Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Monstera Variegata, Tanaman Hias yang Bisa Laku Ratusan Juta Rupiah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Sri Hastuti, warga Kragilan, Banjarsari, Solo pemilik Monstera variegata seharga Rp 225 juta.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Belakangan ini, tanaman hias Monstera variegata tengah menjadi perbincangan publik.

Tanaman itu jadi incaran para kolektor, hingga membuatnya memiliki harga yang fantastis.

Bahkan baru-baru ini, seorang warga Solo, Jawa Tengah, Sri Hastuti (41), membeli tanaman hias tersebut dengan harga mencapai Rp 225 juta.

Tanaman hias itu dibeli dari daerah lereng Gunung Lawu di Dusun Mogol, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Ia mengatakan, tanaman yang dibeli pada Jumat (10/9/2021) tersebut sudah diincar oleh para kolektor yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, seperti apa tanaman Monstera variegata ini, sampai-sampai jadi buruan kolektor dan laku hingga ratusan juta rupiah?

Baca juga: Tidak Benar, Video Viral Sebut Megawati Soekarnoputri Tutup Usia

Mengenal Monstera variegata

Tanaman Monstera variegata merupakan tanaman dengan daun yang terlihat berlubang dan merupakan varietas dari tanaman Monstera yang kerap disebut dengan Monstera Delisioca ‘Albo Variegata’.

Dikutip dari Thrusd, tanaman ini memiliki sejumlah penyebutan yakni Variegated cheese Plant, Variegated Monstera, dan Variegated Swiss Cheese Plant.

Penamaan Monstera variegata ataupun penyebutan Monstera ‘Albo Variegata’ ini sebenarnya mengacu pada kultivar yang dihasilkan dari spesies Monstera deliciosa.

Monstera deliciosa memiliki dua kultivar berbeda, yakni Monstera ‘Albo Variegata’ yang memiliki variegasi putih yang biasanya menutupi hingga setengah daun.

Serta Monstera Deliciosa Thai Constellation yang memiliki variegasi kuning krem.

Dikutip dari Indoorgardenook, tanaman Monstera variegata merupakan tanaman tropis merambat yang berasal dari Meksiko Selatan dan Panama.

Di alam, ia bisa tumbuh besar hingga 9 meter.

Tanaman ini memiliki daun yang khas dan membutuhkan dukungan untuk pertumbuhan yang optimal.

Ia menghasilkan bunga putih krem yang tidak mencolok.

Tanaman ini merambat menggunakan akar udara dan diklasifikasikan sebagai epifit.

Baca juga: Heboh Monstera Variegata Rp 225 Juta, Ini Alasan Harganya Mahal

Mengapa tanaman Monstera variegata langka?

Tanaman Monstera variegata menghasilkan sedikit klorofil dan berfotosintesis jauh lebih sedikit, karena daunnya tidak sepenuhnya berwarna hijau.

Sehingga, menumbuhkan tanaman ini memang agak sedikit lambat dan membutuhkan tingkat keterampilan tertentu.

Di saat permintaan tanaman ini tinggi, tanaman ini menjadi semakin langka karena cukup susah untuk mendapatkannya.

Tanaman Monstera variegata memiliki daun besar, mengkilap, dan berbentuk hati.

Yang unik, tanaman ini mengubah penampilannya seiring bertambahnya usia dengan corak pemisahan warna yang berbeda dari waktu ke waktu.

Baca juga: Sampel Batuan Menguak Indikasi Adanya Kehidupan Purba di Mars

Tips menanam Monstera variegata

Monstera variegata tidak membutuhkan banyak air atau substrat tanah untuk tumbuh.

Tanaman ini dapat bertahan hidup dengan menempel pada struktur lain dan mengekstrak nutrisi dan kelembaban dari udara serta lingkungan sekitar.

Ia juga bisa tumbuh baik di pot dengan campuran tanah yang dikeringkan dengan baik.

Akibat kekurangan klorofil, maka di beberapa kasus, tanaman Monstera variegata ini sering agak rapuh waktu ditemukan di alam.

Adapun bagi Anda yang merawat tanaman ini maka perlu diingat, tanaman ini sebaiknya disimpan dalam cahaya yang terang, tetapi lembut setiap saat.

Selain itu, tanaman ini juga memerlukan kelembaban dan air yang memadai

Meski membutuhkan banyak sinar matahari, Monstera variegata tidak bisa terkena paparan langsung sinar matahari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi