yang lebih awal. Kalau misalnya ada sertifikat vaksin dari akhir abad 19, berarti ini tidak tertua," tambahnya.

Pemilik sertifikat

Oman juga sempat menghubungi koleganya yang ahli di bidang Turki.

Berdasarkan keterangan koleganya, sertifikat tersebut milik seorang Yunani Kristiani yang tinggal di Istanbul.

"Memang itu sertifikat seorang Yunani Kristiani yang tinggal di Istanbul dan sudah disuntik kedua kali. Ia juga bingung kenapa dihubungkan dengan kejayaan Turki Usmani, karena itu sertifikat biasa saja," ujarnya.

Baca juga: Ilmuwan China Gunakan Teknologi Nuklir untuk Membasmi Nyamuk

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi